Jadi teringat dengan sajak legendaris dari Sitor Situmorang yang amat pendek itu, Ndoro. Juga teringat dengan sajak-sajak a la haiku yang pendek, acap menghentak, dan selalu memukau.
Ya, Ndoro, mungkin sampen bisa eksperimen untuk membuat sajak haiku.
Bagiku Sang Matahari nan Perkasa,
terbiasa membuat Pelangi dengan cukup “curahan air mancur” bundaran HI.
Cukup itu saja..atau air mancur lainnya yang berkenan
😀
adanya hujan mulu ndoro…
dingin dingin tanpa matahari…
yang muncul apa dong? 🙂
ndoro melahirkan toh, normal apa sesar? 🙂
pelanginya cewek apa cowok ndoro?
giliran perempuan yang diatas ya ndoro???(nglirik gambar tangan)
Kayaknya pegangan tangannya model pegangan lagi multiple O tuh :))
lagi ngapain tu orang ndoro? hehehe…
Yang jelas…pelangi itu indah…
Thiinx:: keselarasan yang luar biasa indah dan mengagumkan ndoro.
haaa….3 baris, dalem!
ndoro…pinjem yaaaa…boleh yaaaaaa 😦
Kalau begitu, jadinya adalah “siapa menabur benih, akan menuai
bayipelangi” dong, Ndoro…😀
Jadi teringat dengan sajak legendaris dari Sitor Situmorang yang amat pendek itu, Ndoro. Juga teringat dengan sajak-sajak a la haiku yang pendek, acap menghentak, dan selalu memukau.
Ya, Ndoro, mungkin sampen bisa eksperimen untuk membuat sajak haiku.
ohhh, kawin campur tho maksude 😀
hihi.. Loucou idenya. Putih di atas hitam, berarti pelanginya abu2 dunk, ndoro. Btw koq kayak tangan yang mampir di mangkuk putih…?
Hayaaah ono opo to mbaaah…piye nek seng lahir badai, angin puting beliung, dan teman-temannya?
bagus banget, ndoro. jauh lebih bagus dari puisi saya. ( ya iyalah ):p
Amin
hohoho…mo mbikin anak ya ndoro?
ternyata memang ndak salah ya dugaan saya tentang panjenengan… desperately romantic!
Itu tangan satu orang kan?
Mas, pelangi itu hanya timbul tidak setia. Buat saya ini cuma jadi gombalan tp menarik.
Mas, pelangi itu tidak setia. Buat saya ini cuma jadi gombalan tp menarik.
lho pelangi itu ciptaan Tuhan, kan ada lagunya 😛
adakah hubungannya?
puisine sip
woman on top sip
dan saya awan di antara kalian berdua…
Gak jadi pelangi deh….
anaknya mirip sapa ndoro ..
Pelangi LGBT ya ndoro? 😛
… dan aku adalah peramal cuaca yang kadang jadi halilintar, bahkan di siang bolong. 😀
duh ndoro ini memang lelananging blog. top tenan wis. 😀
Awas Virus Ndoro…
*terkesima*…..
kok tulisan begitu gak kepikiran di benak saya ya?
matahari = panas
hujan = dingin
panas + dingin = pilek, umbelen.
Bagiku Sang Matahari nan Perkasa,
terbiasa membuat Pelangi dengan cukup “curahan air mancur” bundaran HI.
Cukup itu saja..atau air mancur lainnya yang berkenan
😀
[…] hanya akan membuat atsmosfer hidup kita AMBRUK… “BRUK…. !” Itu saja… *) Inspired by pelangi-nya […]
saya cuma ingin menjadi bintang,
karena saya akan menghilang sesaat
saat hujan datang..
untuk menikmatinya..
welaa…jadi nama anaknya ndoro tuh pelangi toh.. 😀
kok bisa GETHO SECH!@#$%^&*()_+|????
Ko Q_ta gX Prnh dnger plangi nangis sech?? Kn klo byi ru lahr psti nangs? Ya Nggak? BTW, tu bayi cew or cow????
eh ksih tw donk!!!!!!
It’z ; Noey ; Bmbe
ahaha…
ini fiksi mini atau gaya sapardi?
cuma gitu doang, tapi semesta terangkum, bussyeetttttt 😀