Sabuku Pecas Ndahe
Januari 9, 2008 § 22 Komentar
Buku adalah jendela ilmu. Jadi kalau mau jadi orang berilmu, berkunjunglah ke Sabuku.com. Jikalau suka, silakan beli bukunya.
Ya, ya … tentu saja karena pengelola toko buku online dengan tagline “for an easy shopping and fair book price” itu adalah teman-teman lama saya — zaman saya muda dulu. Halah!
Saya sebetulnya sudah lama tahu rencana mereka hendak membuka toko buku online itu. Tapi baru tadi malam teringat lagi setelah mereka mengabarkan bahwa kios digital itu sudah benar-benar jalan dan siap melayani pelanggan seperti sampean semua.
Terus terang saya iri senang dan bangga pada mereka yang berhasil mewujudkan cita-cita membuat perbedaan dalam hidup. Karena saya sendiri banyak maunya, tapi belum sempat bikin apa-apa.
Akan halnya Sabuku.com itu, saya lihat koleksinya lumayan banyak. Dan katanya akan terus dilengkapi sesuai permintaan pembeli.
Buku yang dijajakan, seperti biasa, dikelompokkan dalam beberapa kategori. Ada agama dan spiritual, anak-anak, fesyen dan fotografi, musik dan visual art, dan seterusnya.
Soal harga dan layanan? Katanya sih, harganya bersaing dan ada diskon antara 15 – 20 persen. Lumayanlah.
Mereka juga menyediakan layanan pendukung, misalnya tanya-jawab antara penjual dan calon pembeli, via Yahoo Messenger. Ada Ica dan Lintang menunggu sampean bertanya di sana.
Mereka juga berjanji layanan itu akan online terus 24 jam per hari. “Sempat ndak sempat, pasti saya balas, sepanjang HP saya nggak tulalit,” kata Ica.
Saya ndak tahu bagaimana kecepatan antaran mereka ke pemesan. Juga kelebihan layanan dibanding pesaing yang sama, yang sudah lebih dulu buka dagangan.
Janji mereka sih, begini:
Kami akan melakukan pemrosesan sesegera setelah Anda melakukan pesanan. Jika Anda melakukan pemesanan sebelum pukul 13 siang dan buku yang Anda inginkan terdapat di gudang kami (ready stock) maka kami dapat mengantarkannya hari itu juga.
Namun jika kami tidak memiliki stock, maka buku pesanan Anda akan diantar keesokan harinya mulai pukul 9 pagi.
Apabila buku tersebut juga tidak terdapat di gudang penerbit, maka kami akan segera menginformasikan kepada Anda.
Entah benar atau tidak, sampean bisa membuktikannya sendiri dengan langsung memesan. Hitung-hitung hemat ongkos ketimbang berangkat ke toko buku sendiri dengan risiko menempuh jarak dan waktu, juga perjuangan membelah kemacetan Jakarta yang semakin nggilani itu.
Setelah itu, terserah sampean. Mau jadi pelanggan silakan, sekadar lihat-lihat juga tak dilarang. Ini pasar bebas, tuan-tuan.
Hanya saja harap diingat slogan-slogan tua di warung nostalgik itu, “Kalau Anda tak suka, tegurlah kami. Kalau Anda suka, kabarkan ke teman-teman Anda.”
kalo bilang temennya ndoro dapat tambahan diskon berapa yah?
Selamat utk Sabuku.com. Koleksinya lumayan lengkap. Tapi akses ke situsnya agak lambat ya?
satu lagi alternatif belanja buku online. Selamat untuk sabuku.com
Thiinx:: matur sembah nuwun ndoro atas infonya yang sangat bermanfaat untuk aku.
Wah….muncul lagi pemain baru dalam online bookstore di tanah air. Kompetisi akan kian tajam. Kita sudah pernah membahas pasar buku online ini secara intens di blog-nya Oom Nukman.
Untuk pengelola sabuku, ada baiknya sampean menyimak isi diskusi itu, karena disana banyak kompetitor sampean yang ikut menyampaikan strateginya. Linknya : http://www.virtual.co.id/blog/?p=304
wah, mudah2an saja alternatif untuk mendapatkan buku lewat cara ini bisa meningkatkan minat baca…
semoga..!!
judulnya itu lho …. sabuku. gimana kalo saya usul diganti jadi cimengku. komplitnya, cimengku bukan cimengmu atau cimeng-nya mereka. 😀
hebat bisa langsung dikirim hari itu juga. untuk daerah jakarta, ada ongkos kirimnya ga? di kios sebelah gratis lho minim pembelian 100 ribu.
–>menuju ke sana….
congratz
lha tapi klo saya ke toko buku cuman buat mbaca gratis je :D:D
kali2 aja ada buku bagus yang sudah dibuka ..
sambil cuci mata
wah, asik ada toko buku online (lagi) *girang* ehehehe
Info yang berharga, ndoro..Tapi tokonya mau nganter sampe cilacap ga ya???? Kekekekeke…
Sabuku, Rongbuku, Telungbuku, Patangbuku, Limangbuku..
asiiiiikkk….
😦 tapi, melayani pengiriman ke hutan ga ya? maklum, masih munyuk :d
*mbilung: huahahahaaa….segitu nge-fans-nya sama …. anuku anumu anumereka anukalian. kok namanya bukan sabubilang, atau katasabu, atau sabubertitah ?
Semoga berhasil ! Memang cukup banyak tantangannya, terutama untuk membuat profit yang cukup agar bisnisnya tetap berjalan
btw, yang komen nomer 1 kayaknya kenal 🙂
Wah, Amazon asli Indonesia nih?
Kapan donk ada Google asli Indonesia? 😀
sudah berkunjung ke lokasi ndoro…
banyak bangged bukunya, bikin saya jadi sedih soalnya saban berkunjung pasti ngiler2 karena nggak tahan pengen beli… *drolls*
barusan saya jadi resah gelisah di kursi kayak orang udunen soalnya dah napsu buat nge klik aja itu buku2 buat dibeli…
btw, kemaren ngikut nginterview nggak ndoro?
aih aih… ndoro. terimakasih ya.. :p terimakasih juga buat semua…. hayoo mampir mampir….
#aris
begitu ya mas? ampuunnn…. webmasternya otodidak ndandakan sih ni. belum bisa optimal. apa hostingnya ya? ggrmmm… 😛 huhuhuhu… nanti kami upayakan lebih baik. akses cepat itu kan penting sekali yaaaa….thx
#Mr Strategy..
saat sabuku sedang dibangun, kami juga melirik lirik blog pak nukman..:) sekaligus mempertimbangkan sejumlah ide yang muncul pada bagian komentar.. mengutip katanya Frans Johansson pada The Medici Effect, ide itu kreatif. tapi implementasi, itu inovasi. sabuku berusaha memilih yang kedua 😉 hihihi… saya suka nengok blog manajemennya loh:) thx yawww
Oh ya btw…. karena muncul beragam khayalan tentang nama sabuku… kami adain sayembara deh…. hayo…. ada apa dibalik nama sabuku? apa maknanya? kira-kira apa yang ingin kita bilang lewat enam huruf itu.. yang paling deket..dapet voucher sabuku Rp 50.000 deh… hehehehe.. serius nih:)
mampir ya ke sabuku.com. Pengumuman nya disana . OTREEHHH…….
hahaha..sayembara ni..
sabuku: SAya BUkan KUtu hehe,…
tapi bener situsnya lemot coy,bikin nggak betah.benerin ya..
#lahapasi
baik baik…nanti saya lihat, ada apa yang salah dengan joomla site atau hostingnya. karena kami sudah menerima dua keluhan lambatnya situs.thx ya
eh, bukan lintang MI kan?
Post yang ndak menarik karena Ndoro ndak membeliken buku untuk kere unyik ini. Beliin dong…