Kalimantan Pecas Ndahe

Oktober 2, 2013 § 34 Komentar

Tahukah sampean apa itu Buraq? Mengapa suku Dayak di Kalimantan Timur menyukainya? Bagaimana pula cara membuatnya?

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Buraq yang saya maksud di sini bukan wahana yang dipakai Nabi Muhammad SAW ketika hijrah, juga bukan nama salah satu maskapai penerbangan Indonesia, melainkan jenis minuman tradisional suku Dayak yang mengandung alkohol.

Di komunitas Dayak Long Gelat dan Dayak Bahau Busang, dikenal dua jenis buraq, dibedakan dari bahan pembuatnya, yakni beras gunung dan beras ketan. Untuk membuat buraq, beras/ketan itu dicampur dengan ragi, air, dan direndam dalam tempayan. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with lamin at Ndoro Kakung.