Ndoro Kakung

Ada fenomena baru di industri media sosial. Rival IQ menunjukkan fenomena tersebut dalam Laporan Tren Media Sosial Tahunan 2023, di mana jenama-jenama dari 14 industri membandingkan kinerja media sosial mereka dengan merek-merek lain dalam lanskap kompetisi yang sama.

Kumpulan data ini mencakup keterlibatan (engagement) media sosial di Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter untuk 2.100 perusahaan di berbagai industri, mulai dari makanan & minuman hingga teknologi.

Pengikut Facebook dari perusahaan yang dianalisis berkisar dari 25.000 – 1.000.000, dan semuanya memiliki lebih dari 5.000 pengikut di Instagram, TikTok, dan Twitter.

Apa saja temuan laporan itu?

Berikut adalah wawasan utama yang perlu diketahui oleh para profesional pemasaran.

Keterlibatan Secara Umum
Antara tahun 2019-2022, semua industri telah mengalami penurunan keterlibatan secara keseluruhan di Facebook, Instagram, dan Twitter.

Facebook dan Twitter hanya menunjukkan perubahan sedikit dalam keterlibatan.

Untuk Facebook, penurunannya menjadi 0,06% pada tahun 2021, dan mempertahankan tingkat itu pada tahun berikutnya. Untuk Twitter, penurunannya adalah 0,01% antara tahun 2019-2022.

Posting mingguan dari waktu ke waktu untuk kedua jaringan telah turun dari 5,8 menjadi 5 posting per minggu di Facebook dan dari 5,4 menjadi 3,9 posting per minggu di Twitter.

Di sisi lain, Instagram mengalami penurunan yang jauh lebih besar, dari 1,22% menjadi 0,47%. Namun, berbeda dengan Facebook dan Twitter, posting mingguan di platform ini meningkat dari 4,3 menjadi 4,5 posting per minggu.

Keterlibatan Facebook
Di semua industri, tingkat keterlibatan median per posting oleh pengikut di Facebook adalah 0,06%.

Jumlah median posting mingguan di semua industri adalah 5,04, dengan media yang paling banyak memposting sebanyak 73,5 kali per minggu. Ini kemungkinan karena perusahaan media menerbitkan lebih banyak konten berita daripada merek-merek dalam industri lain.

Keterlibatan Instagram
Di semua industri, tingkat keterlibatan median per posting oleh pengikut di Instagram adalah 0,47%.

Jumlah median posting mingguan di semua industri adalah 4,6, dengan tim olahraga yang paling banyak memposting sebanyak 15,6 kali per minggu.

Keterlibatan TikTok
Di semua industri, tingkat keterlibatan median per posting oleh pengikut di TikTok adalah 5,69%.

Jumlah video per minggu di semua industri adalah 1,75, dengan media yang paling banyak memposting sebanyak 4,2 kali per minggu.

Keterlibatan Twitter
Di semua industri, tingkat keterlibatan median per posting oleh pengikut di Twitter adalah 0,035%.

Jumlah median tweet mingguan di semua industri adalah 3,91, dengan media yang paling banyak tweet sebanyak 70,2 kali per minggu.

Jenis Posting Terbaik
Jenis posting terbaik di setiap jaringan sosial bervariasi berdasarkan industri.

Posting foto dan video memunculkan keterlibatan paling tinggi di Facebook, sedangkan posting tautan dan status memiliki keterlibatan paling rendah.

Untuk Instagram, data menunjukkan bahwa bisnis sebaiknya fokus pada pembuatan konten Reels, karusel, dan foto. Posting video yang tidak diunggah sebagai Reels cenderung memiliki keterlibatan paling rendah.

Di Twitter, posting dengan foto, video, dan status menunjukkan keterlibatan paling tinggi, sementara Tweet dengan tautan cenderung memiliki keterlibatan paling rendah.

Hashtag Teratas
Hashtag bervariasi secara signifikan di berbagai industri dan platform. Hashtag liburan cenderung menghasilkan keterlibatan paling tinggi di semua industri, sementara kontes dan hadiah turun dalam popularitas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Risalah
Terlihat bahwa audiens setiap industri sedikit berbeda. Jenama makanan dan minuman, misalnya, meraih keterlibatan terbaik dengan Instagram Reels, jenama yang pendidikannya lebih tinggi mendapatkan keterlibatan terbaik dengan karusel Instagram.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari strategi media sosial Anda, temukan cara untuk mengubah konten Anda menjadi format yang mendapatkan keterlibatan terbaik di setiap jaringan sosial teratas. Ini akan memastikan Anda mencapai sebanyak mungkin pelanggan potensial dengan konten yang mereka nikmati.

Demikian, Kisanak.

Tagged: Engagement, Platform