Dian Pecas Ndahe
Februari 27, 2007 § 34 Komentar
Terus terang, saya suka Dian Sastro. Ya, ya, ya … Dian yang mahasiswi sekaligus bintang film dan sinetron itu. Gadis yang disebut-sebut sebagai “Indonesians Sweet Heart” itu. Tahu, kan?
Karena itu, jangan heran bila saya nyaris selalu membaca semua berita tentang Dian. Halah. Dan, pagi ini saya dikagetkan oleh sebuah berita tentang Dian.
Sampean ndak usah bingung dulu, Ki Sanak. Saya bukan mau cerita tentang perempuan bernama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo itu. Tapi, saya cuma mau cerita tentang sebuah berita kembar tentang Dian di dua media cetak yang berbeda.
Kenapa saya sebut kembar?
Saya sebut kembar karena dua berita di dua harian itu 99 persen identik. Judulnya saja yang agak berbeda. Judul di koran pertama, “Dian Sastro. Lebih Suka Rambut Pendek.”
Di koran kedua, judulnya, “Dian Sastro. Suka yang Pendek.”
Selain judul yang agak berbeda itu, isi beritanya sama persis, sampai ke titik koma. Halah. Sampean bisa mengecek langsung ke situs media yang bersangkutan.
Pertanyaan saya, kok bisa? Tahukah sampean, kenapa ini bisa terjadi?
Lagi males, kali. Copy-paste, edit judul secukupnya. Nyontek? Huehehehe… ada pres rilis dari manajer Dian, kali. Supaya berita seragam dan… sama hihihi…
mbok diseneni sisan Pemred-e ndoro…
kali aja yang bikin tulisan 1 orang, tapi dia ndobel kerja di dua koran. Gitu kali ndoro…
salah satu pasti nyontek. nah, yg kayak gini yg gak ngerti etika ya, ndoro? 😛
Kalo rambutnya panjang atau di plontos atau cepak macam Tukul,… baru beritanya akan punya sudut pandang yang berbeda…
Setelah saya copy kalimat pertamanya dan saya masukkan google, ternyata ada dua situs lagi yang tulisannya persis ‘plek’. Yaitu http://www.antara.co.id/seenws/?id=54127 dan http://www.kapanlagi.com/h/0000159606.html .
Wuih, ada apa nih? Etika di internet kan seharusnya cuma ngelink, ga boleh copy-paste. Atau kalo berita malah harus dicopy-paste biar tidak dituduh “memelintir” berita? 😛
halah, artis kesayanganku dijadiin obyek copy paste?
wah…gak pinter olehe ngepek(eling jaman sekolahan pora ndoro? )
Mungkin, Suara Karya itu cabangnya Republika.
hah??? dian suka yang ‘pendek’ ??? ga salah tuh 😀 😀 😀 :))
sama juga gak pa-pa, panjang ato pendek juga gak pa-pa, namanya juga cari duit, siapun sama motivnya dui….t, he-he
hohoooo…bakal ono sing dipisuhi ki
hah??? sama persis? inisial gimana? kopas kali ndoro…tempat gw juga sama keknya…wayah!
hore, horeee…. dados!!
Dulu, zaman para Pak Atmakusumah jadi reporter, ada saja wartawan yang minta ketikan karbon temannya dari koran lain.
Setelah posting ini kita tunggu posting (imajiner) bagaimana kepala desk menginterogasi reporternya. 😀
begitulah kalo wartawan males cari berita…..tinggal copy paste dari press release….
buat dian nya juga jd ga bagus bukan? ada dua berita kembar begitu…?
tapi kalo bukan dari Ndoro kakung…kita mana tau toh? yg iseng ngulik kan ya sampeyan…..hehe
masak gakngerti pakde?
ctrl+c lantas ctrl v….
gitu aja kok repot!
*mungkin gitu kalo redakturnya ngomong*
mungkin wartawannya khilaf…
baru aku mau daftar waktu baca Dian Sastro suka yang pendek, ternyata rambut pendek, bukan orang pendek 🙂
Ndoro yang pengalaman aja masih bingung. Coba perhatikan koran terbitan Jakarta, headline sepakbola dalam negeri hampir sama setiap harinya, bahkan sampai dalam-dalamnya. Kapan² aku bakal tanya sampeyan 😀
Setelah saya copy kalimat pertama, lalu saya paste ke google, ternyata (setidaknya) ada dua lagi yang beritanya sama persis ‘plek’. Yaitu di http://www.kapanlagi.com/h/0000159606.html dan http://www.antara.co.id/seenws/?id=54127 (kantor berita resmi lho!)
Sindikasi atau tak beretika?
Kayaknya sih manajemen dian mengeluarkan press release, lalu di terbitkan. Ndoro, sebenarnya boleh gak sih media terbitin press release tanpa diedit gitu ? Karena saya lihat banyak berita dari press release yang memang hampir sama.
mungkin 2 wartawan itu satu kamar kos, ndoro.. haiyyaahh
ndoro, mungkin dipikirnya itu standar produk… klo diganti-ganti malah ga valid
PS : Portal berita terbesar di Indonesia aja, untuk beberapa sub-bagiannya cuma translate-an dari news di luar 😀
lah… ko udah muncul berita.. ga minta ijin aku dulu ya… hehehe… halah… 😀
yang bener …males edit,, he he
wartawannya sedang mempraktekkan ilmu buta tapi belum ahli jadi salah copy pastenya
mungkin kedua wartawan itu satu guru, satu ilmu….
betul-betul dian sastro ini ada dimana2 ya!
ora ono sing salah..berita pertama dibuat antara..antara kan jual berita..dan media apapun yang berlangganan di antara bisa pake bebas, meski tanpa diubah sedikitpun..
iya benar…apa kata Kupluk…kan namanya langganan berita…
wah cuantik banget dian
tuh wartwan interviewnya bareng2 jadi beritanya sama
good great work