Ndoro Kakung

Membuat dongeng pengantar tidur kini semudah memasak mi instan.

Semua bahan sudah disiapkan. Kita tinggal mencemplungkan bahan-bahan ke dalam panci bernama Bedtime Story.

Teknologi kecerdasan buatan ini dalam tempo beberapa detik saja akan melahirkan satu dongeng, lengkap dengan ilustrasinya.

Saya sudah mencoba dan ini hasilnya.

Judul: Kisah Jhego serigala yang cerdik dan jujur.

Dahulu kala, di suatu negeri yang jauh, hiduplah seekor serigala sangat cerdik dan jujur bernama Jhego.

Sebagai serigala cerdik dan jujur, Jhego, sangat dicintai dan dihormati oleh semua makhluk di hutan yang lebat.

Suatu hari, Jhego sedang berjalan-jalan ketika dia mendengar suara tangisan di dekatnya. Dia mengikuti suara itu sampai akhirnya dia menemukan seekor gajah yang telah kehilangan belalainya dalam sebuah kecelakaan. Gajah itu begitu sedih sehingga hampir tidak bisa berbicara di sela tangisannya.

Jhego merasa kasihan pada gajah itu dan mencari cara untuk membantunya. Dia bertanya pada gajah itu apa yang terjadi. Gajah mengatakan bahwa dia sedang bermain di dekat air dan tergelincir di atas batu, menyebabkan belalainya cacat dan hampir putus sama sekali!

“Mungkin saya bisa membantu,” kata Jhego sambil berpikir.

Gajah itu melihatnya dengan ragu-ragu, tetapi kemudian mengangguk setuju, berharap bahwa ada yang bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki belalainya.

Jhego melihat sekelilingnya, memikirkan apa yang bisa mereka lakukan untuk memperbaiki belalai gajah yang terpeleset itu ketika tiba-tiba dia melihat sesuatu yang memberinya ide!

Dia melihat getah pohon yang lengket pada sebuah cabang pohon di dekatnya dan dengan cepat berlari mengambilnya dengan tangannya sebelum berlari kembali ke sisi Gajah dengan getah di mulutnya!

“Apa yang akan kamu lakukan dengan itu?” tanya Gajah ketika Jhego menaruh getah itu di depan mereka berdua.

Begitu Gajah selesai bertanya, dia menyadari apa yang telah dilakukan oleh Jhego. Dia telah menemukan lem alami yang akan membantu memperbaiki belalainya!

“Maafkan keraguanmu!” Slseru Gajah sambil mengambil belalainya ke tangannya dan menggunakan sedikit getah untuk memulai memperbaikinya kembali. Jhego mengawasi dengan cermat.

Keduanya bekerja sama sampai akhirnya, setelah banyak pertimbangan, mereka berhasil memperbaiki belalainya kembali seperti semula!

Gajah sangat berterima kasih dan berterima kasih kepada Jhego sebelum berbalik dan pergi. Ia merasa jauh lebih baik sekarang bahwa kecelakaannya tidak meninggalkan kerusakan yang berkelanjutan pada belalainya yang berharga!

“Terima kasih Jhego,” kata Gajah dengan lega saat dia pergi meninggalkan Jhego yang berdiri di depannya dan merasa bangga atas dirinya sendiri karena membantu teman binatang yang membutuhkan ketika tidak ada yang akan berpikir tentang itu.

Kejujuran dan integritasnya benar-benar ditunaikan sekarang.

“Baiklah,” bisik Jhego sambil melihat temannya pergi. Ia bahagia mengetahui bahwa kejujurannya sekali lagi telah memberikan manfaat pada seseorang. (*)

Dongeng pengantar tidur itu aslinya dalam bahasa Inggris. Saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan bantuan ChatGPT. Total waktu yang saya habiskan untuk membuat dongeng itu tak sampai 10 menit, sambil ngabuburit.

Tertarik mencoba, Ki Sanak?

Tagged: AI, Bedtime story, chatgpt