Pertanyaan Pecas Ndahe

Januari 11, 2008 § 46 Komentar

Tahun ini ada Pesta Blogger lagi ndak, Ndoro? Mau bikin apa lagi? Kapan? Di mana?

Begitulah pertanyaan-pertanyaan dari beberapa kawan belakangan ini mengenai kelanjutan nasib Pesta Blogger 2007. Mereka menanyakannya setiap kali bertemu saya, di pelbagai kopdar kesempatan.

Terus terang saya ndak tahu jawabannya dan bagaimana menjawabnya. Bukan apa-apa, soalnya saya sendiri malah heran, kenapa mereka tanya ke saya?

“Lah, sampean kan kemarin itu jadi salah satu panitia, Ndoro.”

Memang. Tapi, bukan berarti saya harus jadi panitia lagi tahun ini. Saya pun ndak wajib bikin Pesta Blogger lagi — kecuali kalau kawan-kawan menghendaki.

“Kenapa begitu, Ndoro?”

“Lah, kenapa tidak?”

“Waduh! Ndoro sontoloyo ki … hehehe … ”

Oke, oke. Baiklah teman-teman. Perkenankanlah saya menjelaskan beberapa hal. Saya memang menjadi bagian dari perhelatan Pesta Blogger 2007 yang asyik itu. Tapi, kepanitiaan acara itu bukanlah sebuah lembaga sakral yang tak bisa diubah-ubah.

Kami, anggota panitia, bukanlah presiden dan wakil presiden Republik Endonesah yang dipilih oleh rakyat. Waktu itu kami cuma diminta ikut, merelakan waktu, tenaga, dan pikiran, mengadakan acara Pesta Blogger 2007 tanpa bayaran.

Setelah acara terlaksana dan kepanitiaan dibubarkan, laporan keuangan pun sudah dipublikasikan, eksistensi kami otomatis tiada lagi. Ingat, ini cuma kepanitiaan, bukan organisasi resmi, perkumpulan, perhimpunan, yayasan, pun juga bukan kabinet. Sebagai sebuah lembaga, kepanitiaan itu bersifat sementara.

Bahwa ada beberapa orang yang masih menganggap kami sebagai panitia dan orang yang bertanggung jawab pada pelaksanaan Pesta Blogger 2008, atau apapun nama dan bentuk acaranya nanti, itu urusan mereka, bukan urusan saya.

Jadi Pesta Blogger itu status quo dong? Boleh dikatakan begitu. Tapi, sebetulnya perlu diingat juga, Pesta Blogger itu nama acara, bukan lembaga. Ia boleh berganti nama maupun bentuk penyelenggaraan. Penyelenggaranya pun bisa siapa saja. Sampean juga boleh dan bisa. Kenapa tidak?

“Jadi saya boleh bikin acara ngumpulin blogger sak Endonesah dong, Ndoro?”

Kenapa tidak? Makin banyak acara kumpul-kumpul dan semakin banyak pesertanya, makin bagus. Saya ndak peduli apa namanya dan siapa yang menggagasnya. Yang penting bikinlah acara yang bermanfaat dan melibatkan sebanyak mungkin blogger Indonesia, atau seluruh dunia sekalian kalau mampu.

Saya terus terang malah makin senang kalau ada di antara sampean juga sedang atau sudah mengambil inisiatif membuat acara semacam Pesta Blogger 2007. Berarti saya ndak perlu repot lagi.

Nanti saya tinggal datang, makan-makan, jeprat-jepret, ngerumpi dengan kawan-kawan blogger lain, dan sebagainya, hehehe …

“Lah kok enak, Ndoro?”

Lah iya. Hidup cuma sekali, ngapain dibikin repot? Intinya, saya cuma mau mengatakan, membuat acara kumpul-kumpul blogger itu bukan tugas dan kewajiban orang per orang, melainkan tugas kita semua sebagai blogger. Sampean mau ngumpul-ngumpul atau tidak itu urusan sampean.

Bahwa nanti ternyata saya bikin Pesta Blogger lagi, ya ndak apa-apa. Sampean ndak usah merasa tertipu atau saya bohongi. Sampean juga ndak perlu merasa disaingi. Ini bukan kompetisi, Ki Sanak.

Dengan cara seperti ini barangkali kehidupan dan cara bergaul kita di ranah blog jadi lebih sehat dan mencerahkan. Begitu, Ki Sanak.

Jadi siapa mau bikin hajatan akbar? Mau ngajak saya? Boleh, tapi bikin yang asyik ya …

§ 46 Responses to Pertanyaan Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Pertanyaan Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: