Sekolah Pecas Ndahe
Januari 1, 2009 § 59 Komentar
Apa yang lagi tersisa setelah piring-piring bersih, gelas-gelas kosong, dan terompet tahun baru tak lagi menyalak? Senyap? Tidur panjang? Kesiangan atau kenangan?
Setelah almanak disobek, dan 2009 dimulai hari ini, barangkali ada baiknya kita kembali menghadapi kenyataan. Mari melihat jalanan. Lihatlah anak-anak dan para perempuan yang menengadahkan tangan di perempatan seraya menutup wajahnya.

Apa boleh buat, wajah tahun baru masih agak sedikit suram. Krisis global yang menghumbalang banyak negara Barat mungkin sebentar lagi bakal sampai di sini. Bayang-bayang kelesuan ekonomi barangkali akan segera terlihat.
Saya mendengar ada beberapa perusahaan lokal yang mulai memecat sebagian karyawan. Dalihnya macam-macam, misalnya atas nama pensiun dini — seperti kabar yang sayup-sayup terdengar dari sebuah pabrik media ternama.
Lantas bagaimana sampean akan memulai hari di tahun yang baru ini, Ki Sanak? « Read the rest of this entry »
Asmara Pecas Ndahe
Oktober 8, 2008 § 63 Komentar
Sudah beberapa bulan terakhir ini, Jakarta memiliki layanan taksi eksekutif baru dari sebuah armada. Menggunakan Toyota Alphard pelat kuning, layanan ini terlihat mentereng.

Saya ndak tahu berapa tarifnya, baik flag fall hingga per kilometernya. Saya juga ndak tahu sudah berapa banyak warga Ibu Kota yang mencicipi taksi mewah ini.
Hanya saja, begitu melihat taksi ini, ingatan saya melayang ke sebuah posting di blog lama saya. Sekadar mengingatkan kembali, saya tampilkan tulisan saya waktu itu, kira-kira begini … « Read the rest of this entry »