Ketombe Pecas Ndahe
Januari 18, 2007 § 11 Komentar
Ketombe ternyata tak cuma mengganggu kulit kepala dan rambut. Di Jalan Asia-Afrika, persisnya di depan putaran Plasa Senayan, Jakarta, ketombe katanya bisa mengganggu perjalanan. Aha, tentu saja ini pekerjaan tangan iseng yang mungkin kesal karena kena macet gara-gara ada proyek pembuatan jalur monorel di lokasi itu.
Tapi, mengapa ketombe yang dipilih sebagai kata tambahan? Mengapa bukan yang lain, misalnya kucing, salak, orang gila, atau apalah gitu? Setelah saya amati, ternyata tak jauh dari situ ada billboard raksasa yang mengiklankan sebuah produk sampo antiketombe. Pemilik tangan jahil itu mungkin terpengaruh oleh advertensi itu. Mungkin juga kepalanya memang sedang terganggu oleh ketombe. Siapa tahu? Menurut sampean?
Beri peringkat:
Bagikan ini:
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

iklaaan sampo kali itu ya paknyah… :p
hehe mungkin yang dimaksud ketombe oelh penulis papan itu adalah mobil-mobil yang isinya cuman seorang itu. andai mobil itu bisa diisi seperti metromini rombeng, pasti kemacetan akan berkurang.
mungkin begitu ndoro 🙂
hihihihi…ketombe dimanapun tetep mengganggu, pinter tenan itu yg nulis
orang iseng
tes tes
http://bimoseptyop
masak ketombe ganggu perjalanan? kalo ada yg nyetir sambil keramas sih mungkin bisa juga bikin macet yak..
=’.’=
karena masalah ketombe lebih serius daripada korupsi. mana ada pemberantasan korupsi di tv?
Pakde ngapain di Plaza Senayan? Beli tas Gucci kah?
Ah, itu bisa-bisanya ndoro. Pasti dicorat-coret sendiri. Sejak dulu saya curiga, yang ndoro pegang kepala bukan karena mumet pecas ndahe, tapi gatel-gatel
ah itu pasti ndoro sendiri yang corat coret hihihi
*kabur*
Jangan-jangan itu retouch-nya mbah ndoro kakung sendiri pake potosup? 😀
ck..
kok ya ketauan tho ya kerjaanku..