Chincha Pecas Ndahe
Februari 25, 2008 § 38 Komentar
Cinta Laura (baca: chinca lawra) benar-benar magnet yang menyodot perhatian siapapun, termasuk para blogger. Bukan cuma wajahnya yang sedap dipandang, melainkan juga gaya bicaranya yang bagi sebagian orang dianggap aneh.
Pembicaraan tentang Cinta bertebaran di milis-milis dan blog. Tentu saja dengan semangat meledek bin cengengesan. Mereka menyorot bagaimana Cinta mengucapkan, misalnya:
* Aku gak suka dengan istilah boyfriend.. Aku lebih suka disebut teman dekat.. Teman buat punching, running, lari lari kecil…”
* “Not all beautiful people bisa menjadi famous”
* “Bahasa Indonesia saya buruk sekali, jadi Cinta will be going to Australia to improve Bahasa Indonesia Cinta”
* “Udah ujan, becek, gak ada ojek….”
* “Aku ada masalah dengan gastrow aku, jadi gak bisa puasa….”
Dan, para pembaca pun ngakak sekencang-kencangnya.
Nah, seorang kawan tadi memberi tahu saya tentang kemunculan satu blog cengengesan lain yang berkaitan dengan fenomena Cinta. Blog itu mengajari orang untuk Talk Like Cinta.
Di blog itu sampean bisa mengetikkan satu kalimat, lalu mesin akan secara otomatis mengubahnya menjadi kalimat dengan logat bicara Cinta.
Eh, sampean juga bisa pasang badge seperti ini loh, di blog atau website sampean, lengkap dengan foto-foto cantik Cinta Laura.
Menurut pembuatnya:
Fasilitas ini dibuat didasari karena banyaknya waktu luang si pembuat dan ketakjubannya atas sosok Cinta Laura yang fenomenal.
Untuk para fans Cinta Laura, tak perlu resah- gundah- gelisah- basah atas fasilitas ini. Seharusnya anda bangga karena sosok Cinta Laura akan semakin meresap ke diri kita semua. (Inalillahi.. )
Lucu? Menurut saya sih, iya. Ngeselin? Mungkin iya buat Cincha Lawra.
Apakah termasuk junk blog? Entah. Lagi pula apa perlu kita menggolong-golongkan blog ke dalam ini dan itu?
Buat saya sih, makin banyak blog cengengesan, makin sehat hidup kita. Ndak usahlah mikir yang ndakik-ndakik. Santai saja. Yang penting kita tak membunuh orang dengan blog.
Hidup blog, hidup cengengesan!!!
Komentar Pertaamaaaaaax Pecas Ndahe?
Hehehe, sori Ndoro, jahil saya lagi kumat.
Kali ini komentar serius.
Barangkali bisa dimaklumi karena dia bukan orang Indonesia aseli. Lha wong orang Indonesia aseli saja sering kepeleset menyebut Indonesia jadi Endonesa, lha apa yang bisa diharapkan lebih dari orang yang bukan aseli Endonesa, eh, Indonesia?
walah.. Ndoro.. kok ya sampeyan bisa postingnya barengan banget dgn saya, topik yg sama pula..
(sekali2nya saya kira bisa duluan)..:-)
http://pitra.dagdigdug.com/2008/02/25/semua-cinta-cinta-laura/
Rock on cengengesan!!
Not all cengengesan blog bisa menjadi famous!
Chalam chayang Ndoro Kyakyung…akyu Chinca Lawra… Wueheheheheh…..
Hidup cengengesan!
boleh juga menciptakan kamus ala cincya lawra 😛
wah ternyata karya bangsaku
benar-benar monyet yg pintar
wah, luchu juga nih idhenya, chaluch chaluch, kelen abich dheh *hahaha, ada2 aja
chincay lauray phecyas ndyahe..
ono-ono wae…..! kreatip, unik, edun
kalo pake bahasanya chincay gmana ya…?
onoch-onoch whae……! chreativ, yunix, edhtun????!!
[…] dipenuhi dengan pembicaraan mengenai Chincha Lawra Cinta Laura. Kalo ndak percaya, coba buka ini, ini, dan ini. Ternyata penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah si Monyet Pinter yang […]
Huahahahahha…. hebat yang bikin blog
hehe, gak rugi klo namanya monyet pintar 😀
Sudah ada di wiki, nih 😆
Target selanjutnya!! Membuat chincaw ngeblog!!!
Setuju ndoro…. heuheuheuheuheu
*cengengesan*
anak gajah bilang seriuslah dalam bercanda 🙂
nah gini kan lebih enak
ikutan chincau…
Fenomena *dibaca dengan logat chinca lawra*
wah si cinlau lagi, mbahas sandra dewi aja, ndoro. hehehe…
ithcu bener-bener anech…
huhuhuhuhu…
**sampe ngiler gara2 kebanyakan cengengesan**
jangan-jangan ini monyet adalah bedhes-nya ndoro sendiri…. gak jauh-jauh amat.
hehehe, saya juga udah posting dari perspektif marketing, bahwa cinta laura itu sebuah diferensiasi
wakakakakakakakakakak
* ngguling2 *
chinca lawra: “Akhu bukannya cannot speak in Indonesyaaan bahaawsaa, cuwwma prefer
talk in english, its fun you know!”
lama2 kek suharto nih, bikin bosen, dimana2 dibahas
cengengesan trus menerus tar disangka gila lho,ndoro.
😀
*cengengesan keliling kampung*
Cincha..cincha….
saya gak demen ama Cincha…
saya demennya ama yang di Semarang. hehehe
Ya ampun..
Saya bener2 ndak ngira Talk Like Cinta (TM) sampe dikupas tuntas begini..
Padahal pas bikin, bener2 didasari waktu luang di hari sabtu yang terlalu banyak akibat gak ada yang bisa diajak pergi dan gak ada DVD yang bisa ditonton.. hehe..
Dan, ya.. fasilitas ini cuma buat seneng2 dan guyon aja kok.. So, buat “Chiligan” (Hooligan-nya Chincha Lawra) Gak perlu diambil serius, yah.. Piss, donk ach.. hehe..
Hidup cengengesan (juga)!
Oia, kelupaan..
Mohon maaf dan beribu maaf, fasilitas Hosted Badge terpaksa dihapus karena kekurangan space. Jadi, silahkan buat badge baru dan upload di host lain.
Harap maklum.. 🙂
huehehe,,ada juga ya yang iseng begini,,lucu emang kok cincha ini,,menambah khasanah cengengesan kita ..hehe 😀
[…] saya ga terlalu ngeh sama Cincha Lawra ini, sejak kemunculannya pertengahan tahun 2007 lalu, cewe ini sama sekali ga menarik perhatian […]
lucu sih, bikin ketawa. tapi udah BOSEN. Kebanyakan yang mbahas kayak gini…
Sbenernya, gw c fine2 aja sama cintrong’a sndiri. Tapi pas tau umurnya lebih muda dari gw, nyesel gw nonton cinderella. Prinsip gw:gak akan ngefans sama orang yang lebih muda dari gw *malu mengakui fansnya Dakota Fanning*
[…] dipenuhi dengan pembicaraan mengenai Chincha Lawra Cinta Laura. Kalo ndak percaya, coba buka ini, ini, dan ini. Ternyata penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah si Monyet Pinter yang […]