Paket Pecas Ndahe
Mei 12, 2007 § 13 Komentar
Tiba-tiba saja mendapat kiriman paket entah dari mana. Paket itu dibungkus amplop cokelat — rapi. Saya bingung, siapa yang mengirim? Kok ya hari gini masih ada orang baik hati.
Saya lihat-lihat, baca-baca, amplop cokelat itu. Bagian depannya ada tulisan Travel Warning: Dangerously Beautiful. Peta Kepulauan Indonesia. Lalu ada nama lembaga “Indonesia Bertindak. Action for the Nation.”
Wah, apa ini? Dari siapa ya? Terus terang saya ndak pernah mendengar ataupun mengenal larik-larik tulisan itu. Karena penasaran, saya pun segera membuka paket itu hati-hati. Yah, siapa tahu ternyata isinya bomnya. Hah, bom?
Kekhawatiran itu membuat saya memutuskan mendokumentasikan tahap demi tahap pembukaan paket. Siapa tahu njebluk. Eh, ternyata isinya adalah …
1. T-shirt ukuran XL yang dibungkus plastik. 2. Empat lembar stiker kampanye.

3. Tampak depan 4. Tampak belakang

Saya juga menemukan secarik kertas berisi penjelasan tentang paket itu:
Beberapa negara memasukkan Indonesia ke dalam daftar negara yang berbahaya untuk dikunjungi. Sebagai orang yang melihat, merasakan, dan mencintai kecantikan alam dan budaya negeri ini, sekaranglah saatnya untuk menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang terlalu indah untuk dihindari.
T-shirt ini secara khusus kami persembahkan kepada: Ndoro Kakung.
Semoga Anda bisa menjadi penyebar kabar tentang keindahan Indonesia kepada teman, kerabat, dan siapa saja. Di mana pun mereka berada. Salam.
Waaah, terus terang saya merasa mendapat kejutan yang menyenangkan dari si pengirim paket itu. Kaosnya bagus dan akan saya pakai.
Terima kasih untuk Mas Iwan Esjepe dan Mbak Indah Esjepe dari “Indonesia Bertindak. Action for the Nation” di Jalan Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan, yang sudah berbaik hati memberi saya kejutan menyenangkan itu.
Sering-sering dong … 😀
Belum selesai saya terkejut, sebuah kiriman datang lagi lewat Tukang Koran. Dia bilang ada titipan dari Paman Tyo yang baik hati itu. Halah, kiriman apa?
Rupanya, mereka berdua baru saja bertemu dua-duaan tanpa orang ketiga di sebuah tempat. Huh, kopdar yang aneh. Terus terang saya sebetulnya mulai curiga terhadap preferensi seksual mereka. Hohoho …
Dan, Paman lalu menitipkan sesuatu untuk saya. Apa itu?

Setelah saya buka, titipan itu ternyata … eureka: gantungan kunci bergambar Che dan palu arit.
Saya ingat, gara-gara gantungan kunci berbentuk album foto itulah Paman berkirim SMS ke saya pas tengah malam. Dia menanyakan apakah gambar palu aris masih menjadi isu sensitif.
Eh, lah kok mahakarya imut itu sekarang malah diberikan ke saya. Jelas ini suatu kehormatan. Aih, saya jadi terharu.
Ini kali kedua saya mendapatkan kiriman [yang ndak gombal] dari dia. Dulu saya juga pernah mendapat kiriman buku tentang fotografi.
Benar-benar seorang Paman, seorang teman, yang baik hati, pemurah, meski kadang tetap ngeselin.
Suwun, dab! Sampean memang layak dapat bintang … 😀
Beri peringkat:
Bagikan ini:
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik

(pertamax kah??)
mau juga dong, kaosnya.
rumput (eh, negara) tetangga (tampaknya kadang) lebih indah ya, ndoro.
boleh dong minta alamat lengkap, Indonesia Bertindak. Action for the Nation, ndoro.
aku akan bilang ke dia, juga “bisa menjadi penyebar kabar tentang keindahan Indonesia kepada teman, kerabat, dan siapa saja. Di mana pun mereka berada.” 🙂
bendoro action with t-shirt
batur action with or without t-shirt
Hari gini masih demen palu arit..???
pengennyaaaaa….saya juga dikirimi barang2 penuh kejutan gini! :((
*pernah jg ada yang ngirim, isinya sajadah….itu teguran apa kejutan yak?
lho..paketanku kog gak ditampilke pisan 😛
Walah kok stiker ga dishare sih 😛
kaosnya buat saya aja, ndoro..
ah..andai saya dikenal oleh orang2 baik itu, dikasih paket juga gak ya *ngarep* 😀
tapi..ndoro emang pantes kog dapat semua kiriman itu.
Terima kasih sudah bersedia mendukung dan menyebarkan virus cinta tanah air yang kami berdua luncurkan. Maaf, kami belum dapat membagikan Tshirt kepada semua teman. Namun, jika ada yang tertarik untuk memasang sticker di kendaraan/koper atau tempat-tempat strategis lainnya, anda bisa mendapatkannya.
Kampanye ini berdua kami lakukan dengan dana yang sangat terbatas, hanya dari uang belanja bulanan yang kami sisihkan, namun kami yakin bukan dana saja yang kami butuhkan, tetapi lebih penting lagi adalah support dan bantuan teman-teman untuk lebih melebarkan lagi kampanye ini guna menetralisir stigma beberapa negara seperti AS dan Australia terhadap negeri ini.
Indonesia Bertindak adalah gerakan yang murni berasal dari rakyat, tanpa dasar partai, agama, suku, golongan maupun ras.
Indonesia akan bisa kembali bersinar ketika rakyatnya berkehendak dan mau melakukan tindakan nyata, sekecil apapun bentuknya.
salam kami,
Iwan dan Indah Esjepe
(Indonesia Bertindak)
wah, ide yg bagus.. keren pula kaos n eksekusinya..
ntar saya pinjem fotonya ya, saya muat di blog saya juga..
hihi.. ato mas iwan n mbak indah mo ngirim paketnya juga ke saya? 😀
saluuuuuuuuuuuut…. dab
panjenenganipun ndoro kakung emang yahud?
pake’ jimat menapa ndoro iso oleh kiriman
“aku ra butuh” *nggondok puuuuuuuuuol*
but maybe we must save our nationality untill the last blood
*entahlah…………………*
Mas,
Jika ada teman Anda yang tertarik untuk memiliki/menempel/menyebarkan stiker TRAVEL WARNING, bisa menghubungi kami, iwan_esjepe@yahoo.co.id
Mudah-mudahan semakin tersebar,
Mudah-mudahan semakin membuat mata dunia terbuka lebar.
Salam kami,
Iwan dan Indah Esjepe
(Indonesia Bertindak)