Bocah Pecas Ndahe
Desember 23, 2008 § 46 Komentar
Saya menemukan anak ini pada sebuah pagi di salah satu sudut Terminal Bus Blok M, Jakarta Selatan. Ia tengah tertidur nyenyak. Wajahnya yang polos terlihat begitu damai.

Saya tak tahu siapa nama, asal, dan siapa orang tuanya. Saya juga tak tahu ia sedang melukis mimpi tentang apa. Barangkali juga ia tak sedang bermimpi. Siapa yang bisa menebak apa isi kepala anak ini?
Tidurnya begitu tenang seolah tak terganggu oleh lalu lalang para penumpang. Bising mesin Metromini yang meraung kencang, semburan asap knalpot yang bikin sesak paru-paru tak mampu mengusik. Satu-satunya tanda kehidupan hanyalah napasnya yang teratur.
Saya menemukan foto itu di antara tumpukan dokumen-dokumen di dalam laptop ketika sedang bersih-bersih. Saya ingat, paras anak itu bersih. Begitu pula pakaian dan celananya. Ada semburat cat di rambutnya yang keriting. Oh, bocah. Siapakah engkau? « Read the rest of this entry »
Coin Pecas Ndahe
Desember 18, 2008 § 38 Komentar
Selalu ada dua sisi mata uang. Begitu kata pepatah-petitih kehidupan. Karena hidup mengajarkan ada saat menerima, ada kalanya pula kita memberi.
Sampean juga bisa memberi, mengulurkan sesuatu kepada orang lain dengan pelbagai cara. Salah satunya dengan bergabung ke dalam gerakan sosial Coin A Chance.
Apa itu? « Read the rest of this entry »
Relawan Pecas Ndahe
Juli 25, 2008 § 61 Komentar
Sampean berminat menjadi tenaga sukarela sebagai pengajar? Bila ya, sampean mungkin layak menyediakan diri, mencoba peluang sebagai blogger yang peduli masalah sosial dengan menjadi guru.
Apa syarat dan ketentuannya?
Seseorang mengirimkan email ke saya. Isinya tentang lowongan menjadi relawan untuk mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPS (sejarah, geografi dan ekonomi), Biologi, Fisika, Gambar, dan Olahraga.
Adapun syarat-syaratnya adalah … « Read the rest of this entry »