Seminar Pecas Ndahe
Februari 15, 2008 § 73 Komentar
Akhirnya kesampaian juga keinginan saya bertemu para eBlis warga Cahandong. Kok bisa?
Kebetulan saya diundang teman-teman di Magister Manajemen, UGM, untuk ngoceh di acara bincang-bincang tentang Blog as Bussines [?] pas Valentine’s Day kemarin. Selain saya, ada Cosa, Anto, dan Tikabanget di acara itu.
Nah, di acara yang full “haha-hihi” itulah saya bersua para eBlis. Mereka duduk di deretan terdepan bersama lebih dari 70-an orang peserta seminar. Mereka ikut berdesak-desakan sebagai suporter di ruang Student Lounge.
Acara dimulai pukul 16.00. Tika, sebagai moderator, membuka acara dengan suaranya yang — menurut Sandal — cempreng. Ia lalu meminta para pembicara duduk di depan.
Setelah itu, dia tanya-tanya soal apa itu blog, apa beda blog dengan website, dan sebagainya. Saya menjawab sekenanya, seingat memori yang tersisa.
Lalu giliran Anto yang menjelaskan cara membuat blog dan membentuk jaringan pertemanan. Lantas, Cosa bercerita tentang bagaimana mencari uang lewat blog.
Peserta ndak mau tinggal diam. Mereka lumayan aktif menanyakan ini dan itu, terutama tentang blog monetizing.
Di akhir sesi pertanyaan, salah satu akademisi peserta bertanya begini:
“Beberapa waktu lalu sebenarnya saya sudah berniat untuk membuat blog. Namun, setelah menghadiri acara seminar ini dan melihat pembicara-pembicaranya yang aneh, saya menjadi berpikir ulang dan lebih berniat untuk mundur. Sebagai seorang praktisi akademis, saya merasa ilmu saya akan menjadi sia-sia dan tidak dihargai apabila diletakkan begitu saja di blog.”
Hahaha … rupanya ada yang merasa tertipu. Padahal ngeblog itu urusan krenteging ati. Kalau memang belum punya niat yang teguh, sebaiknya ndak usah bikin blog. Hidup jalan terus meskipun sampean ndak punya blog.
Acara berakhir sekitar pukul 18.00 WIB. Jangan lupa, sampean juga bisa baca laporan lain versi Ekowanz atau di tempatnya Sandal yang juga menyiarkannya secara live kemarin. Nico juga melaporkannya dengan apik di sini.
zam dan nyonya?
jd ndoro permintaan saya kmrin sudah dipikirkan to?
jangan2 yang nanya terakhir itu dia udah duluan liat blognya ndoro trus langsung putus asa 😮 kok gini yaa :))))
jadi, gimana jalannya seminar? apa saja yang dibahas? masa cuma haha-hihi saja.. 😛
nuwun sewu ndoro, kemarin ndak bisa hadir diruangan seminar. Karena sesuai janji saya sama Tika, saya menemani SiMbah Ed nya Tika yg justru milih fitnes daripada mengikuti diskusi seminar lelananging jagad 😀
ehemm..ehemm… jika ndoro dulu kena detik effect, moga-moga saya ngga kena ndoro effect*ngumpet*
Wah, ada ibu negara Ndoyokarto 😆
yg bikin saya ketawa, kok bawa2 “Akademisi”???
lg pula, ilmunya mau dikasih harga berapa tho???
gara2 siapa ya?
hmmmmm
*ngeliat blog cosaaranda*
mampus!
Dibilangin kalo tidak ngehek kok ngeyel Pakde ini :p
whua whua whua…. menurut akademisi coret itu anehnya para pembicara itu sampai kayak gmn to yang sanggup membuatnya putus asa?
Masih beruntung acaranya lancar, padahal menurut prediksi akan ada huru hara besar besaran terkait persaingan antara ndorobilang dan antokakung. Eh kebalik nulisnya. 😀
ya iyalah peserta yg itu mundur. lha pembicaranya njenengan, ndoro. coba waktu itu ndoro ngajakin saya jadi keynote speaker juga, pasti bukan cuma dia yg gak jadi bikin blog. yg udah punyan blog pun bakalan bubar, wahahaha..
udah terlaksana juga yach rupanya.
seleb blog pada ngumpul dan tumben2 na ada diacara seminar yg serius. 😆
nga pada OOT khan,ndoro?
HAH? zam dan nyonya??
ndoro, jangan menurunkan pasaran saya donk di blog tenar begini,
pantesan aja saya gak dapet2 pacar..
😆
ah, ga seru…kirain ada perang ma anto
photonya sepertinya anto depressed ???
asem!!!
maksute??
kui caption-e kleru..
mosok raiku entuk sing nyonya??? jigur..
apik meneh nek fotone fame ditulisi: wanita penggoda..
wakakakaka
sayang sekali saya blom pulang kerja
jadi ndak bisa hadir di sana
😦
Zam dan nyonya toh ndoro?
Ohpantes kemarin zam menugaskan saya buat jemputin fany alih-alih eblis-lelaki-andong yang lain. Takut fany tergoda hati yg lain rupanya ;)) *lemparkompor*
waduh… di foto anto kalah wibowo sama lelananging jagad..
weeeh zam dan nyonya. banyak bayut bakal patah hati itu.
@ mas iman : iya mas, tepat seperti yang sampeyan duga, saya depresi karena ndoro nggak bawain sarah buat saya…
wah…pertanyaan peserta itu cukup ‘menohok’ juga ya Ndoro. memang bener, kalau jiwanya belum ketemu dengang dunia blogsphere, ngga perlu dipaksaken ngeblog.
dari kampus Universitas Lampung (Unila), kini siap untuk ngeblog menyusul seperti UGM dan beberapa universitas lainnya yang juga turut menyediakan fasilitas webblog di kampusnya. Semoga seluruh universitas di Indonesia mewujudkan 1 juta lebih blogger dari kalangan mahasiswa tahun ini. Amin 🙂
Setahu saya, ilmu justru akan sia-sia kalau tidak diletakkan di mana-mana. Akademisi macam apa dia? Akademisi tempurung katak.
Kasihan itu penanya terakhir. Ilmunya akan mejadi kemuliaan apabila dibagi dengan yang lain lewat blog.
Gara-gara pembicaranya Ndoro sih… hehehe
sejujurnyalah, bahwa pakdhe ndoro yang kemaren sangat menolong sayah dengan sikap ugal2annya.. 😀
makasih pakdhe.
sayah tertolong banyak kemaren.
panitia sungguh khilaf menempatkan sayah menjadi moderator.
dan maapken sayah ndak nganter pulang ke bandara..
pakdhe, tuh anaknya nongol. yang sy bilangin punya kontak temen komunitas di lampung n palembang.
itu tuh si eriek. dia pernah masuk tipi diwawancarai mengenai blog di Lampung TV. diwawancarai juga dengan lampung post.
*halah, kok saya jadi promosi eriek*
ntar pas gw mudik, lu traktir gw riek:D
[…] saja ada seminar tentang bagaimana nyari jodoh lewat […]
kayaknya, peserta yang nanya itu bakal ndak bisa tidur. masih mengkaji jawaban dari pak dhe. siapa tau ilmu akademiknya, ndak sesuai ato ndak cocok untuk mengartikan jawaban pak dhe.
[…] Seminar Pecas Ndahe oleh Ndoro […]
sampeyan-sampeyan iku seminar, tokso, opo lomba mepe untu to ndoro? kok mung hahahihi wae
@nico: yah nico, kok malah mempromosikan gua di blog-nya Ndoro sih. gua jadi malu nih, belum bisa apa-apa dibanding temen-temen blogger Jogja. masih perlu banyak belajar terus sambil menambah temen pendamping hidup. hehehe 🙂
ruarr biasa,.. bener2 ex wartawan top hihi,.. omongannya mengena lho,.. *menjura*
oia, tika koq selalu merasa bersalah mulu?
seminar opo dagelan toh… kok haha.. hihi.. melulu isinya 😀
Wah akademisi kok cuma ngaku-ngaku doang…
Itu artinya dia bukan akademisi beneran, gadungan! Hahahahaha… 😀
Itu sang penanya dari akademisi, ngerti ndak sih yang diomongin
Liat apa kata-kata sang Akademisi itu, tidak mau mambagi ilmunya sama yg lain secara GRATIS!! dengan berkata Ilmunya akan Sia-Sia bila diletakkan begitu saja di blog.
HHHHAAA…….
Maka dengan ini saya berterima kasih kepada semua blogger yg mau berbagi ilmu kepada kita-kita yg masih newbie,
zam dan nyonya?????
akhirnya… 😀
ah … tidak sia-sia saya tidak mengikuti acara seminar yg konon katanya diisi oleh pembicara-pembicara yg aneh itu, tapi saya sangat shueneng banget bisa ngumpul-ngumpul dimalam harinya.
(btw, ntar malem ada lagi nih …. asyik, kopdar berantai)
.::he509x™::.
ndoro kakung njawabnya nylekit buanget…ngampleng 😀
siyall.. sandal nutupin saya
*hmmff.. baru sempat koment..mati lampu seharian 😦
Saya buktikan Ndoro ini Wartawan Beneran..
jawabannya itu lhoo… ala Blogersufi … 😀
Klo dak salah. Dia bilang seorang professional, bukan akademisi.
“Sebagai seorang praktisi akademis, saya merasa ilmu saya akan menjadi sia-sia dan tidak dihargai apabila diletakkan begitu saja di blog.”
Kl ndak salah juga. Penanya gak bilang begini, ini contoh dari Ndoro dalam menanggapi pertanyaan orang itu.
Intinya dia enggan klo harus nulis dan melakukan hal-hal yang neko2 untuk membuat blognya popular. Makanya kemudian diberikan contoh blog priyedi.net dan dongeng Geologi, untuk menunjukkan gak semuanya yang harus jualan banner, ato harus ditangkep polisi “PISS” 😀
ya gak siih???
kalo saya untuk buat blog niat sekali.. ngisinya itu yang ndak niat sama sekali.. 😀
mungkin penampilan pembicaranya yang nggak meyakinkan 😛 kidding
wah..ini ya reportasenya..Sayang saya ndak bisa ikutan… 😦 *lha emangnya sapa kamu??*
pembicara yang aneh, kata penanya?
huahahahaha. lha blog kan isinya memang orang aneh.
[…] Seminar PecasNdahe […]
[…] yang hampir mutung itu bisa menemukan pencerahan hahaha, apalagi setelah mendengar penjelasan dari Ndoro yg super keren itu (bukan Ndoro-nya lho yg keren, tapi jawabannya […]
yang aneh siapa, ndoro? 😀
wah sayang ndak ikut ke yogya ndoro….hah itu ada zam dan nyonya huahahahaha….
duh Fan..gak apa-apa deh…..hehehehe
keren…
saya senang kalau blogerwan dan blogerwati sudah laku untuk membumi..
masalah akademisi yang nyerah sebelum berdarah: Selamat, bloger itu sebelum dapat kunci surga diminta ngajari malaikat buat blog, salah saran, nerakan bayarannya.. 😛
kok sepertinya semua pada pemula ya . . . 😛
masak mbayar suruh klesotan gitu . . .
lha kopdar akbar jakarta kemaren ndak bayar
malah duduk kursi empuk . . . .
ini judulnya . . .
ketika tika kehilangan kebangetennya . . . 😉
*ngakak baca protesnya Fany*
Yuhuuuuuuuu akhirnya bisa juga liat skrinsyur ndorokakung :-“
huhuuhuhuh seminare pas hari kerja,,ndak isa ikut sayah,,huhuhuhu
gimana kalo ngadain seminar lagi tapi moderator nya luna maya,,, hehehehehe.. 🙂
ndoro hebat dah, ditanggep dimana-mana… kikik
“Kalau memang belum punya niat yang teguh, sebaiknya ndak usah bikin blog. Hidup jalan terus meskipun sampean ndak punya blog”
>> huahahahahahaha….
mantabz
iya ih, bikin ga bikin life goes on
Permisi ndoro, ikut “ngintip” nihh he he
salam kenal. maturnuwun nggee.
wow.. bocahe ke jogja dalam rangka ini. malah aku kena sampur mengerjakan pe-er kanto. btw untuk seminar kamis ini mbok ya o aku dikasih makalah–secara aku ini penggemar ndorokakung
Wuaduh…..sampeyan kok malah u3 alias uthik-uthik upil to pakdhe?
walah..emangnya blog ini tempat sampah..? kok bilang ngerasa ilmu ndak ada gunanya..dismpen di blog. Lah ilmune dinggo opo je nek gak dibagi bbagi…dasar pelit 😛
eh Ndoro..hebat…sayang saya ndak semepet ketemu, padahal saya ngefans deh
wah, bajindul aku ra melu ik.. lha kau gek neng jakarte ja..!! sesuk2 aku melu ah..
mosok seng dibahas meng ngono kuwi?
asem.. gambarku dadi nyemot..!!
[…] “Tanya Jawab dan Kesimpulan”. Untuk pembahasan-pembahasan di masing-masing sesi dapat dibaca di blognya NdoroKakung dan laporan pandangan mata langsung dari Sandal a.k.a Yeni Setiawan. Beberapa poin penting dari […]
waduh seminarnya banyak yang ngk ngerti maksudnya aku.
diadain seminar lagi ja pake moderator orang jepang, jadi pada kagak ngerti waktu moderator
Kabarnya banyak yang belum ngerti ya….
mungkin pemakaian istilahnya kali.
Barng kali
Ngeblog bukan hanya karena ikut trend, namun mengalir sesuai hati.
Menarik sekali.
Trims
menarik…
HCG Levels in Early Pregnancy Thanks for writing this, it was very handy and helped me quite a bit…
Thanks for writing this, it was very handy and helped me quite a bit…
cetpuacontbg