Babel Pecas Ndahe

Juni 21, 2009 § 69 Komentar

bableSebuah layanan bincang-bincang baru telah tersedia. Mengingatkan kita pada masa-masa keemasan mIRC. Sampean sudah mencoba?

Saya sudah. Beberapa kawan bahkan sempat ikut menemani saya ngobrol. Ada Tongki, Fify, Celeng, Gery, Bobby, dan beberapa kawan lain yang keluar-masuk.

Pertama kali mencoba, saya langsung teringat bilik obrolan masa lalu, mIRC. Aha! Sampean tentu juga masih ingat, kan?

Babel (masih versi Alpha) adalah layanan komunikasi untuk dan dengan siapa pun, di mana saja. Dia mampu melayani aneka bahasa asing, hingga 45 bahasa. Dia juga pemurah, gratis untuk membuat sebuah grup obrolan.

Dibanding mIRC, BabelWithMe lebih simpel dan desainnya rapi. Dan, ini yang penting, dia didukung oleh Google sebagai mesin sulih bahasa. Jadi sampean bisa menulis, umpamanya, dalam bahasa Inggris, lalu secara otomatis Babel akan menerjemahkannya dalam bahasa Indonesia.

BabelWithMe juga terhubung dengan media sosial Twitter dan Facebook. Obrolan bahkan bisa dikirim via email untuk mengundang teman. Keren, kan?

Malam itu, ketika saya dan kawan-kawan sedang ngobrol, tiba-tiba seseorang dengan nama pena Bobby Gwald ikut bergabung. Dia langsung nimbrung sejenak, dan sedikit bingung dengan bahasa yang kami pakai. Sokooor … hihihi …

Ini petikan percakapan kami malam itu …

bable-2

Saya ndak tahu apakah layanan obrolan daring semacam ini masih laku atau tidak di tengah masih mewabahnya Yahoo! Messenger dan GTalk. Silakan sampean mencobanya langsung dan rasakan sensasinya. Kabar-kabari saya nanti ya, bila sampean sudah mengeksplorasi layanan baru itu.

>> Selamat hari Ahad, Ki Sanak. Kapan terakhir kali sampean memakai mIRC?

Tagged: , , ,

§ 69 Responses to Babel Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Babel Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: