Profesi Pecas Ndahe
November 29, 2006 § 26 Komentar
Profesi apa yang paling berat menurut sampean? Polisi, hakim, dokter, tukang sapu, copet? Atau apa? Di Inggris, survei menunjukkan sopir taksi itu profesi paling berat. Kok bisa?
Discovery Channell-lah yang menunjukkan — melalui sebuah survei — bahwa menjadi sopir taksi itu lebih sulit ketimbang nelayan atau tukang ledeng sekalipun.
Dengarkan penuturan Dave Jones, pengemudi taksi di London, responden survei itu, tentang profesinya. “Pekerjaan ini sangat berat dan banyak tantangannya. Kemacetan, jam kerja yang panjang, penumpang yang menjengkelkan …. Semuanya membuat pekerjaan ini begitu sulit.”
Oh ya? Bagaimana bila kita bandingkan pekerjaan di belakang kemudi itu dengan profesi lain? Katakanlah bila diadu dengan pekerjaan sebagai penjaga kebun binatang.
Ini profesi yang tampaknya menarik, tapi penjaga bonbin London Sebastian Grant menuturkan, “Mengawasi hewan itu ndak ada enaknya. Pokoke kacau, deh. Bayangkan, semua yang dikeluarkan para kewan harus dibersihkan. Binatang — terutama yang galak — itu juga berpotensi membahayakan. Sampean apa ya mau digigit macan?”
Selain itu, kata Grant, jam kerjanya panjang amat. “Kami biasa memulai pekerjaan pada pukul 08.00 — bahkan pada saat Natal. Kami dilarang pulang sebelum pekerjaan membersihkan kandang selesai. Tak lebih gampang dibanding menjadi sopir taksi, kan?”
Well, mungkin. Tanyakan saja pada dokter kewan di Yogyakarta itu. Dokter kewan mungkin lebih berat kerjanya ya, dok? Karena jam kerjanya ndak jelas, apalagi kerjaannya …. 😀
Atau mari kita bandingkan saja dengan pekerjaan para buruh pabrik kotak kardus. Syahdan tersebutlah Sam Jordisan, buruh pabrik kotak kardus. Dia menceritakan, “Pekerjaan ini secara fisik tak terlalu melelahkan, tapi secara mental sangat menyakitkan.”
Kenapa, Sam?
“Aku punya rekan yang sudah bekerja selama 20 tahun. Karena tiap hari — bayangkan, selama 20 tahun — ia cuma melihat kotak, bahkan dalam mimpi pun dia bertemu kotak. Tak hanya itu. Ketika menutup mata, yang terbayang ya kotak. Makan pun rasanya seperti kotak.”
Halah!
Apa pekerjaan sampean, Ki Sanak? Beratkah? Penuh tantangankah? Mari berbagi tentang “lemak yang membuat tubuh bergelambir” itu. Saya ingin tahu, beranikah sampean menyebut apa yang sampean lakukan sehari-hari sebagai profesi yang lebih berat dibanding pekerjaan apa pun.
UPDATE: Seorang kawan dari jauh baru saja mengirim SMS. Dia menulis begini, “Germo atau mucikari itu pekerjaan yang berat, tapi enak. Kalau dagangan lagi nggak laku, bisa disimpen dulu karena tahan lama. Atau ya dipakai sendiri aja.” Haiyah ….

dikomplain dan dimarahi hampir setiap hari memang bikin bete. tapi kayanya bukan paling berat sedunia deh…
Semua kerja ya mesti berat kalo yang ngerjain ndak seneng. Ndak antusias.
Contohnya ya ngeblog ini. Susah hlo ngeblog itu. Cuma yang ngeblog udah kebacut seneng jadi ya ndak kerasa susah lagi.
jd bu guru itu susah, apalagi anak anak kecil usia balita, tiap hari dpt komplain trus dr orang tua, biar mangkel senyum kudu distel terusss
Kerjaan yg paling berat —-> pengangguran 😀
beban mental ga sih? (kecuali anak konglomerat)
profesi paling sulit? penulis. yg musti memeras otak dan keringat sampe berdarah2 klo mau menghasilkan satu tulisan yang bener2 bisa mentransfer pikiran ke kata – kata *hiperbola mode* 😀
haiyyah! selamat atas kepindahannya! ntar saya edit linknya, oom…
@2
Hlo hloh….
Kalo saya, ngeblog itu pekerjaan. Ngetik program itu hobi.
:p
@april : setojooo…. profesi paling berat itu pengangguran 😛
pekerjaan berat..? menolong orang lain termasuk juga dhe..?? kalo ya, udad udud itu buat saya berat banget pakdhe pecas, wis resikone kesehatan gedhe, masih dipisuh pisuhi wong liyo, padahal sisi positifnya gedhe, mayoni tani mbako dan juragan juragannya, mayoni pabrik rokok, menambah income pajak negara, yang pada akhirnya menyejahterakan rakyat dan pejabat.. ironis sekali bukan?? ada lagu dari Ebiet G Ade, coba engkau tanya pada paman tyo yang bergoyang (dikomentar panjang toleransi dan niat)
Pekerjaan yang berat? Pekerjaan ketika sedang mencari pekerjaan…
Nah, tambah aneh ya? 😀
Pekerjaan saya berat dan membosankan. Mau jadi sopir taksi saja.
pekerjaan yang maha berat? jadi kadal bodoh. *lanjuut*
lanjutin nananias, pekerjaan paling berat itu jadi kadal bodoh sok tahu.
pekerjaan paling berat adalah cewek… liat tu kemana2 bawa gunung.. berat nggak… hehe jayus ya ndoro?? gpp lah
belakangan saya mulai sering pegal-pegal kalau menulis
tengah berpikir untuk alih profesi
hihihihi
paling berat kalo punya kerjaan dobel. ibu rumah tangga merangkap blogger. berat orak ? 😀
He! He! Ya ibu macam saya tho, pakde! Ibu sekaligus blogger serius, ini!
Kerjaan paling berat ya jadi ibu. 24 jam, 7 hari seminggu, je!
*ngikik*
profesi yang paling berat ya…..pikiren dhewe…
coz berat’e profesi blum ada yang nimbang….
weh… coy kabeh
ki ono kanca ku sing lagi pado stressssssssssss buanget soal kerjaan, piwe maneh arep metu mengko ora duwe kerja
tapi nek nang kantor isine mung kur dolanan internet wae rak no maneh piye doro kakung
ono saran ra ki podo ra waras kabeh mengko
dimohon segera untuk memberikan saran yang signifinakah lah setidaknya
maturuwun sederenge nge doro kakung
sugeng siang
LAM KNL AJA YA…………………………. MET TAON BARU………….. KUNJUNGIN BLOK KU YA….. http://WWW.DOCHES.WORDPRESS.COM
inikah postingan pertama ndorokakung…
sya nemu postingan ini tahun 2010..4 tahun kmudian
profesi yang pali berat???
hmm saya rasa mahasiswa…
hahaha
Ndoro kakung, keren sekali tulisannya…
saya mau berkunjung ke sini terus ah.. mau belajar dari Ndoro Kakung..
Ngeblog biar banyak teman 😉
Semua profesi klo menurut saya sama aja gan..
Semua ada kelebihan dan kekurangnya, sekarang tinggal bagaimana manusianya itu sendiri, apakah pekerjaan itu berat atau tidaknya..