Tafsir Pecas Ndahe
Februari 22, 2008 § 21 Komentar
Kisah roman klasik Romeo and Juliet karya William Shakespeare ternyata tak berakhir tragis. Setidaknya dalam tafsir seorang pengemudi truk, dua tokoh cerita legendaris itu justru hidup bahagia hingga manula …
Walaupun punggungnya sudah terbungkuk, Yuliet [pakai Y] pun masih setia membawa seceret air untuk Romeo kekasihnya yang tengah menunggu burung di sangkar.
Ah, ada-ada saja. Untunglah yang ditafsirkan cuma dongeng rakyat yang kemudian diadaptasi oleh Shakespeare, dan bukan lukisan karya Leonardo da Vinci yang dianggap sakral itu …
waks..ternyata ada larangan nulis pertamax yo om?mesakno anang to ya…
Thiiinx : awas nabrak ndoro..
Oh iya belum ada ya lukisan da vinci itu di bak truk ..
aku suka lukisanya monet
Horee gambar bak truk keluar lagi…
masih blom nyambung, kenapa judul nya tafsir ..:D
saya tidak kenal siapa pelukisnya,
namun sungguh brilliant, menjungkir balikkan kisah cinta itu, menjadi langgeng sampai kaki-kaki nini-nini…
dan kenapa, saat lelaki melihat burung, nenek menimba air?
apa karena sudah letoy?hehe…
*maaf kalo sok tau*
layaknya bagaimana gambar Romeo-Yuliet itu ditafsirkan oleh panjenengan tho?! 😀
romeo yuliet versi sopir truk heueheu
Selamat datang kembali Bak Truk ……kekekeh
hahaha….! jadi mana kiriman majalah buat saya? :p
Wah kalau lukisan Da Vinci yg ditafsirkan, kasihan supir truknya. Masih untung kalau cuma suruh ganti gambarnya seperti kasus di pabrik sampeyan, nach kalau truknya ditarik juga, kan mereka gak bisa cari nafkah.
hehehe, saya penasaran…lukisan judas di sampul berbuntut kasus keluaran pabrik njenengan itu yang mana ya ?
Tafsirnya Anangku.
harusnya wagino dan wagini
wih, platnya jawatimuran ik… mesti kirimannnya baginda anang ki…
jgn-jgn ini perusahaanya anang….
asyiiiiiiiiik…romeo yuliet njawani.
Mbaca yuliet kok jadi inget kolonyet yo…
Tapi memang ada baiknya bikin romeo dan juliet versi jawa.. mungkin dadi romeo dan yuliet itu tadi!
benar2 cinta sejati…
Kita tunggu gambar roman yang ini jadi cover majalah..
Hmm.. kira2 majalah apa ya?!