Teknologi AI untuk industri pers
Februari 23, 2023 § Tinggalkan komentar
Artificial intelligence (AI) menyihir media. Bukan hanya wartawan, para pengelola perusahaan media yang sudah paham AI pun larut dalam euforia.

Pertanyaan besar mereka, apakah AI dapat dipakai di industri media? Kalau bisa, teknologi AI yang mana?
Menurut ChatGPT, ada beberapa jenis teknologi AI yang dapat digunakan dalam industri pers, di antaranya:
Natural Language Processing (NLP): NLP adalah cabang dari AI yang berfokus pada pemahaman bahasa manusia. NLP dapat membantu media dalam menganalisis dan memahami sentimen pembaca terhadap suatu berita atau artikel, menerjemahkan bahasa asing ke dalam bahasa yang dapat dipahami, dan membuat ringkasan artikel secara otomatis.
Machine Learning (ML): ML adalah cabang dari AI yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data dan melakukan prediksi berdasarkan data tersebut. ML dapat membantu media menganalisis data untuk memahami perilaku pembaca dan merancang konten yang sesuai dengan minat mereka.
Computer Vision: Computer Vision adalah cabang dari AI yang berfokus pada pengenalan dan pemahaman gambar. Computer Vision dapat membantu media pers dalam melakukan pencarian visual untuk menemukan gambar dan video yang sesuai dengan artikel yang sedang dibuat.
Deep Learning: Deep Learning adalah cabang dari ML yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data yang sangat kompleks dan melakukan tugas seperti pengenalan suara dan pengenalan wajah dengan sangat akurat.
Deep Learning dapat membantu jurnalis dalam melakukan transkripsi wawancara dan mengenali suara di dalam video.
Speech Recognition: Speech Recognition adalah cabang dari AI yang memungkinkan mesin untuk mengenali dan memproses suara manusia.
Speech Recognition dapat membantu wartawan dalam melakukan transkripsi wawancara dan melakukan analisis suara untuk memahami perasaan atau nada dalam sebuah pidato.
Recommendation Systems: Recommendation Systems adalah sistem yang menggunakan AI untuk merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat pembaca.
Recommendation Systems dapat membantu media dalam meningkatkan pengalaman pembaca dengan merekomendasikan konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
Otomasi Pemasaran: Teknologi AI dapat membantu media dalam melakukan otomatisasi pemasaran dan mengidentifikasi audiens yang tepat dengan menggunakan algoritma analisis data dan prediksi. Teknologi ini akan membantu media untuk mempromosikan dan menjual konten mereka dengan lebih efektif.
Pencarian Visual: Teknologi pencarian visual memungkinkan awak media mencari gambar dan video berdasarkan atribut visual seperti warna, bentuk, dan ukuran. Teknologi ini membantu jurnalis menemukan gambar dan video yang tepat untuk digunakan dalam artikel mereka.
Otomatisasi Penulisan Berita: Teknologi AI dapat membantu industri pers untuk membuat berita yang bersifat rutin dan sederhana seperti berita olahraga, cuaca, dan laporan keuangan. Dengan menggunakan teknologi ini, media dapat menghasilkan konten secara otomatis dan membebaskan jurnalis untuk melakukan penelitian dan menulis artikel yang lebih mendalam.
Analisis Data: Teknologi AI dapat membantu media dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data yang berkaitan dengan kinerja konten mereka. Hal ini membantu pengelola media memahami pembaca mereka, menganalisis tren dan mengambil keputusan yang lebih baik terkait strategi konten.
Klasifikasi Otomatis: Teknologi AI dapat membantu media pers dalam mengklasifikasikan berita dan artikel ke dalam kategori yang tepat seperti politik, olahraga, dan hiburan. Teknologi ini membantu media menampilkan konten yang relevan dan mempermudah pembaca untuk menemukan konten yang mereka inginkan.
Rekomendasi Konten: Teknologi AI dapat membantu media dalam memberikan rekomendasi konten yang relevan dan menarik bagi pembaca mereka. Teknologi ini membantu pengelola media meningkatkan keterlibatan pembaca dan meningkatkan keterikatan mereka terhadap jenama media.
Apa saja perangkat lunak yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan itu?
Beberapa peranti lunak yang dapat membantu memenuhi kebutuhan industri pers, di antaranya:
Software Pemasaran Otomatis: Contoh dari software pemasaran otomatis adalah Hubspot, Pardot, Marketo, dan sebagainya.
Software ini dapat membantu media pers dalam melakukan otomatisasi pemasaran dan mengidentifikasi audiens yang tepat dengan menggunakan algoritma analisis data dan prediksi.
Software Pemrosesan Bahasa Alami: Contoh dari software pemrosesan bahasa alami adalah Google Cloud Natural Language API, IBM Watson NLP, dan Amazon Comprehend.
Software ini dapat membantu awak media dalam memahami dan menganalisis sentimen pembaca terhadap suatu berita atau artikel.
Software Pencarian Visual: Contoh dari software pencarian visual adalah Google Images, TinEye, dan Clarifai. Software ini dapat membantu media untuk mencari gambar dan video berdasarkan atribut visual seperti warna, bentuk, dan ukuran.
Software Otomatisasi Penulisan Berita: Contoh dari software otomatisasi penulisan berita adalah Heliograf, Automated Insights, dan Arria NLG. Software ini dapat membantu media untuk membuat berita yang bersifat rutin dan sederhana seperti berita olahraga, cuaca, dan laporan keuangan.
Software Analisis Data: Contoh dari software analisis data adalah Google Analytics, IBM Watson Analytics, dan Tableau. Software ini dapat membantu media dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data yang berkaitan dengan kinerja konten mereka.
Software Klasifikasi Otomatis: Contoh dari software klasifikasi otomatis adalah MonkeyLearn, Datumbox, dan RapidMiner. Software ini dapat membantu media dalam mengklasifikasikan berita dan artikel ke dalam kategori yang tepat seperti politik, olahraga, dan hiburan.
Software Rekomendasi Konten: Contoh dari software rekomendasi konten adalah Outbrain, Taboola, dan Revcontent. Software ini dapat membantu media dalam memberikan rekomendasi konten yang relevan dan menarik bagi pembaca mereka.
Apa saja hardware yang dapat memenuhi kebutuhan itu?
Berikut adalah beberapa hardware yang dapat membantu memenuhi kebutuhan industri pers:
Komputer: Komputer yang memadai dengan spesifikasi yang cukup tinggi dapat membantu perusahaan media untuk mengoperasikan berbagai macam peranti lunak, seperti software analisis data, pemrosesan bahasa alami, klasifikasi otomatis, dan rekomendasi konten.
Kamera: Kamera yang berkualitas baik dapat membantu jurnalis dalam mengambil gambar dan video yang berkualitas tinggi. Hal ini akan meningkatkan kualitas visual konten.
Printer: Printer yang berkualitas baik dapat membantu perusaan pers dalam mencetak dokumen, laporan, dan artikel untuk keperluan internal dan eksternal.
Smartphone: Smartphone dapat membantu wartawan bekerja di luar kantor, seperti pengambilan gambar dan video secara cepat dan mudah.
Tablet: Tablet dapat membantu awak media melakukan presentasi, membaca artikel dan buku elektronik, dan melakukan pekerjaan lain yang memerlukan mobilitas.
Proyektor: Proyektor dapat membantu media pers dalam melakukan presentasi dan memperlihatkan gambar atau video dalam ukuran yang lebih besar dan jelas.
Mikrofon: Mikrofon yang berkualitas baik dapat membantu jurnalis merekam suara dan wawancara dengan kualitas yang baik dan jelas.
Sudah siap pakai AI, Kisanak?
Tinggalkan Balasan