Harimau Pecas Ndahe
November 26, 2007 § 21 Komentar
ada harimau mengaum di depanku
matanya nyalang, taringnya tajam sembilu
singkirkan, singkirkan setan itu
buru-buruaku tak mau terluka …
[kalaulah air mata tak cukup jua, aku masih punya mata air telaga]
Ndoro Kakung 
hus hus harimau hus
harimau = setan ? auuummmm 🙂
mana? lha cuman kucing kok.. 😛
Kalau beneran ada harimau mengaum dengan taring setajam sembilu, saya yakin yang dibutuhkan bukan sekedar air mata, tapi kain kafan .. atau sekalian senapan, tembak duluan harimau itu.
*sungkem Ndoro, sudah lama ga sowan*
ndoro tu sekarang penyayang binatang ya? kemarin puisinya kupu-kupu, trus skrg harimau..
aku boleh rikues puisi? judulnya kudanil atau trenggiling.. 😀
sima aing sima maung, aing kasima ku maung.
jurig nyingkir setan nyingkah, ka sabrang ka palembang, balikna mawa kurupuk.
kayaknya Ndoro habis bangun tidur nih ya? 🙂
Jangan sedih donk ketemu Harimau..
Harimau kan juga manusia..
Lho..memangnya apaan sih ini..???
Lagu bukan ya…hehehe..
mulutmu harimaumu—>jadi ingat iklan
di mata air tak ada air mata
kok dadi puitis ngene sih Ndoro ???
Diajengnya mana ???
rajasinga?
tsaaaaaaaah kmrn kupu-kupu skrng harimau..
seri tandingannya diajeng? ;))
mangsudnya opo to, ndoro…?
*oramudhengbabarblas*
Ndoro juga bisa melankolis to?
about grass root eh? visiting the zoo? or?
waiting.
OOT : Posting yg ‘Bulan Pecas Ndahe’ kok menghilang ndoro ?
haha, mau main berbalas puisi ndoro?
bukan lady tiger kan ndoro ? 😉
kalaulah air mata tak cukup jua, aku masih punya air m**i pula