Cungkring Pecas Ndahe
Desember 1, 2007 § 28 Komentar
Ini namanya rokok nggaya, menganggap semua orang [oemoem] sudah tahu.
Padahal, siapa yang tahu? Huh, Ge-eR. Benar-benar rokok yang aneh …
Desember 1, 2007 § 28 Komentar
Ini namanya rokok nggaya, menganggap semua orang [oemoem] sudah tahu.
Padahal, siapa yang tahu? Huh, Ge-eR. Benar-benar rokok yang aneh …
You are currently reading Cungkring Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.
Akhir-nya bisa pertamaxx juga di tempat-nya Ndoro, setelah sekian lama 😀
Walah, itu rokok tahun kapan Ndoro? Indonesia udah lahir belon yaks, waktu rokok Cungkring (wakaka) ini di-produksi? 🙂
lha iya saya juga baru tahu lho 😀
Hah, rokoknya HAROM wakakak..
*pura-pura ga liat hurup e*
Wah, blog ini bener2 lucu. Ha-ha-ha. Salut ama yang punya 🙂 Salam kenal dari si buncit.
Menyaksikan sejumlah merek rokok ndesit yang tersebar di daerah Jawa Timur, saya seperti menyaksikan sejenis “Kearifan Lokal”. Ketrampilan copywriting orang-orang kampung itu benar-benar mengesankan. Disana kita menemukan keluguan, kejenakaan, dan mungkin juga kejeniusan yang mengejutkan. Bravo CUNGKRING !!
hehe…ternyata banyak ya macemnya rokok2. nama2nya juga aneh2 🙂
jangan2 ndoro lagi jadi tukang nge-test rokok yah? 😀
ku kira yang paling tua rokok klobot..
mungkin bisa di masukkan daftar ndoro… kira kira kemasannya seperti apa
Sekarang blog ini jadi ajang iklan rokok ya ndoro??? Sesuai ketentuan harus ada kalimat “Merokok dapat menimbulkan kangker, mengganggu kesehatan janin, ibu hamil, dst… dst”
jatahnya mas djoko lagi ini
salut, kreatifitas dalam disain bungkusnya. arif dan sederhana.patut jadi koleksi seni.
djamin rasanya g jelas!ehhehehe
Dengan merk serta logonya kelihatannya tidak perlu mencantumkan peringatan pemerintah.
Menggambarkan yang kena kanker paru-paru.
kasian mas djoko….:p
drpd beli rokok mendingan buat beli lumpia *bukan penggemar rokok*
dukung mbilung sama mbokde, ndoro lagi-lagi nyangkul di sawahnya djoko 😛
itu rokok tahun berapa ndoro?
ndoro kehabisan ide ya? 😀
kalau semua kudu dijelaskan, pasti rokok ini bakal kaya pamflet.bukan begitu?
Ndoro kok ndak apdet lagi to? Apa kehabisan bahan postingan? Tumben…
Lah motret2 orang di jalan sana loh ndoro, nanti dimasukkan di blog ini dengan judul “ndoro pesa ndahe”
* kabur liat ndoro bawa golok…
Eh…salah tulis…yang bener… “ndoro pecas ndahe”
Ndoro punya koleksi rokok lama apa lagi ya?
* mencetak hetrik lalu kabur…
Waaa elok temenan, Ndoro. Rokok baru gaya lama. Ada merchandising-nya ndak? Kaos misalnya? Saya senang, makin banyak penyimpan ginian. Ayo, yang banyak Ndoro!
tetep 234 sampai hari ini Ndoro..
susah tergantikan 😦
Om, dapat dari mana ? lucu ….. **sambil ngiler**
hoalah,,, ndoro..
dapet dari mane rokoknye???
jadul amat ya…
hehehe
[…] penyimpan karya, melainkan sebagai jaringan kerja untuk bertukar data. Artinya, dalam tafsir saya, keisengan Ndoro Bedhes maupun blog khusus Djoko Santosa, termasuk bagian dari jaringan embrio […]
Ada yang punya koleksi rokok Djarum D ( Logonya D ) beredar tahun 80-an. Kalo ada aku mo beli. Call me Wawan – 08170074358
AKU SEDANG CARI ROKOK MEREK DJARUM D (LOGONYA D) BEREDAR SEKITAR TAHUN 80 AN. ADA YANG PUNYA GA YA..? KALO ADA YANG PUNYA AKU MO BELI. ARIE 0811977631