Sontoloyo Pecas Ndahe

Juli 1, 2008 § 55 Komentar

sampul sontoloyo“Menteri sontoloyo!” begitu seseorang berteriak kencang. Halah. Terus terang saya geli. Ternyata masih ada yang mengingat dan memakai kata jadul itu.

Tahukah sampean arti kata “sontoloyo”? Dari manakah asal kata ini? Dari blog pemain lama ini [lirik Paman Tyo], saya beroleh jawab.

“Sontoloyo, kuwi ateges wong kang nduwèni panggawéyan angon bèbèk. Mulanè ana tetembungan ‘Sontoloyo, angon bèbèk ilang loro’.”

Terjemahan: “Sontoloyo adalah orang yang memiliki pekerjaan sebagai penggembala bebek. Oleh sebab itu, ada ujaran, ‘Sontoloyo, menggembala bebek hilang dua’.”

Jadi menteri sontoyolo itu artinya adalah menteri yang menjadi penggembala bebek. Nah, siapakah bebeknya?

>> Selamat makan siang, Ki Sanak. Apakah menu makan siang sampean tadi bebek panggang?

Muchdi Pecas Ndahe

Juli 1, 2008 § 35 Komentar

Pada dasarnya, saya baik dengan semua orang. Kalau orang baik kepada saya, saya bisa bersikap lebih baik kepadanya. Sebaliknya, kalau orang jahat kepada saya, saya bisa lebih jahat kepada orang itu. — Muchdi Purwoprandjono [mantan Deputi V/Penggalangan Badan Intelijen Negara] dalam wawancara dengan majalah Tempo.

Aha, kebaikan dan perbuatan baik rupanya membutuhkan prasyarat. Ini seperti kalimat yang biasa menyembur dari bibir pasangan yang sedang dimabuk asmara, “Kalau kau mencintaiku, aku akan mencintaimu dua kali lebih banyak. Tapi, kalau kau tak cinta, mana sudi aku mencintaimu.”

Well, hidup rupanya tak mengajarkan kita kesediaan memberi lebih dulu, dengan tulus. Kebajikan baru terlaksana setelah ada kebaikan yang mendahuluinya. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with bin at Ndoro Kakung.