Rokhmin Pecas Ndahe

April 2, 2007 § 8 Komentar

Entah julukan apa yang pas kita berikan buat Rokhmin Dahuri. Seorang koruptor atau guru berwajah ganda?

Rokhmin Dahuri adalah mantan menteri kelautan (2001-2004). Ia sekarang menjadi pesakitan dalam kasus dugaan korupsi, dan tengah menunggu kasusnya maju ke meja hijau.

Sebagai tahanan, sambil menanti persidangan, Rokhmin tak berpangku tangan. Profesor bidang pengembangan pesisir dan pembangunan kelautan tetap memberikan kuliah kepada para mahasiswanya. Saya baca beritanya di sini.

Sebelum ditahan, Rokhmin memang mengajar mata kuliah mengenai pengembangan pesisir dan potensi kelautan di IPB. Setelah masuk bui, kuliahnya pun prei. Sempat ada dosen pengganti. Namun, mahasiswanya tetap merasa ada yang kurang bila bukan Rokhmin yang mengajar.

Begitulah. Bertempat di aula Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, setiap Sabtu 25 orang mahasiswanya dari program master dan doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) tekun menyerap ilmu dari Rokhmin. Walhasil, proses belajar-mengajar di bawah tatapan ketat pak polisi pun terjadilah.

Ini sebetulnya kejadian yang unik dan langka. Mungkin pertama di Indonesia. Dan, Rokhmin mungkin layak masuk catatan Museum Rekor Indonesia sebagai tahanan yang paling banyak mengajar calon doktor.

Saya jadi mikir, barangkali pada dasarnya Rokhmin itu orang baik. Hanya karena terpeleset godaan duniawi ia tersandung kasus korupsi. Atau, jangan-jangan dia sebetulnya penjahat sejati yang tahu benar memanfaatkan peluang mendapatkan keringanan. Siapa tahu, dia sebetulnya hanya bersiasat agar hakimnya nanti memberi hukuman yang ringan setelah tahu Rokhmin berjasa melahirkan doktor-doktor baru.

Menurut sampean bagaimana, Ki Sanak? Rokhmin itu koruptor atau guru yang berwajah ganda?

§ 8 Responses to Rokhmin Pecas Ndahe

  • avatar kenny kenny berkata:

    ini yg patut dicontoh ndoro, pandai membawa diri….sebagai koruptor dan sebagai dosen, hehehheh

  • avatar arya arya berkata:

    ironis…
    mnurut saya sih, rohmin sebenernya baik..
    cuma karena godaan setan aja makanya dia lemah..hehehe

    *semua org ya jg gitu..*

    yo..kuatkan iman dan takwa..

  • avatar kuya kuya berkata:

    Sedikit menyimpang,
    Sedih melihat bapak-bapak koruptor di pengadilan, didalam tahanan.
    Padahal belum tentu duit hasil korupsi dia yang menghabiskan.
    Sebagian besar uangnya dipakai istrinya belanja, dipakai anaknya untuk pamer mobil di depan teman-temannya.
    Selama hanya bapanya yang dipenjara, para korupsi tetap merajalela.
    Seharusnya semua yang menikmati uang korupsi (istri, anak, saudara), dipenjara juga.
    Dijamin para istri akan mikir, sebelum “mendukung” suaminya untuk korupsi.
    * Menurut catatan, 99% koruptor telah berkeluarga, sisanya bujangan yang terpikat janda matre he.he.he…

  • avatar cyn cyn berkata:

    ga kenal pak Rokhmin..
    bisa jadi dia baik or bermuka dua n pandai membawa diri 😉
    tp yg namanya korupsi itu emang menyesakan kehidupan bangsa 😀 *klo aja pemberantasannya ga pilih2*
    piss ah..

  • avatar balak6 balak6 berkata:

    biasa sih… para pengamat politik, pakar politik, tukang demo kalo dah dikasih jabatan ternyata lebih buasss korupsinya…
    *parah*

  • avatar bangsari bangsari berkata:

    hukum indonesia? ra jelas dan ra mutu. ngga bisa dipercaya!

  • avatar ndahmaldiniwati ndahmaldiniwati berkata:

    walopun di ipb, gw jg ga’ kenal ma pk rokhmin… kikikik ga penting! tp klo di itung2 byk akademisi yg masuk penjara, jd qt do’aKEN saja byk narapidana yg smakin cerdas (kejahatannya):-P

  • avatar kenji kenji berkata:

    ndoro, kadang orang korupsi itu bukan karena butuh duit ato kena godaan duniawi. Tapi kadang2 hanya karena ga enakan ama temen2 lainnya… Wong semuanya begitu, klo ga ikutan kan nanti dimusuhi ga punya temen deh 😀

Tinggalkan Balasan ke kenji Batalkan balasan

What’s this?

You are currently reading Rokhmin Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta