Ganyang Pecas Ndahe

Agustus 29, 2007 § 18 Komentar

Setelah Donald Pieter Luther Colopita, wasit karate Indonesia itu, dihajar empat polisi Malaysia sampai babak belur, hubungan kedua negara memanas. Perlukah kita ganyang Malaysia, seperti anjuran Soekarno pada 1963?

“No, no, no … tunggu dulu. Ganyang jangan buru-buru,” kata teman saya, a singer wanna be, menirukan lirik lagu Slow Down Baby-nya She.

“Harus, Mas. Ganyang Malaysia, sikat habis. Tumpas! Tapi, sisakan Siti Nurhaliza buat saya, ya?” kata teman saya yang satunya lagi, seorang aktivis, mantan preman.

Halah, ndasmu, dul!

§ 18 Responses to Ganyang Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan ke Budayawan Muda Batalkan balasan

What’s this?

You are currently reading Ganyang Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta