Batas Pecas Ndahe
September 1, 2008 § 60 Komentar
Agus Condro Prayitno mengaku menerima Rp 500 juta setelah pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Ia juga mengungkapkan nama-nama koleganya di PDI Perjuangan yang ikut menikmati uang serupa.
Ini bukan soal naluri, tapi moral, Jeung! (foto: detikcom)
Rekan-rekannya yang disebut itu kemudian ramai-ramai membantah pengakuan Agus. Pengurus partai juga mencoret nama Agus dari daftar calon legislator karena dinilai mencoreng nama partai. “Kesannya semua orang PDI Perjuangan busuk,” kata salah seorang anggota fraksi partai itu.
Siapakah Agus sebenarnya? Pahlawan yang jujur atau pecundang? « Read the rest of this entry »