Ketombe Pecas Ndahe

Januari 18, 2007 § 11 Komentar

Ketombe ternyata tak cuma mengganggu kulit kepala dan rambut. Di Jalan Asia-Afrika, persisnya di depan putaran Plasa Senayan, Jakarta, ketombe katanya bisa mengganggu perjalanan. Aha, tentu saja ini pekerjaan tangan iseng yang mungkin kesal karena kena macet gara-gara ada proyek pembuatan jalur monorel di lokasi itu.

Tapi, mengapa ketombe yang dipilih sebagai kata tambahan? Mengapa bukan yang lain, misalnya kucing, salak, orang gila, atau apalah gitu? Setelah saya amati, ternyata tak jauh dari situ ada billboard raksasa yang mengiklankan sebuah produk sampo antiketombe. Pemilik tangan jahil itu mungkin terpengaruh oleh advertensi itu. Mungkin juga kepalanya memang sedang terganggu oleh ketombe. Siapa tahu? Menurut sampean?

§ 11 Responses to Ketombe Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan ke Anang Batalkan balasan

What’s this?

You are currently reading Ketombe Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta