Mei 9, 2007 § 7 Komentar
“Hidup manusia terbatas, tapi revolusi tak mengenal tepi.”
…dan kesabaran melalui proses adalah kuncinya?
kuncinya merek apa yo? 😀
mbok saya dikenalin sama si ‘tepi’ itu mas..
lah kok nyimut 😀
sik sik terbatas ama tak mengenal tepi itu bukan dua hal yang sama kan?
bukan.
revolusi tak pernah dinikmati pelaku tho ndoro?
iyo, ning yo ndak usah sedih kang .. 🙂
[…] Tepi Pecas Ndahe […]
“Ganyang, Revolusi..!!!”
nah lho!
lupa nih, quotenya siapa ya?
Δ
« Mao Pecas Ndahe
Kumis Pecas Ndahe »
You are currently reading Tepi Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.
…dan kesabaran melalui proses adalah kuncinya?
mbok saya dikenalin sama si ‘tepi’ itu mas..
sik sik terbatas ama tak mengenal tepi itu bukan dua hal yang sama kan?
revolusi tak pernah dinikmati pelaku tho ndoro?
[…] Tepi Pecas Ndahe […]
“Ganyang, Revolusi..!!!”
nah lho!
lupa nih, quotenya siapa ya?