Tumbal Pecas Ndahe
Februari 20, 2012 § 131 Komentar
Siapakah sesungguhnya narablog alias blogger itu? Apakah mereka yang setiap hari sekadar memproduksi isi — apa pun jenisnya — di blog bisa disebut narablog? Apakah tujuan mereka membuat blog?
Tiba-tiba pertanyaan itu menari-nari seperti kupu-kupu di pikiran saya sore ini. Saya sendiri tak tahu jawabannya. Dan saya tak mau membuat definisi yang menyesatkan.
Buat saya, narablog sejati – mereka yang memiliki blog – bisa disebut sebagai para amatir yang tekun. Mereka bukan jurnalis, atau pakar di bidang tertentu, tapi memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman tentang informasi yang berguna buat orang lain yang hendak mencari sesuatu. Informasi itu rajin dibagikan melalui blog.
Beberapa narablog bahkan menjadikan diri sebagai penyedia informasi alternatif media tradisional. Mereka mirip sekumpulan orang yang kecewa pada konglomerasi media yang membuat informasi cenderung seragam. « Read the rest of this entry »
Pasangan Pecas Ndahe
Februari 7, 2012 § 85 Komentar
Kehebohan itu disulut oleh sebuah tanda pagar di linimasa pada pekan terakhir Januari silam. Beberapa pekicau menulis status di Twitter dengan mencantumkan #ItsAPerfectMatch.
Saking riuhnya orang menyebut, tanda pagar atawa tagar itu bahkan sempat menjadi trending topic. Situs SalingSilang mencatat tagar menghasilkan data seperti gambar di bawah ini.
Tapi ada apa sebenarnya di balik tanda pagar “pasangan yang sempurna” itu? « Read the rest of this entry »
Instagram Pecas Ndahe
Juli 8, 2011 § 104 Komentar
Kawan baik saya, seorang fotografer jempolan, tiba-tiba mengeluh. “Asem tenan, Mas. Instagram itu lama-lama bisa membuat kamera DSLR saya pensiun,” katanya.
“Loh, kenapa, Mas?” saya bertanya. « Read the rest of this entry »