Bukit Pecas Ndahe
Desember 30, 2007 § 11 Komentar
Di atas bukit-bukit itu, kembang api melukis langit. Apinya menyala. Sinarnya membelah malam.
Di ujung cemara itu, dar-der-dor suara mercon mengoyak sepi. Gaungnya berderai sampai jauh.
Di bawah mendung itu, ada hati yang layu. Ngelangut. Membeku bersama rindu. Aku tak tahu punya siapa.
Kamukah? Atau kita …
Thiinx : dulu baru baca ndoro..
Thiinx: mau tahun baru ndak baik kalau sedih ndoro, harus tetap senyum dan selalu semangat.
:: “Sing uwis yo wis, sing durung ayo di baleni” ::
kamu itu.. 🙂
Mo Tahun Baru kok pake sedih-sedih sih Ndoro?
Met Tahun Baru 2008
Wish You All The Best And Success
Salam Militis!!!
Ndoro,besuk malam tahun baru kopdaran di monas kelihatannya asik deh.tenang ajah,ndoro boleh kok bawa hape.hehehehe.
mereka ndoro, yang baru saja kehilangan, kuyup dan lapar.
kami?
Miliknya korban banjir ndoro…
Liburan kemana ndoro? Kalo sayah mau ngunjungi korban banjir sajah, mumpung sayah ndak kebanjiran…
Nanti kalo sayah kebanjiran, biar mereka balik ngunjungin sayah… ^_^
Ndor, sugeng warso enggal!
kami…?!
Bukit Barisan, Bukit Berbunga. Bukit Kembar 1