Akronim Pecas Ndahe
Agustus 30, 2008 § 84 Komentar
Bangsa kita ternyata sangat kreatif kalau disuruh membuat akronim. Apalagi kalau menyangkut nama daerah, kota, atau kawasan tertentu.
Seorang kawan menuturkan beberapa contoh. Dulu ada Jabotabek, lalu berubah jadi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Lalu ada Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen), Pawonsari Bakulrejo (Pacitan, Wonogiri, Wonosari, Bantul, Kulon Progo, Purworejo), dan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang).
“Untunglah, tidak ada yang membalik urutannya menjadi Semarang-Solo-Yogya. Kalau disingkat menjadi Semar Loyo,” kata kawan itu. « Read the rest of this entry »