Preview Pecas Ndahe
April 18, 2008 § 8 Komentar
Posting tentang Ahmadiyah ternyata mendapat komentar beragam dari beberapa kawan. Sebagian di antaranya bahkan mengusulkan agar dibuat posting lanjutan.
“Agar kami, anak-anak muda ini, lebih mengenal sejarah dan tidak menjadi generasi instant. Kami ingin mengetahui proses, Mas, bukan hasil,” begitu kata salah satu dari mereka.
Tentu saja saya terkejut. Saya tak pernah menyangka posting itu, meskipun sangat-sangat panjang, ternyata memberikan semacam pemahaman baru di antara kawan-kawan.
Padahal semula saya mengira topik itu sudah sangat basi. Saya bahkan nyaris batal menayangkannya karena khawatir posting tentang Ahmadiyah itu akan sangat menjemukan dan membuat sampean tertidur. Ternyata reaksi sampean semua sungguh tak terduga.
Karena itu, demi memenuhi permintaan sampean semua — meski dengan mengorbankan waktu dan tenaga [halah] — dengan senang hati saya hendak membuat lanjutan posting itu.
Saya berharap posting lanjutan ini menjadi semacam tambahan ilmu dan pengetahuan mengenai Ahmadiyah — kelompok yang hari-hari ini memicu kontroversi di negeri ini.
Bahan posting ini dicuplik dari sana-sini, sebagian besar dari lembaran arsip yang tersimpan di lemari pabrik saya yang sudah kusam dan berdebu.
Tapi, harap bersabar. Karena bahannya begitu banyak, posting lanjutan ini baru bisa saya tayangan besok, Sabtu, 19 April 2007. Siapkan saja waktu dan energi untuk membacanya.
Salam dan sampai jumpa besok, di sini.
kutunggu dengan setia..
Terima kasih sanget ndoro. Itulah enaknya kalau blogger bekerja di pabrik yang bernas dan punya gudang data yg rapih. Perlu bahan penulisan tinggal rajin-rajin buka arsip. Ditunggu lah preview lanjutannya.
postingan sampean tentang ahmadiyah detail dan cukup lengkap ndoro, bukan straightt news. jadi baru tahu ceritanya begitu… di tunggu postingan selanjutnya ya ndor.. terimakasih 🙂
ooo yo wis, berarti aku sik sempet fitnes dan jogging nang senayan…cek ga megap-megap moco tulisan dowo 😛
nunggu juga!
jangan sepelekan anak muda, tuan! xixixi..ngomong apa sih? :p
hooh, aku yo nunggu, lek apik, oleh satus neh…
ah terimakasih mbah, setia menunggu muntahan dari lemari pabrik simbah
Yah…postingannya ditunggu dech, saya juga kebetulan belon begitu tahu apa sih yang orang-orang ahmdiyah itu pahami ya ?!?