Nothing Wasted Pecas Ndahe
November 4, 2009 § 61 Komentar
Tahukah sampean, berapa banyak warga Jakarta membuang sampah setiap hari? Jakarta memproduksi sekitar 27 ribu meter kubik sampah per hari. Beratnya mencapai 600 ribu ton. Dalam dua hari, tumpukan sampah Jakarta setara dengan Candi Borobudur.
Ke manakah limbah itu dibuang? Di tempat pembuangan sampah, di sungai, di laut, di situ, di jalanan, di mana-mana. Sebagian lagi didaur-ulang. Ya, lebih 60 persen limbah memang dapat didaur-ulang. Dan 50 persen sampah bisa dijadikan kompos.
Daur ulang adalah salah satu aksi yang harus kita dukung dan jalankan terus menerus demi kehidupan yang lebih baik. Sebab daur ulang adalah cara yang sangat baik untuk menghemat energi dan sekaligus melestarikan lingkungan.
Saya menemukan beberapa fakta menarik mengenai daur ulang di situs Let’s Go Green Living:
- Daur ulang 1 buah kaleng aluminium (biasanya untuk kemasan softdrink), bisa menghemat listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan televisi selama 3 jam.
- Daur ulang 1 buah botol kaca, bisa menghemat listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan komputer selama 25 menit.
- Daur ulang 1 buah botol plastik, bisa menghemat listrik yang dapat digunakan untuk menyalakan lampu 60 Watt selama 3 jam.
- Mendaur ulang kertas dapat menghemat listrik sebesar 70% jika dibandingkan dengan memproduksinya dari bahan mentah.
Ada juga beberapa fakta yang perlu kita ketahui, misalnya:
- Kurang lebih 60 persen sampah yang kita buang di tempat sampah dapat didaur ulang.
- Rata-rata, 16 persen dari harga barang yang kita beli adalah untuk membayar kemasan produk yang nantinya akan kita buang.
- 9 dari 10 orang akan melakukan daur ulang apabila caranya dipermudah.
- Satu keluarga rata-rata menggunakan 500 botol kaca dalam setahun.
- Bahan kaca 100 persen dapat didaur ulang berkali-kali.
- Bahan kaca yang dibuang di tempat penimbunan sampah tidak akan pernah terurai.
- Proses daur ulang kertas akan mengurangi 73% pencemaran udara apabila dibandingkan dengan pembuatan kertas dari bahan mentah.
- Membutuhkan 24 batang pohon untuk membuat 1 ton kertas. (Berapa pohon ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas seluruh penduduk dunia?)
- Rata-rata keluarga membuang 40 kilogram sampah plastik tiap tahun, yang pada dasarnya dapat didaur ulang.
- Plastik membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai di lingkungan.
Seandainya saja kita bisa menghemat pemakaian kertas 1 kilogram per orang per tahun, maka dalam setahun di Indonesia saja kita bisa menyelamatkan 5,28 juta batang pohon (dengan asumsi penduduk Indonesia sebesar 220 juta jiwa). Dengan semakin sedikitnya pohon yang ditebang, secara tidak langsung kita juga akan mengurangi terjadinya efek pemanasan global.
Banyak yang bisa kita lakukan untuk memulai gaya hidup hijau (green living). Kita selalu dapat memulai dari diri kita sendiri, dari hal-hal yang sangat sederhana sekalipun. Laksanakan saja tiga hal pokok dari gaya hidup green living, yaitu 3R ā reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (daur ulang).
Sampean juga dapat mendukung gerakan asli Indonesia, Nothing Wasted demi kehidupan yang lebih baik.
Nothing Wasted adalah sebuah gerakan mengubah sampah menjadi berguna lagi dengan mengubahnya menjadi kompos. Gerakan ini dilakukan di pasar-pasar tradisional. Melalui program Kompos Sampah Pasar, Gerakan “Nothing Wasted” telah bekerja sama dengan 31 pemerintah daerah di seluruh Indonesia, mengkonversi sampah pasar tradisional menjadi kompos berkualitas tinggi.
Program Nothing Wasted bertujuan meningkatkan kondisi kesehatan dan kebersihan pasar tradisional sekaligus menciptakan pupuk organik berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang dapat membantu para petani Indonesia memperoleh penghasilan yang lebih tinggi berbasiskan pertanian organik.
Mulai berjalan sejak Juli 2007 di Pasar Ciputat, Banten, gerakan Nothing Wasted terus berlanjut di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sragen, Jawa Tengah.
Kesuksesan gerakan Nothing Wasted membuatnya masuk dalam jajaran finalis BBC World Challenge 2009. Ini adalah kompetisi global program CSR yang dinilai memberikan added value bagi masyarakat dengan meningkatkan taraf sosial-ekonomi dan juga sebagai aksi penyelamatan lingkungan.
Tahun ini, Nothing Wasted yang menjadi wakil Indonesia itu akan berkompetisi dengan 11 finalis lainnya dari berbagai negara. Pemenang akan ditentukan berdasarkan voting secara online di situs ini. Voting dibuka 28 September-13 November 2009.
Kalau sampean memang peduli pada kampanye hijau dan bersimpati pada gerakan Nothing Wasted, berikan suara sampean dengan memvoting mereka di sini atau di Facebook. Ingat, batas waktunya 13 November 2009 atau sepekan lagi. Berikan dukungan sebanyak-banyaknya buat mereka. Tunjukkan semangat IndonesiaUnite!
>> Selamat hari Rabu, Ki Sanak. Apakah sampean sudah memberikan suara untuk Gerakan Nothing Wasted?
Nitip pertamax dulu, komentar belakangan…
Ralat: saking cepetnya nitip, ngetik pun kebablasan..
mestinya baca. bukan komentar. š
YA! MARI KITA DAUR ULANG!
dimana kita bisa gabung dngan grakan ini ndoro?
Saya cari makan dari nerbitin buku. Hiks2… jujur, harus saya akui kadang merasa berdosa berkontribusi pada illegal logging dan global warming… š„
Trus piye enake, ndoro? Hayoo…
saya biasanya ngumpulin sampah botol plastik dan kaca untuk dijual lagi ke pemulung š
[…] Oleh karena itu gerakan seperti Nothing Wasted patutlah kita dukung. Nothing Wasted adalah sebuah kegiatan CSR dari sebuah Danamon Go Green untuk mengkonversi sampah organik yang terdapat di pasar-pasar tradisional menjadi kompos. Gerakan ini sudah menjadi gerakan nasional karena telah bekerjasama dengan 31 pemerintah daerah di seluruh Indonesia. […]
Oalah..ini toh yg dibicarakan istri saya. Kemaren sempet bingung kok istri tiba2 ngomongin soal bikin kompos
bingung juga gimana cara daur ulangnya…
pokoknya sudah saya pilah trus di taruh bak sampah di samping rumah , .
ajaibnya besok paginya sudah ga ada tuh sampah :p
sudah di ambil org yg bisa ndaur ulang mungkin yah
Infonya menarik… kamsia, Ndoro!
dukung!!
gerakan ini yang didukung oleh Bank Danamon itu ya?
kantor tempat saya dulu bekerja, termasuk salah satu partner Danamon dalam menyediakan biodecomposer dan pelatihan pembuatan komposnya š
jangan cuma ikut vote, tapi ikut berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dalam arti sesungguhnya juga penting loh š
Ho oh…
Let’s go green….
Sudah langsung aku vote, Ndoro. Terima kasih tentang ulasan Letās Go Green Living-nya yang cukup lengkap. Seruan ini juga sama seperti seruan untuk menjadi Vegetarian untuk menyelamatkan bumi kita.
Ayo kawan-kawan! Kalau bukan dimulai dari kita sendiri apa nunggu bumi hancur dulu baru peduli.
itulah, jadi jangan mengeluh kalo tiap bulan ditagih uang kebersihan š
Sudahkan anda melakukan hal2 ringan yang bisa menyelematkan bumi??SEBELUM TERLAMBAT
Langsung Vote untuk INDONESIA !!!
makin kita tau bumi makin rusak, makin ngeri loh. mari bergerak hijau!
go green ya mas zam~!
lha kalau sampah elektronik dimasukkan kategori mana? Macamnya itu batu baterei.
Saya sudah vote ndoro…. Semoga Indonesia bisa menjadi negara yg Green and Clean…
Banyak fakta menarik, thx for the share Ndor š
Stop rokok juga Ndor, soalnya filter rokok butuh waktu 1-5 tahun untuk terurai. Hehehehe…..
Gerakan yang patut di dukung, lingkungan hidup kita sudah parah bentuknya,kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi? kok kayak..
Kalau dihitung-hitung, lebih ramah lingkungan mana? Artikel ini tersaji dalam selembar kertas dibanding sehalaman daring? Memakai kertas = mengurangi pohon. Memakai daring = memakai listrik? Gimana?
kalau ndak bisa di daur ulang, wah bisa2 jadi dunia sampah. Selamat datang dunia sampah…
Langsung ke tekape Ndoro… Moga orang Indonesia bisa berjaya juga…
think before print; meski saya sering melakukan kesalahan dengan mencetak ulang document karena diketahui terjadi ada beberapa kekurangan š
Dulu ada serdadu yang dijuluki jenderal sampah karena belia berhasil mengelola sampah dan assetnya milyaran.
Kan lebih baik jual martabak untu mendapatkan martabat daripada menjual martabat (korupsi,dll) untuk mendapatkan secuil martabak ndoro.
Salam dari Jombang
“Kan lebih baik jual martabak untu mendapatkan martabat daripada menjual martabat (korupsi,dll) untuk mendapatkan secuil martabak ndoro.”
=================
Mbah, wejangannya uapik tenan. Mencerahkan. Matur nuwun.
mari kita kurangi penggunaan plastik meskipun dia bisa didaur ulang. bawa plastik dalam tas setiap kali mau jalan. gampang kan š
blog bisa didaur ulang ndoro ?
pisahkan sampah daur ulang dan non daur ulang.
semoga menang yaaaaa š let’s vote š
Saya merasa gembira menemukan ide besar tentang kesadaran lingkungan dengan kerja nyata. Memberi suara untuk Nothing Wasted adalah tindakan nyata juga, saya rasa.
Terima kasih Ndoro yang budiman.
nah ini dia sebenernya isu paling penting, dibanding krisis keuangan global lah, apa lah.. karena energi itu ada abisnya. bukannya ga terbatas. dan manusia kebanyakan mengeskploitasi alam seenaknya.. langsung nge-vote š
Lapor Ndoro!
Sudah vote dunk š
Mari kita sukseskan gerakan nosthing wasted, dengan peduli lingkungan = peduli thdp kehidupan dan generasi mendatng. Rasanya blm ckp klo cm ngevote aja, hrus lets do it!
Nice info Ndoro…
Salam Kenal…. š
sip!!
ikutan green living juga ah..
hiks..tapi brarti harus mulai ngurangin penggunaan tisyu juga yah..T_T
ya suddah..back to sapu tangan sajja…:D
happy wiken semuanya..;)
Daur ulang = daur uang ?
ok terima kasih
Ada tambahan lagi yang harus “nothing wasted” yaitu listrik.
Kalau tidur, lampu dalam rumah sebaiknya dimatikan.
Juga perangkat listrik lain yang tidak dipakai.
Orang Indonesia di kota banyak yang tidur dengan lampu kamar menyala, radio (dan TV) belum dimatikan, komputer (atau laptop) belum dimatikan.
hum,,,,, artikel yang berat karena poinnya…. mungkin statistika dan idealismenya memang fakta yang membumi di telinga namun asing dalam urbanisme…. satu -satu tindakan itu memang perlu dicicil,,, mungkin dikemas dalam kampanye-kampanye sederhana yang mengundang artis populer di sinetron mehek2 (trend mangsa indonesia),,,but, surely, kampanye punya banyak cara dengan macam2 angka prosentase efektifnya (0 s/d 75%)
voting itu cuma gerakan simbolik. langkah nyata ada dlm kehidupan sehari2. mari membuang sampah dg bertanggung jawab.
Bener yang ndoro uraikan…Go GREEN for HEALTh ENVIRONMENT…
terus kemana membuangnya ya ndoro ?
kalau daur ulang koruptor bisa gak ya..
maju terus…
kesadaran akan pengelolaan sampah masyarakat kita masih sangat rendah, untuk memisahkan sampah basah dan kering saja nggak jalan kok
Mengurangi sampah bisa dimulai dari diri sendiri.
Caranya adalah hanya membeli barang sesuai kebutuhan.
Jadi barang yang dikonsumsi tidak bakal ada sisa atau sedikit sisanya.
Kalau ke supermarket atau toko, bawa kantong sendiri.
Jangan meminta kantong plastik dari supermarket atau toko karena itu bakal menambah sampah.
saya sih baru dalam tahap berusaha untuk mengurangi pemakaian bahan bakaf fosil, ndor. dengan cara jalan kaki…
Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Dapat Menghargai Jasa Para Pahlawannya (Bung Karno) Selamat Hari Pahlawan | Foto-Foto Pertempuran 10 November Soerabadja
salam, ndoro kakung. dalam rumahtangga, sampah terbanyak berasal dari dapur, begitu pula pengeluaran energi terbanyak berasal dari dapur. Sebagai housewife (tapi bukan yang desperate ya š ) berasa banget harus ngirit air saat nyuci, bebersih, maupun pintar2 memakai ulang plastik supaya nggak cepat terbuang jadi sampah. Beli makanan, bawa wadah rantang sendiri… nggak manja minta box styrofoam/bungkus kertas dari warung. Belanja ke pasar, bawa tas belanja sendiri (kebetulan, disini sedang dibiasakan tiap hari Senin = no plastic-bag day). Kalau dapet kantung plastik gede, 1 kantong bisa jadi wadah tempat sampah selama 2-3 hari. Ujung-ujungnya jadi sampah juga, tetapi setidaknya bisa memperpanjang usia si plastik sebelum keburu jadi sampah š
[…] itu lalu apa? Ndoro Kakung mengajak untuk menerapkan reduce, reuse, recycle (3R). Tiga hal sederhana yang bisa dilakukan untuk […]
setuju!
Kita dukung deh zero waste
siapa tau indonesia become a green country yah!!!!
permisi, salam kenal ndoro…..salut….ikut mendukung gerakan hijau…
ternyata dengan hemat kertas aja pengaruhnya besar bagt.
ga kepikiran sampe kesitu..
tapi bagus neh info’a,,jadi nambah ilmu..
Benar sekali. Sampah-sampah yang menumpuk harus dapat di daur ulang untuk green living. Hidup untuk nothing wasted
108CSR. your CSR partner. Corporate Social Responsibilities
Hello there! I’m at the job searching your website coming from my personal brand new iphone! Just wanted to express I love looking at your site and appear to your entire articles! Maintain outstanding perform!