Lajang Pecas Ndahe
Juni 13, 2007 § 24 Komentar
Lelaki yang baik jidatnya udah ada tempelannya, sold out. Yang tersedia tinggal remah-remah, yang ndak mutu, ndesit, katro.
Ups. Itu bukan kata saya, loh. Itu kata seorang teman perempuan saya. Lajang. Umurnya baru thirty something. Smart and charming.
Kami berjumpa di sebuah kedai kopi di jantung Ibu Kota pada sebuah malam. Setelah ngobrol ngalor-ngidul, wetan-kulon, topik pembicaraan kami sampai ke tema-tema kosmopolitan. Salah satunya ya itu tadi, soal relasi Mars dan Venus. « Read the rest of this entry »