Jadi jutawan berkat ChatGPT
Februari 22, 2023 § Tinggalkan komentar
Brett Schickler tak pernah membayangkan hidupnya bakal berubah berkat ChatGPT. Cita-citanya sebagai penulis buku terkenal, Schickler yang selama ini menjadi wiraniaga di New York, berhasil terwujud berkat teknologi pintar buatan Open AI itu.

Apa yang dilakukan oleh wiraniaga itu? Mengapa hidupnya jadi berubah?
Kantor berita Reuters menulis berita tentang Schickler mendapat ide membuat buku dongeng anak dengan memberi perintah ChatGPT.
Dongeng yang dibuat oleh ChatGPT bervariasi, dari kisah lumba-lumba merah jambu yang mengajari anak tentang kejujuran sampai cerita seorang ayah yang memberi literasi keuangangan anaknya. Salah satu dongeng yang dibuat oleh ChatGPT itu seperti ini:
Lumba-lumba yang Jujur
Pada suatu malam yang tenang di pinggir pantai, sebuah kelompok lumba-lumba merah jambu berkumpul di dekat perairan dangkal. Mereka saling bercerita tentang pengalaman hidup mereka, ketika tiba-tiba mereka melihat seorang anak kecil yang sedang berjalan-jalan di tepi pantai.
Anak kecil itu tampak kebingungan dan tidak tahu harus kemana. Lumba-lumba merah jambu yang paling tua dan bijaksana mendekati anak itu dan bertanya, “Apa yang kamu cari, kecil?”
Anak itu menjawab, “Saya tersesat dan tidak tahu harus pulang ke mana.”
Lumba-lumba merah jambu berkata, “Jangan khawatir, aku akan membantumu. Tetapi sebelum itu, apakah kamu pernah mendengar tentang kejujuran?”
Anak itu menggelengkan kepala, “Tidak, saya tidak tahu apa itu kejujuran.”
Lumba-lumba merah jambu berkata, “Kejujuran adalah ketika kamu selalu berkata dan melakukan hal yang benar, meskipun itu sulit atau tidak menyenangkan. Kejujuran sangat penting dalam kehidupan karena itu membuat kita menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya.”
Anak itu bertanya, “Mengapa kejujuran itu penting?”
Lumba-lumba merah jambu menjawab, “Ketika kamu jujur, orang lain akan mempercayaimu dan merasa aman di sekitarmu. Ketika kamu berbohong atau tidak jujur, itu akan membuat orang lain tidak percaya padamu dan akan merugikan dirimu sendiri.”
Anak itu berkata, “Saya mengerti, tetapi bagaimana saya bisa menjadi jujur?”
Lumba-lumba merah jambu menjawab, “Mulailah dengan mengatakan kebenaran dan melakukan hal yang benar, bahkan jika itu sulit. Dengan berlatih menjadi jujur, kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik dan terpercaya.”
Anak itu tersenyum, “Terima kasih, lumba-lumba merah jambu. Saya akan mencoba menjadi lebih jujur dari sekarang.”
Lumba-lumba merah jambu tersenyum dan berkata, “Baiklah, sekarang mari aku antar kamu pulang. Tapi ingatlah, selalu jujur dalam segala hal yang kamu lakukan.”
Anak itu mengangguk, dan mereka berjalan ke arah rumah anak itu sambil membicarakan tentang kejujuran dan bagaimana menjadi pribadi yang jujur. Setelah tiba di rumah, anak itu berterima kasih kepada lumba-lumba merah jambu dan berjanji akan selalu berusaha menjadi jujur dalam segala hal.
Dari malam itu, anak itu selalu berusaha menjadi pribadi yang jujur dan terpercaya, dan selalu mengingat nasihat dari lumba-lumba merah jambu tentang kejujuran. Dan lumba-lumba merah jambu selalu mengunjungi anak itu di pantai, untuk memberikan nasihat dan memastikan bahwa anak itu tetap menjadi pribadi yang jujur dan terpercaya.
Schickler mengumpulkan cerita-cerita semacam itu, lengkap dengan ilustrasi yang juga dibuat oleh AI, ke dalam satu buku dongeng sebelum tidur setebal 30 halaman. Ia lalu menjual buku yang dihiasi ilustrasi ciamik itu di Amazon. Laris.
Kamu tertarik mengikuti jejak Schickler, Kisanak?
Tinggalkan Balasan