Clear.fi Pecas Ndahe
Mei 30, 2010 § 51 Komentar
Di Hotel Pangu 7 Star Beijing, Acer memperkenalkan konsep clear.fi. Dengan konsep ini, kolaborasi pelbagai perangkat makin mulus. Kuncinya pada satu sistem operasi terbuka. Apakah itu?
Kenalkan teman saya. Sebut saja namanya Mas Nganu. Usia masih di bawah 30 tahun. Lajang. Duitnya meteran alias berkantong tebal.
Dia menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, terutama komputer dan gadget. Tak heran bila tas kerja dan kantongnya berisi aneka macam alat kerja digital dan komunikasi nirkabel. Semuanya versi dan model terbaru.
Laptop? Ada. Pemutar musik digital? Ada. Smartphone? Tentu saja ada, malah lebih dari satu jenis dan merek.
Kapan saja, di mana saja, semua perangkat itu ditentengnya ke mana-mana. Sombong? Tidak. Dia tak pernah pamer, apalagi bersikap sok.
Mas Nganu menganggap aneka macam perangkat itu bukan untuk pameran, tapi penunjang pekerjaan dan produktivitas. Sebagai pialang asuransi dan pasar modal, dia membutuhkan alat yang serba bisa, juga komunikasi cepat. Di mana saja, kapan saja.
Masalah muncul ketika Mas Nganu hendak bertukar data atau dokumen di antara perangkat-perangkatnya itu. Saat hendak memindahkan daftar kontak dari HP ke laptop, misalnya, ia harus memasang program tertentu. Ubah setting. Cek sana, cek sini. Baru deh, daftar bisa dikopi.
Saat Mas Nganu hendak memindahkan data dari laptop ke telepon pintarnya, masalah juga terjadi. Data di laptop tak terbaca oleh HP canggihnya. Ia harus mengubah data itu ke dalam format yang diakrabi oleh telepon genggam miliknya. Pendeknya, ia harus repot dulu sebelum mengelola, berbagi data, menyambungkan pelbagai perangkat miliknya.
Mas Nganu menghadapi masalah STANDARDISASI.
Saya teringat Mas Nganu dan gadget-gadgetnya itu ketika mengikuti acara Acer, Source Home 2010, di Hotel Pangu 7 Star, Beijing, pada 27 Mei lalu. Di acara tersebut, saya mendapatkan pencerahan dari Gianfranco Lanci, salah satu petinggi Acer.
Mr. Lanci mengawali presentasi dengan menyodorkan fakta bahwa 3.892.179.869.350.000.000 bita informasi digital tercipta pada 2008. Tahun ini, jumlah itu meningkat 5 kalinya, barangkali lebih.
Informasi sebesar itu tercipta karena kita, para pengguna Internet, memproduksi konten setiap hari. Di blog, Facebook, Twitter, Youtube, Flickr, serta media dan jejaring sosial lain.
“Content is central of our life,” kata Mr. Lanci.
Konten tercipta oleh aneka macam perangkat yang menyerbu rumah dan kantor kita. Celakanya, pelbagai jenis perangkat itu tak selalu mampu berkomunikasi satu sama lain. Dan tak semua pengguna bisa mengatasi kendala komunikasi ini. Teknologi yang mestinya membantu manusia malah jadi penghambat. Seperti yang dialami Mas Nganu dengan gadget-gadget di rumahnya.
Pagi itu, dalam ruangan yang sejuk, Mr. Lanci lalu memperkenalkan konsep Acer clear.fi.
“Acer clear.fi is more than hardware. And more than software. It’s a new entertainment experience that allows real time sharing dan playing of multi-format device,” Mr. Lanci menjelaskan.
Berbagi dan bermain dengan sebuah perangkat yang mampu “berbicara” dalam pelbagai multi-format adalah gagasan yang ditunggu semua orang. Konsep ini menghapus perbedaan format data yang selama ini menjadi kendala interaksi antarperangkat berlainan jenis.
Jadi dengan konsep clear.fi itu, pengguna bisa mengirim dokumen di laptop ke HP atau TV, dan sebaliknya. Dokumen musik di HP, misalnya, dapat diputar ke komputer. Dan seterusnya.
“The clear.fi, therefore, is not limited to a single product, but is an intelligent and innovative way of integrating technologies and devices in order to make digital content instantly available anywhere in the home. And out,” kata Mr. Lanci.
Kunci agar pelbagai jenis perangkat dapat berbagi dan berinteraksi ada pada satu sistem operasi yang menjadi platform. Apa itu? Android.
Android adalah sistem operasi terbuka, gratis, yang dipakai oleh Acer untuk menghubungkan perangkat-perangkat buatannya, seperti komputer, laptop, smartphone, dan pembaca buku digital. Interaksi itu dipusatkan dan melalui satu perangkat yang disebut Acer clear.fi console.
Saya berharap kelak Mas Nganu juga memiliki konsol yang mampu membuat semua perangkatnya berbagi dan berinteraksi seperti itu. Supaya dia tak kerepotan lagi.
>> Selamat hari Ahad, Ki Sanak. Berapa gadget yang sampean miliki saat ini?
Android ya yang jadi masa depan?
Harus mikir ulang soal gadget
by jabon to bukik :
kalau menurut saya android memang masa depan bb kalah sama android men
IMHO ndoro. Standarisasi >> Standardisasi. Tabik dr Palmerah, salam dari Bulaksumur =)
suwun untuk koreksinya, mas 😀
cuma ada dua ndor, laptop sama hape. itu pun low-end semua. jadi ya gak repot koneksi sana-sini. hehehe…
hanya 1 hp rokr e1
Macbook, blackberry onyx (sdh berinteraksi dgn Mac) Ipod touch.. Kayaknya ada yg salah disini ya.
Salam kenal dr bali Ndoro
Aryo aka @zeebat
*yg sdgn jatuh hati dng android*
jadi clear.fi itu apa?software iya,hardware jg iya.berarti sejenis tablet gt ya?
btw kalau masalah mindahin contact di hp mah ya kan ada fitur backup di blackberry,kalau nokia kan bisa di backup contact nya di ovi.iphone n android jg sama mungkin.jadi intinya kalau utk masalah standardisasi di hp masih belum terlalu diperlukan deh.yg diperlukan tuh banyaknya aplikasi yg bisa berjalan di hp tersebut.ini yg harus di kembangkan secara terus menerus.
iphone iphone-an yang ada antena tv nya itu keitung gadget ngga ndoro?. katanya sih pakai os android.
hem *mata melotot*
Itu laptop atau apa sih ndoro?
Bener juga, gadget2 yg kita punya sekarang sedikit banget yang saling berkomunikasi satu sama lain
canggih sekali tak terjangkau @__@a
sama kaya motor soalnya harganya
Acer…..saya kon dari dulu ndak begitu sreg dengan brand ini……kata para penjaga toko-toko komputer……merk ini paling sering rusak dibanding lainnya…..
o gtu ya … terimakasih ya mas yudha atas informasinya saya kudu hati hati ni
standardisasi meamng penting. makanya ayo microsoft segera pindah ke ODF, supaya file oOo bisa mudah dibaca MS Word hehe
*ga nyambung*
woh jebul ke cungkuok kmarin dlam rangka ini tho.. edian…
jadi inget konsep TCP/IP
ini kan ulasan teknologi dan produk merk Acer, tapi kok merk komputer lain disebut-sebut (HP) ? ponsel, ndoro… 😉
Saya sungguh ketinggalan informasi tentang gadget… 😮
jumlah gedged yang saya miliki ada deh ndoro, tapi semuanya masih yg ecek2 n yang pasti semuanya gratisan…
mbake ayu tenan ndor
sepertinya canggih ndor, tapi kalo melihat kata-kata sampeyan ini,
rasanya jadi kedengeran biasa, hampir mirip dengan bilang, “kunci dari kelancaran komunikasi pada tim kami adalah kesamaan suku, kami sama-sama Jawa” 😆
BErapa meter rupiah tuh pak harga nya 😀
Buta soal gadget *bengong*
open standar setauku udah lama banget digaungkan, cuma masalahnya vendor kerap memilih bikin standar sendiri yg ujung-ujungnya agara pengguna loyal tetep menggunakan produknya.
namun sepertinya kekuatan open standar ndak bisa dipungkiri lagi. semua perangkat berbeda jenis dan vendor itu butuh protokol komunikasi yang “berbicara” alam bahasa yang sama. open standar.
Acer melihat sisi itu dan “mengkomersialisasikan” dan mengemasnya dengan nama baru. 🙂
asiknya jika memilki super gadget apalagi semakin mini ukuran tetapi banyak manfaat klo saya sih pengen memiliki alat yang bisa membuat para koruptor langsung di lempar ke pulau terpencil supaya tidak menjadi bibit bibit kejahatan, sehingga memutus mata rantai karena segala sesuatu yang di mulai dari keserakahan akan selalu membuat kehancuran.
yang saya punya cuma inspektur gagdet ndoro….
cantik modelnya tuh mirip cewek gueee
gw gaptek nih klo yg bginian..mhn bantuannya!!
(http://tric06.student.ipb.ac.id/)
wuihh,, bnyaj jg barangnya,, gaptek ane ndoro,, hehe
thx infonya yahh.. ^^
keren banget..udah ada di Indonesia belum yaa.. (thinking)
Makin canggih aja teknologi
salam kenal dan semoga sukses selalu dalam dunia blog
makasi infonya gan..!!!
MAKASIH INFONYA BRO
TERNYATA BLOG ANDA 10 PERINGKAT
http://frednuc99.blogspot.com
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4552336
ajiiiipp…..
ajip bgt emg, mantap y,, hehe
cuma ada dua ndor, laptop sama hape. itu pun low-end semua. jadi ya gak repot koneksi sana-sini. hehehe…
keren infonya gan….
gadgetnya keren
Terima kasih, anda telah berbagi
senang membaca artikel anda
Meninggalkan jejak
Berbagi video dan foto aura kasih
yang jelas.. hape android menjadi trend sebentar lgi…… dn menyengkirkan yg udh jdul2…. welcome to android world guyss
SALAM NDAZER!!! Lek,kalau aq pengen punya video kalian pada sa’at pentas caranya gimana??
Coz aq penggemar musick kalian…,plz za di kasih jawabannya.
gadget saya muahalll pakde…
(cuman satu2nya soalnya, dan cuman ipod paling kecil :p )
bener pakde…gadget hanya sebagai penunjang pekerjaan. kalo dipakai sebagai yang lain, monggo…
asal worthed…
nah mungkin saatnya kita orang indonesia ikut men’develop aplikasi yg jalan di android..jgn hanya jd konsumen trus..jd kemajuan teknologi bukan menjadi penguras uang kita aja..(maaf cuma pandangan dr orang awam nih)..salam kenal
I like Your Article about Clear.fi Pecas Ndahe Ndoro Kakung Perfect just what I was searching for! .
krn saya pecinta gadget, saya pnya 5 ndorr