Bahasa Pecas Ndahe
Februari 21, 2009 § 51 Komentar
Bagaimana gairah bahasa ibu atau bahasa daerah mampu menggelorakan semangat bahasa persatuan (bahasa Indonesia)?
Begitulah pertanyaan seorang perancang bahasa dalam sebuah tulisan menyambut Hari Bahasa Ibu yang jatuh hari ini, 21 Februari.
Hari Bahasa Ibu? Aha, sampean pasti ndak tahu bahwa kita punya hari penting ini. Ndak apa-apa. Saya juga ndak tahu seandainya tak membaca pertanyaan itu. He-he-he …. « Read the rest of this entry »
