Yockie Pecas Ndahe
Maret 31, 2007 § 14 Komentar
Seorang empu, salah satu yang terbaik di negeri ini, meramaikan ranah blog. Dia Yockie Suryo Prayogo.
Buat sampean semua yang belum mengenal sosok Yockie, baiklah saya sedikit kasih gambaran berdasarkan ingatan saya yang terbatas ini.
Yockie itu salah satu pemain band (pianis dan kibordis) terbaik pada masanya – mungkin sampai sekarang. Sebagai anggota kelompok Gang Pegangsaan, Yockie sudah main band ketika kebanyakan dari kita belum lahir.
Dia pernah bikin album Jurang Pemisah dengan almarhum Chrisye pada 1977. Sampean belum lahir kan? Setelah itu, Yockie sering bekerja sama dengan Chrisye dalam beberapa album berikutnya, misalnya Badai Pasti Berlalu.
Sebagai musikus, gaya Yockie mengingatkan kita pada aliran rock progresif. Mungkin dia terpengaruh band-band kesukaannya, seperti Genesis, Yes, dan sebagainya. Padahal tampangnya mengingatkan saya pada aktor Hollywood Sylvester Stalone (nggak ada hubungannya, ya?).
Di kalangan musikus Indonesia, Yockie dianggap guru, sesepuh, juga panutan. Banyak musikus lain yang sering mengajaknya masuk dapur rekaman. Tak heran bila namanya kerap menghiasi album-album kolaborasi, sampai-sampai ada yang menjuluki dia “Rick Wakeman Indonesia”.
Pada 1990-an, dia ikut terlibat dalam dua proyek band konglomerat Setiawan Jodie, Swami dan Kantata Takwa, bersama Iwan Fals, Sawung Jabo, dan Rendra. Jodie dulu dikenal sebagai gitaris Trencem, band di Solo.
Tak banyak yang saya ketahui tentang aktivitas Yockie akhir-akhir ini. Tahu-tahu jejaknya terlihat di ranah blog. Sebuah kejutan yang menyenangkan.
Yockie mungkin bisa disebut sebagai pelopor di antara musikus profesional generasi senior lain dalam urusan blog. Saya lebih suka menyebutnya musikus ketimbang selebritas untuk membedakannya dengan mereka yang sering tampil di media infotainment – juga karena kualitas keseniannya. Saya belum tahu musikus lain yang juga bikin blog karena keterbatasan perjalanan saya di jagad maya.
Setelah melihat dan membaca di sana-sini, tampaknya Yockie mendapat kopilot yang baik dalam urusan blog. Siapa? Dia Budi Rahardjo – seorang empu yang lain. Saya pernah melihat namanya terpahat di dinding hall of fame di TRLabs di Kanada.
Budi itu pakar keamanan jaringan, dosen ITB, juga blogger terhormat. Di kala senggang, Budi suka main band. Inilah yang tampaknya membuat Budi sempat berkenalan dengan Yockie, entah di mana, lalu bersahabat berdasarkan kesukaan yang sama: musik. Mungkin dari Budilah Yockie mengenal blog (cmiiw).
Blog Yockie, di luar dugaan saya, tak melulu berisi soal musik. Ia banyak menulis pendapat pribadinya tentang hal-hal yang dia alami, misalnya tentang sopir taksi yang terpaksa menyuap polisi di tengah jalan. Yockie merasa teriris karena bapaknya juga polisi.
Posting terbarunya berkisah tentang pemakaman sobat terdekatnya, Chrisye, yang meninggal Jumat subuh. Dia melihat bagaimana kelakuan para awak infotainment yang kelewatan. Judulnya menggetarkan: Potret Peradaban yang Menyakitkan.
Saya bayangkan blognya nanti tak hanya akan berisi tulisan-tulisan bernas Om Yockie, tapi juga karya-karya musiknya sehingga kita masih bisa ikut mendengarkan. Persoalan teknis, seperti meng-upload dan mengunduh dokumen musik karya Yockie tentu bukan urusan besar. Dia toh punya seorang Budi Rahardjo yang pasti tak kan keberatan membantu Yockie menangani urusan teknis seperti itu.
Saya bayangkan kelak blognya menjadi sumur bagi anak-anak muda pecinta musik, tempat menimba ilmu. Sebuah ruang percakapan antara generasi tua dan muda. Saya mengangankan jurnal digitalnya itu akan melahirkan banyak gagasan besar – sesuatu yang masih jarang kita miliki.
Selamat datang di ranah blog, Mas Yockie!

Terimakasih Ndoro_kakung ,
Salam untuk semuanya ndoro.., mudah_mudahan banyak manfaat yang bisa kita perbuat lewat entitas ini.
ps: koreksi , kata orang_orang sih wajah saya mirip roy martin bukan mirip Sylvester Stalone.
Horee … blognya mas Yockie sudah mendapat sambutan positif.
waktu sampeyan naruh URL mas Yockie, saya sempet mampir dan sebel pas baca posting “peradaban” itu.
Btw, jelasin juga dong Rick Wakeman tuh sapa, kan banyak juga yang belum kenal hehehehe 😛
siapa sih siapa sih
review yg ok buat blog yg ok 🙂
*im back loh.. *
soal God Bless-nya, mas ndoro? ketlingsut po?
biyen melu groupies tho ndoro?? :D, opo malah duwe band dewe? 😀
Iya neh setuju sama #6, God Bless nya ketinggalan. Ndoro lupa sama GodBless atau mungkin ga ngefans sehingga kelewat. Atau karena sekarang JSP lagi gak gabung sama GodBless?
Aransemen JSP yahuud punya… Top Bgt!
[…] Tentang bagaimana Pak Yockie bermusik, Ndoro Bedhes lebih tahu. Dari blognya pula saya tahu bahwa Pak Yockie punya blog. Lebih dari Ndoro, tentu saja Budi Rahardjo yang lebih ngelotok soal progrock. Jangan-jangan dia pernah berguru ke Mochtar Embut bareng Pak Yockie. […]
thanks, saya udah nyoba mampir…
tau… tau… yang ada di foto bareng chrisye di belakang kompas minggu itu kan?…
yang pake baju daerah itu kan?… 😀
waaah… sayang neh, mama ga ikutan nge-blog..
beliau termasuk penggemarnya Yockie, sampe2 semua anaknya harus nerimo dicekokin karyanya Yockie…
kok sekarang dah ilang ya blognya ?
Purple pill