Spasi Pecas Ndahe
Februari 14, 2008 § 34 Komentar
Bahkan sebaris kalimat pun butuh spasi, jarak yang memisahkan antara satu kata dengan yang lain.
Spasi hanyalah penanda, sementara saja, agar tak membingungkan.
Toh hidup tak selalu berjalan di atas garis lurus tanpa putus. Ada kalanya sebuah rehat menyela, agar kita berjarak, dan memandang lebih jernih.
Begitu pula sebuah relasi. Ia juga butuh spasi. Sejenak.
Aku pasti kembali. Itu pasti. Kota kita cuma terpisah 50 menit kok, Jeung.
Sampai nanti … kita bikin pesta Valentine sendiri.
sapasih?
met palentain ndoro kakung lan putri
Itulah masalahnya:
antara jarak tempuh dan waktu tempuh di kota ini tak pernah selaras, layaknya pengadilan dan keadilan, Sayang…
50 menit di kota ini berarti hanya hadap-hadapan namun dengan spasi putaran jalan yang tak karuan…
mmm… kadang – kadang kita juga butuh spasi , buat berhenti sejenak narik napas… buat ngelanjutin mengejar mimpi … ** apa sih mimpi koq dikejar **
lalu kalau ada sensor di dunia film, bagaimana dengan video klip, ambil contoh video klip nya mulan yang penuh dengan desahan, dimana mulan nari layaknya penari ular… itu perlu di sensor gak ? sedangkan video klip itu lebih gampang beredar di masyarakat luas.
Kapan2 valentinan di Jogja aja. Tak kancani ke gudeg Yu Djum yang manis gurih, tapi transportasi usaha sendiri ya. π
Iyamemanghidupitubutuhjedaagarndakmbuletsepertikomenyangtanpaspasiinimbulettoh?
Woo acara “rebutan sarah” ini pasti yang membuat adanya sepasi π
benar ndoro, “hidup tak selalu berjalan di atas garis lurus tanpa putus”. pengennya aku pengen “rehat” sebentar nengok kematian lau balik lagi. tapi gak bisa ndoro. ada tips n triknya π
Cinta butuh spasi. kadang perlu ada tanda tanya, titik koma dan paragraf baru..
kok spasi,ndoro? bukan pause? berarti anda sedang menospasi. bukan menopause.
spasi itu maksudnya siapasih ndoro?
Happy Valentine Ndoro… oleh-oleh dari Jogja ya.. hehe
Halah…Ndoro malah “Palentin-nan” sendiri….minta coklatnya dong…!!!!!!!
postingan ini bukan buat diajeng kan, Ndoro? π¦
kenapa kemaren-kemaren saya pengen ktemu ndoro yaa???
lupa’ hee
ngomongin apaan sih ndoro, kok aku ndak ngerti blas π
Baiklah ndoro, aku mengerti. Hanya kasih sayang tulus yang mampu menembus ruang dan waktu… (hayah, sok iye)
[…] itu menurut catatan sejarahnya *walaupun ada sedikit kontroversi, sih merupakan hari penghargaan agung terhadap salah satu tokoh di negeri negara ARAB [Asamarandana Republik of Antah Berantah] pada […]
wah ndoro ini puisi yah ?..
atau Arham salah yah… π
atau hasil renungan ndoro ? smoga Arham mengerti π
ndoro abis dari UGMkabarin yah… ato postingan ini buat
dibahas besok … π
baiklah, ndoro π
ndoro bilang: Spasi hanyalah penanda, sementara saja, agar tak membingungkan.
saya jadi inget pelajaran basa jawa waktu SD/SMP dulu. tulisan jawa tidak ada spasinya. memang membingungkan buat saya.
spasi harus berada pada tempat yang tepat ndoro
bagaimana untuk spasi yang ini:
Ndor Okaku Ngpec Asn Dah E
spasi, titik dan koma adalah tanda baca yg perlu diperhatikan agar pembaca tahu maksud dari penulis. semoga spasinya tidak berkepanjangan ya ndoro π
Heh…aku baca ini jadi inget lagunya Ratu ndoro π
Tapi kau jangan nakal.. Aku pasti kembaliii….
*karaoke mode on* π
wee??intinya long distance relationship niiih???
setuju. kalau tidak ada spasi, akan hilang makna.
coba sambil dengar dave matthews – the space between.
walah..ndoro juga palentine na rupanya.. π
jadi ingat prosanya Dee…. omong2 spasi juga!
cileungsi-tangerang ga nyampe 50 menit kecuali macet, ndoro.
hyahahaha…..
untungnya ada spasi, jadi ga sumpek dan pengap.
untung juga ada ENTER, jadi ringkas dan simpel.
asal jangan jadi ENTAR aja. soalnya lama. hwekekekekek..
Ya deh met velentine juga
slain spasi butuh koma, tanda seru, strip juga ndoro *maxa*
yaela… 50 menit ga sampe sekedipan mata jeung :-p
Spasi juga yang memberikan arti sebuah kalimat. tanpa spasi semua hanya jadi deretan huruf π