Syair Pecas Ndahe

Mei 20, 2007 § 11 Komentar

setelah hujan reda
cemara berderai sampai jauh
terasa hari kian malam
ada beberapa dahan ditingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam …

[sebuah rekayasa bebas dari Derai-Derai Cemara karya Chairil Anwar … :D]

Sebelum sampean tanya dan menduga-duga, saya kasih tahu saja. Saya menulis posting ini ketika TransTV tengah memutar ulang film Ada Apa dengan Cinta? yang dibintangi Dian Sastro. Iya, Dian yang itu lo …

Dan, saya tertarik ketika ada adegan Dian tengah membaca buku kumpulan sajak Chairil Anwar, tak lama setelah hujan reda di pabrik saya.

§ 11 Responses to Syair Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan ke roi Batalkan balasan

What’s this?

You are currently reading Syair Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta