Mengapa pemengaruh atau influencer tak perlu dipakai lagi di dunia politik?
Bukankah, katanya, influencer itu berguna untuk mendongkrak popularitas kandidat? Katanya pemengaruh itu mampu memengaruhi opini publik. Katanya influencer itu dipercaya dan diikuti langkahnya oleh publik.
Mengapa sekarang politisi dilarang memanfaatkan mereka?