Lunch Pecas Ndahe

Maret 11, 2014 § 25 Komentar

Makan siang bersamamu tak pernah sama, Kei. Kemarin kita di Cangkir, mengigit-gigit daging kambing lembut itu seraya melihat hujan yang jatuh berderai-derai membasahi kawasan Panglima Polim.

hot-tea

Minggu lalu kita di Warung Made karena kamu ingin mencoba nasi ayam betutunya yang bisa menari di lidah. Sebelumnya lagi kamu mengajakku ke Black House.

Entah untuk yang keberapa kalinya siang ini kamu merajuk ingin melewatkan jemu di tempat kita pertama bertemu dulu. “Aku lagi pengen yang anget, mas,” begitu alasanmu. Mendung memang menggantung di atas Jakarta. « Read the rest of this entry »

Spelling Pecas Ndahe

November 4, 2008 § 43 Komentar

Seorang kawan menceritakan sebuah lelucon — guyonan para sekretaris. Sampean mungkin juga pernah mendengar atau membacanya di milis-milis atau media cetak.

Syahdan ada seorang sekretaris yang menelepon untuk reservasi tempat makan siang buat bosnya di sebuah restoran Jepang di jantung Jakarta.

Sekretaris : Mas, bisa pesan tempat untuk bos saya?

Pelayan : Bisa, Bu. Untuk berapa orang?

Sekretaris : Satu orang saja, atas nama Mister Bolesvky. Biar nggak salah orang, saya spelling namanya ya. Tolong dicatat, Mas …. Bravo-Oscar-Lima-Echo-Siera-Viktor-Kilo-Yangky … Sudah, Mas?

Pelayan : Sudah, Bu. Namanya spelling kan?

>> Selamat hari Selasa, Ki Sanak. Apakah hari ini sampean sudah reservasi tempat untuk makan siang?

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with lunch at Ndoro Kakung.