Mala Pecas Ndahe
Oktober 27, 2010 § 54 Komentar
Hari ini mestinya kita merayakan Hari Blogger Nasional dalam suasana yang meriah. Sejak 2007 lalu, ketika Menteri Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh mencanangkan hari penting itu, ranah blogger terus bergemuruh. Layak disyukuri dan dirayakan.
Tapi, apa boleh buat, bencana tengah mengoyak Republik ini. Banjir bandang di Wasior, Papua. Gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawi. Gunung Merapi meletus di Yogyakarta. Kurang elok rasanya bila di hari yang penting ini kita mengabaikan penderitaan para korban bencana, terutama di tiga lokasi berbeda itu.
Kita, para blogger, berkesempatan bergandengan tangan dan menggalang bantuan. Bisa dengan menjadi relawan dan terjun langsung ke lokasi. Bisa juga dengan mengirimkan sumbangan berbentuk barang atau uang. Mereka yang hanya memiliki kemampuan menyebarkan kebutuhan para pengungsi pun tak dilarang ikut berpartisipasi.
Pada saat seperti ini kita membutuhkan semangat kebersamaan. Blogger Unite. « Read the rest of this entry »
Situ Gintung Pecas Ndahe
Maret 30, 2009 § 60 Komentar
Petaka itu datang ketika warga masih dibuai mimpi. Fajar belum juga merekah pada Jumat, 27 Maret 2009. Tiba-tiba bendungan Situ Gintung di Tangerang, Banten, ambrol. Dan air bah pun menghumbalang, menerjang, semua yang ada di bawahnya.
Hingga kemarin, lebih dari 90 orang ditemukan meninggal, ratusan rumah luluh lantak, dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi di beberapa tempat yang dijadikan kamp pengungsian sementara.
Bencana. Korban. Dan — apa lagi kalau bukan — bantuan. Ya, korban bencana jebolnya bendungan Situ Gintung membutuhkan uluran bantuan dari kita semua. Sumbangan bisa berupa uang, makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.
Pemerintah dan sejumlah relawan memang sudah turun tangan. Partai-partai politik juga mengirimkan bantuan, sekalian kampanye. Tapi, rasanya masih kurang. « Read the rest of this entry »
