Cendana Pecas Ndahe

Januari 5, 2008 § 22 Komentar

Mantan orang nomor satu Indonesia itu masuk Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat menjelang sore. Kondisinya memburuk sepanjang Sabtu ini. Sampai kapan dia sanggup bertahan? Cendana segera menjadi rumah duka?

Posting ini bertautan dengan komik di sebelah.

§ 22 Responses to Cendana Pecas Ndahe

  • leksa berkata:

    semoga beliau diberikan yang terbaik Oleh Tuhan..
    sembuh dengan kesehatan yang terbaik,..
    atau sakaratul maut dengan cara yang baik,..

  • tamansari berkata:

    iya Ndoro, tadi aku juga jenguk eyang meski cuma sampe lobby RSPP. Kata Bapakku pas tak tanyain abis jenguk, ” masih kritis”. Udah sepuh ya, semoga diberi kelegaan untuk berpulang ke pangkuan-Nya. Jadi inget kata Mama Laurent, seorang tokoh besar yang disegani sekaligus dicintai akan meninggal tahun 2008 ini. Eyang ini kah yang dimaksud Mama ?

  • Praditya berkata:

    Klo bener bsa jadi headline news… 😀

  • Donny Verdian berkata:

    kalo kejadian yang paling buruk pasti banyak blog nulis tentang dia 🙂

  • gue berkata:

    yaaa semoga dimudahkan jalannya menuju sakaratul maut, klo ud begini jadi inget kan klo mati gak bawa uang yg bertumpuk-tumpuk ituh. tp setidaknya dia mati dalam kepuasan, uang tujuh turunan ndak bakal habis.

  • Detnot berkata:

    Warisanya udah d bagi blm ya?

  • Budayawan Muda berkata:

    Isyarat Pak Harto…

    Untuk kesekian kalinya mantan Presiden HM Soeharto masuk rumah sakit lagi. Rumah sakit favoritnya RS Pertamina Pusat (RSPP) dibikin sibuk dengan kedatangan mantan penguasa Orde Baru tersebut.
    Masuknya Jenderal Purnawirawan berbintang lima tersebut ke R…

  • Totoks berkata:

    bagaimanapun beliau tetaplah telah mempunyai andil yang besar terhadap kemajuan indonesia walaupun tidak bisa memuaskan semua pihak, kita hanya bisa berdoa semoga beliau mendapatkan yang terbaik dariNya.

  • Titis Sinatrya berkata:

    Thiinx: *tetap kusyu’ * berdoa kagem akung.

  • kw berkata:

    kita harus mendoakan gimana ya pasnya? semoga lekas sembuh, kok ya gak rasional. dan kasian juga… organ-organnya sudah aus semua…

    mendoakan orang cepat mati? ora ilok kan? hayo gimana?

  • arya berkata:

    @mas kw
    apapun, sampeyan kudu bener2 ngeliatin itu trefik. nanti kalo sampe belasan server down, bisa banyak yg misuh2… hehehehe

    pada akhirnya saya berharap bagaimanapun nanti cerita pak harto berakhir, proses hukum buat ngusut korupsi (nya?) anak-anak dan kroninya tetap berlanjut. sepertinya itu posisi terbaik saya saat ini.

  • LieZMaya berkata:

    moga cepet…:-?

  • daustralala berkata:

    iya, mudah2an cepat tuntas. capek juga ngurusin orang satu itu…

  • Abihaha berkata:

    Mudah-mudahan eyang kakung diberikan jalan terbaik terutama kesembuhan dan kesehatan.
    …teringat daku akan belaian beras murahmu, minyak goreng murahmu, bensin murahmu, biaya sekolah murahmu, buku-buku pelajaran murahmu (serta bisa dipakai lungsuran sampai 4 kakak beradik) dan demokrasimu yang asal manut selamet.
    Utonesia…

  • Jeni berkata:

    Entah ini prasangka atau hanya perasaan saya, tapi almarhum sobron aidit (adik DN Aidit) dulu masih begitu menyimpan amarah padanya (Soeharto). Bagaimana tidak, keluarga yang tercerai berai hingga kepulangan (dalam arti menetap sebagai WNI) di Indonesia yang terus terhalang hingga beliau meninggal di Paris Februari tahun lalu.

    Dulu ketika jaman orde baru masih berkuasa, keluarga almarhum Sobron harus lari ke luar negeri hanya karena sebuah alasan bahwa mereka keluarga Aidit. Dalam pelarian istri almarhum Sobron meninggal di Beijing, dan lain sebagainya yang tidak cukup jika diceritakan di sebuah comment. Tulisan salah satu sastrawan Indonesia ini dapat dibaca disini : http://www.lallement.com/sobron/index.html

  • Hoek Soegirang berkata:

    sebagai orang beriman, saia hanya bisa mendoakan agar Soeharto makin….
    .
    .
    TERSIKSAAA!!!! GYAHAHAHAHAHAHA

  • Anang berkata:

    mendoakan seseorang agar mendapat kecelakaan itu ndak boleh… semoga mbah harto lekas mendapat hidayah-Nya…. amin…

  • rozenesia berkata:

    Saya idem sama oom Leksa.
    Jika yang terbaik adalah tetap hidup, maka semoga begitu adanya.
    Namun jika yang terbaik adalah berpulang, maka begitu juga adanya.

    Level ‘terbaik’ itu nggak selamanya bahagia. 😀

    Puji Tuhan. Amin.

  • dyna berkata:

    Boleh Pak Harto di maafkan,
    tapi proses hukumnya jalan dulu.
    Proses KKN,
    Proses Pembantaian 3,5 juta rakyat yang tidak sejalan dengan selera politiknya,
    Kejahatan Penelikungan Sejarah,
    Kejahatan Kudeta, perebutan kekuasaan,
    Kejahatan menggadaikan Negeri kepada Hutang Luar Negeri,
    Sampai kepada penghiatan kepada para Founding father dengan menjerumuskan Indonesia kedalam kolonialisme Kapital Asing

  • gandhi berkata:

    Suharto? Sopo kuwi? aku ngertine suharta sing nang rekiplik mimpi

  • mei berkata:

    @dyna…sabar=)

Tinggalkan Balasan ke Jeni Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Cendana Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: