Kostum Pecas Ndahe

Januari 22, 2007 § 12 Komentar

Pernah salah kostum? Mengira cuaca bakal dingin, ternyata sumuk pol. Mengira perlu jaket tebal plus sweater, ternyata pakai celana pendek pun ndak apa-apa.

Lah ya itulah yang saya alami sekarang. Untung ndak ada yang tertawa. Untung, tampaknya ndak ada yang memperhatikan. Tapi tetap saja rasanya bagaimana gitu. Salah kostum membuat saya merasa wagu.

Padalah sebelum berangkat saya sudah ngecek situasi dan kondisi calon TKP via internet. Eh, rupanya meleset juga. Lain kali mungkin harus ngecek langsung kepada penduduk lokal ya? Sayang, saya belum kenal satu pun penduduk di sini.

Ada saran, apa yang harus saya lakukan dengan kostum-kostum yang salah itu, Ki Sanak? Sampean sendiri kalau pas “sal-tum” biasanya terus ngapain, sih?

Selain salah kostum, saya salah bawa aksesori peralatan. Lupa kalau sistem kelistrikan di sini memakai sistem colokan lobang tiga. Jadi jeknya pun ya mesti yang kaki tiga. Padahal saya cuma bawa jek kaki dua. Lah, bagaimana mesti isi ulang baterai laptop, kamera, dan handphone ya?

Cari adaptor? Betul. Masalahnya, tempat beli adaptor jek kaki dua itu kok jauh pol. Dan acara terus berlangsung nyaris tanpa jeda. Terpaksalah sekarang berburu jek kaki dua sambil lirak-lirik barangkali ada orang yang bersedia meminjamkan barang sebentar. Apa ya sampean mau ngirim ke sini, Ki Sanak?

Beginilah pemandangan tempat yang bikin kostum saya salah itu … 😀

Daripada tak bisa tidur, saya ngeluyur ke sini. Lumayan segar hawanya.

§ 12 Responses to Kostum Pecas Ndahe

Tinggalkan komentar

What’s this?

You are currently reading Kostum Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta