Instagram Pecas Ndahe
Juli 8, 2011 § 104 Komentar
Kawan baik saya, seorang fotografer jempolan, tiba-tiba mengeluh. “Asem tenan, Mas. Instagram itu lama-lama bisa membuat kamera DSLR saya pensiun,” katanya.
“Loh, kenapa, Mas?” saya bertanya.
“Hasilnya keren-keren. Nggak kalah dibanding kamera DSLR. Saya pikir, daripada keberatan bawa kamera, mending bawa iPhone saja, terus motretnya pakai Instagram.”
Saya pun ngakak. Bukan apa-apa, sejak keranjingan main Instagram dua bulan lalu, saya mendadak merasa bagaikan Mat Kodak profesional. Cuma jeprat-jepret kembang, pohon, atau gembok pintu saja hasilnya membuat saya terkaget-kaget.
Di Instagram, selembar foto tidak hanya bernilai lebih dari seribu kata, tapi juga membuat seseorang seolah-olah menjadi fotografer profesional. Ia mampu merekayasa foto yang biasa-biasa saja menjadi terlihat luar biasa berkat filter khusus dan tambahan berbagai macam aplikasi penunjang, seperti Camera+, Photoshop Express, dan High Dynamic Range (HDR). Filter dan aplikasi itu mampu menyulap sebuah foto menjadi bagaikan lukisan Picasso. Gradasi dan saturasi warna-warna yang dihasilkannya begitu kaya.
Kalau sampean belum tahu, Instagram adalah aplikasi berbagi foto khusus untuk perangkat berbasis iOS buatan Apple, seperti iPod dan iPhone, yang dikembangkan oleh Kevin Systrom dan Yosyp Shvab. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna bisa merekam gambar, menyunting, dan mengunggahnya ke berbagai layanan jejaring sosial.
Instagram memang memiliki konsep jejaring sosial. Para penggunanya bisa saling berhubungan atau membagikan karyanya ke media-media sosial yang ada saat ini. Jadi di Instagram kita bisa mengikuti (follow) orang lain maupun sebaliknya, diikuti oleh orang lain. Foto-foto kita juga dapat dikirim ke Facebook, Twitter, Foursquare, Posterous, Tumblr, dan Flickr.
Tak mengherankan bila sejak diperkenalkan pada Oktober 2010, Instagram menorehkan jejak statistik yang mengesankan. Hingga akhir Juni lalu, situs Mashable mencatat jumlah pengguna Instagram lebih dari 5 juta, dengan pertumbuhan 130 ribu pengguna baru per minggu. Kevin Systrom, co-founder dan CEO Instagram, mengatakan kepada Mashable bahwa ada 860 ribu foto yang diunggah ke layanan tersebut setiap hari.
Meski belum diketahui secara persis jumlah penggunanya di Indonesia, Instagram belakangan ini popularitasnya menunggang pasang naik. Di Twitter dan Facebook mulai sering terlihat foto-foto kiriman pemakai Instagram. Bahkan sekarang sudah ada komunitas penggemar Instagram + iPhone, yakni iPhonesia.
Ada kemungkinan popularitas Instagram didongkrak oleh masuknya iPhone secara resmi ke Indonesia dan aktivitas anggota iPhonesia itu.
Bermula dari sebuah mailing list yang dibuka pada Januari 2011, hingga saat ini iPhonesia memiliki 691 anggota dan terus bertambah setiap hari. Selain aktif berkomunikasi di milis dan mengunggah foto-foto di Instagram, mereka kerap menggelar acara berburu foto bersama (PhotoWalk) dan mini gathering atau “miring”. Di milis tersebut, anggota bertukar informasi seputar aplikasi-aplikasi, teknik editing, serta hasil olah digital fotografi di iDevice. Mereka pun punya akun Twitter @iphonesia.
Di Instagram, para pengguna saling menyapa dengan cara memberi “Like” atau komentar. Makin banyak “Like” berarti makin disukai. Sedangkan foto yang paling populer akan masuk halaman khusus yang disebut Popular Page. Seorang pengguna Instagram itu akan merasa bangga seandainya fotonya diberi banyak “Like” dan masuk Popular Page.
Awalnya, karya-karya foto di Instagram hanya bisa dinikmati secara eksklusif oleh para pemilik iPhone. Anda mustahil melihat-lihat foto teman Anda ataupun orang lain melalui komputer, yang juga sama-sama menggunakan Instagram. Ini karena Instagram belum membuka akses (API) untuk layanan lain.
Setelah Instagram API resmi dibuka, berbondong-bondong orang membuat layanan yang menjembatani kebutuhan ini. Di antaranya ada Webstagram dan Gramfeed. Berkat layanan seperti itu, kita bisa melihat hasil foto-foto Instagram via komputer. Kita juga dapat melihat foto apa yang sedang populer di ranah Instagram, tanpa perlu login atau punya akun di Instagram. Sedangkan bila login menggunakan otentikasi Instagram, kita bisa mengakses karya kita sendiri dan teman-teman yang ada dalam jaringan sosial kita, serta memberi komentar.
Seandainya sampean mau menengok semua foto Instagram saya, silakan membuka Gramfeed atau Instaproof. Sampean juga bisa ngiler (hihihi …) bila memandang daftar foto-foto saya yang masuk Popular Page di Populagram. Nah, kalau mau mengintip statistik Instagram saya bisa klik Statigram.
Saya yakin popularitas Instagram masih akan terus menanjak sampai beberapa bulan ke depan seiring dengan semakin banyaknya jumlah pemilik perangkat berbasis iOS. Ia sedang terang-benderang bagaikan matahari pada jam 12 siang. Ia baru akan memasuki malam dan meredup sinarnya bila muncul layanan lain yang lebih menjerat hati seperti embun pagi.
Tapi, lebih dari semua itu, janganlah berkecil hati atau gundah kalau belum mampu memanfaatkan Instagram. Teknologi bukan segalanya. Ada hal-hal dalam fotografi yang tak tergantikan oleh mesin dan aplikasi, misalnya kepekaan, komposisi, sudut pandang, dan momentum. Bagaimanapun, siapa di balik kameralah yang paling menentukan.
>> Selamat hari Jumat, Ki Sanak. Apakah sampean hari ini sudah memotret?
mengen-mengeni tenan ik :((
Tadi pagi nyoba pake Iphone4 punya kakak saya, hasilnya waduh kece banget! *ngeces*
Sayang masih hanya untuk iPhone. Apakah dev nya tdk berkenan untuk membuka app untuk os lain ya?
Mas Devil, untuk app Instagram versi OS lain masih sedang digarap, moga-moga sebentar lagi keluar, paling tidak untuk Android.
Buat pengguna Symbian kayak sayah masih mau dibuatin kagak yak :p
Ndak punya ipot dan ipon…:(
Yes! Like This 😉
buat anak berbudget pas-pasan kaya saya main instagram cuma ngimpi di siang bolong hahaha *muka melas*
ooke tak tumbas iphone 5 sesok kang… 😀 *lagak orang dompet tipis
Terakhir iPhone 4S mbak. iPhone 5 mau dibuat tapi pencipta Apple nya dah tiada.
Teknologi bukan segalanya. Tapi selalu bikin ngiler
Mungkin bbrp pengolah foto online ini bisa sedikit menyaingi hasil kreasi Instagram.
– pixlr-o-matic http://pixlr.com/o-matic/
– wanokoto http://labs.wanokoto.jp/olds
– aviary http://www.aviary.com/html5editor
– befunky http://www.befunky.com/
tulisan bagus ndoro, ditunggu terus photonya2
ps: photo edition malam udh gak pernah tayang kayaknya 🙂
oh jadi ini punyanya iphone awalnya..
ojo nyidam instagram yo nok . .
ndoro, aku belum dipotret di iphone dan diinstagramkan.
ntar ya kapan-kapan
aku juga mau foto hanny kok :)) #eaaa *udahlamagakgangguinhanny*
Keren liputannya nDoro 🙂
Ndor.., bukannya HDR itu High Dynamic Range, bukan High Definition Range ?
terkoreksi. makasih prie
pengen ndorr
baru dengan saya tentang instagram, saya coba buat teman saya kebetulan seorang potografer…thanks mas atas infonya
thanks mas infonya,,,
dengan koneksi inet di endonesa yang masih lemah syahwat bin bosoook untuk mengunggah sebuah jepretan, mungkin aplikasi ini bisa dikatakan mubadzir (untuk saat ini).
SLR pensiun, sesuai dengan perputaran waktu semua itu kan ada masanya bahkan termasuk aplikasi yang ini. betooell???
kalo mau nengok mesti sign in dulu ya ndoro?
kirain bisa langsung liat.
ituh foto dah kayak lukisan maestro aja.
keren ndoro.
q ndag punya iphone… 😦
maaak, tolong belikan saya iPhone!
Ah, udah sering denger tentang istagram ini seh, Iphone emang gak ada habisnya dah. Tapi gak tahu juga memotret menggunakan istagram bisa sampe keren gitu..
Kapan yak bisa beli Iphone *krik
ndak punya iphone , ndoro… 😦
Hasilnya memang luar biasa.
Tapi belum punya iPhone 😦
untuk kepraktisan memang bagus pake instagram.
tapi untuk hal-hal spesifik, masih butuh DSLR.
Postingannya keren ndoro…hehe
kapan ya punya iphone….?
kapa yaa aku punya iphone *nangis*
keren abis Om Ndro postingannya 😀
tapi tetep kamera DSLR punya ke unggulan Om 😀
luar biasa picturenya, kapan ya bisa make DSLR
Sepakat Ndoro, manusia di balik kameralah yang menentukan *gara-gara belum punya iPhone*
Bagusnya, para penyuka foto-foto dengan metode tradisional bisa terpacu menemukan kreasi yang belum tentu bisa dilakukan instagram. Benul?
Aku slalu ngiri sama orang2 yang masuk popular page 🙂 Instagram is da best 🙂
Tehknolog jaman sekrang semakin berkembang…
kapan ya saya bisa Pnya Iphone 😦
Ngga berharap banyak soal instagram, saya bukan penggunanya 😦
Saya tidak punya iphone:(
Mesti kumpulin uang ni kalo mau punya iPhone…Heheee
Tidak begitu suka dengan photo c…
Dear Ndoro kakung,
buat netter di sini, liat2 website ssaya yach..? http://www.onlinestore-andrie.blogspot.com
siapa tahu ada yg menarik, kita usaha online yuuk..?
terima kasih/andrie pi
Hahahahhahha..
Program yang mengancam buat fotograper professional
Setelah kamera digital, sekarang ini.
next apa lagi ya?
Saya ingin dan ngebet sekali iphone Ndoro, barangkali Ndoro sudah bosen iphonenya bisa “dilungsurin” ke saya.
wah racun baru nih jadi pengen 🙂
Saya sedang tertarik dengan fotografi. Terimakasih atas sharing artikel yang bagus ini. Sangat informatif!
join to kimciti
memang mantap Ndor….
android android android
Manfaat teknologi memang itu: menjadikan penggunanya menjalani kehidupan dengan nyaman. 😀
http://kopi69.com/2011/07/06/kamera-ponsel-nan-pintar/
yang penting semua gembira ya man 😀
wah, kerennya instagram -__-
jadi kepengen nyoba.. tapi mesti punya iPhone dulu ya >,<
jadi penasaran ama instagram, sebegitu digjaya kah ??
diatas kok ngomongin ipot,ipon,epot…???
aku ja yang iphone 1 ja gak punya….
wah keyen&seruuuu….,tp aku gak punya iPhone….
gmna dunk…???
luar biasa..pengalaman yang berharga. sukses selalu.
pengen juga sob, tapi saya nggak punya
apik tenan
[…] itu Instagram? Silakan baca tulisan menarik dari @ndorokakung Apa itu #30hariinstagram? Baca tulisan Brama ini Laman Instagram saya bisa diintip di sini […]
perlu dicoba nih
canggih bener nih.
ndoro apa sudah pakai ???
teknologi memang sangat membantu, tp setuju dg yg dbawah sendiri. kita ga bisa ngakali komposisi, kepekaan, momentum dkk kita lah yg berkreasi sendiri dg nya.
oya, hari ini saya belum memotret ndoro *laporan* 😀
hari gini iphone ngeksis in instagram, gua masih tetep aja pke camera vga.. * melas menn… :(((
makasih banyak y mas Info nya,,,salam kenal..
sayang aku gak punya iphone
mao beli iphone dulu ah,,,,:):):)
Bikin ngiler nih, ndoro. Jadi pingin pake iphone
tips yang menarik untuk fotografer pemula spt saya
nice artikel. bisa dicoba
mau mau mau… ndoro, beliin dongg… 😀
Keren2 ya Ndoro… bikin pengen punya ipun…. 😥
Beliin donk ndoro….. *glendotan*
Wah , sayang saya blom punya iphone .. masih pake BB , itupun yg juadul dul .. 😦
sep, senasib sepenanggungan kitoo yakk.. hahags
belum punya iphone, bener-bener mengesankan kemajuan teknologi saat ini
wah, terlalu mewah buat saya ndoro
wah ngak bisa coba ndak punya iPhone
Aku suka tulisan-tulisanmu, kang… menyegarkan dan tidak dangkal meski tetap renyah dibaca… salam kenal dan hangat…
nice post. ada benernya juga nih. kasian juga kan yang pake bb jadi gigit jari liatnya. wakakakkakaa
Bagaimanapun, siapa di balik kameralah yang paling menentukan. setuju, it’s not about the gun, but man behind the gun 😀
[…] 5 Agustus 2011, ditengah kebosanan yang melanda, diriku tidak sengaja blogwalking ke blognya ndorokakung (saya sendiri masih belum tahu siapa doi , yang pasti cukup terkenal dikalangan blogger). Nah […]
nice post. just hearing about Instagram for the first time. thanks for the post
emang the man behind the camera yg paling penting, tp tetap aja dlsr tak tergantikan menurut saya
ada yg mau bagi bagi gratis iphone gak? hehehe
tetangga saya punya iphone5, dan hebatnya bisa buat nonton televisi… hebat ya… merk cina
sering liat orang posting pic dari instagram, tp ngga ngerti apa itu. mo nanya tengsin (udah bloon sombong ni…) hahhaha..
ah ngomong2 soal DSLR:
“Haloo..Gimana Mudik Lebaran kemarin? ada cerita seru dan berkesan? mari berbagi dan dapatkan hadiah Ipad 2 16GB , Galaxy tab 2 , Camera Canon DSLR EOS 1000D , Samsung galaxy mini , Domain dan hosting?
Silahkan ikutan Lomba Nulis Blog bertema Mudik Lebaran di:
http://temanhattarajasa.com/
Paling lambat 30 September 2011
Be inspiration for others!! Goodluck!!”
aplikasi yg itu emg keren abisss *ngiler*
join to hajarabis
mantab dah liputannya 😀 . emg bagus iphone lebih simple 😀
bagusnya :”>
jadi pengen 😦
salam kenal
http://www.hajarabis.com
instagram saya kok ngga bisa dibuka ya,, tiap di klik trus buka 2 detik kemudian ngeclose lagi,, ada yg kayak gitu? ps : hape ane iphone 3g ios 4.1
jadi pengen
hehehe
mampir balik yakk
http://www.the-netwerk.com
Maap mas… keadaan dompet gak memungkinkan buat beli apple, jd android aja dah., yg murah meriah. mas di android ada aplikasi nmnya instaroid, katanya sih ky instagram (blm pernah nyicip instagram soalnya) trus cara makenya gimana yah..?
Wah ndoro kakung.. Hehehe… Mau donk username instagramnya. Mau follow.. Ntar follow back ya… Hehehe..
Kalo gak bisa login padahal user name dan password ny betul gmn?
Tolong d jawab y ndoro kakung,,,,padahal ini ufah ig yg ketiga
wah keren bgt tuch ndoro…
besok aku mau beli
wow
ojok ngeluh 😀
tetep semangat ya
Wah… yang di upload itu kayaknya keren banget. 🙂
Kayak lukisan banget. 😀
Fotonya keren2 Ndoro! mantep dah 😀
luar biasa keren , terima kasih udah di share