Superhero Pecas Ndahe

April 18, 2008 § 43 Komentar

Kenapa Superhero menolak masuk Indonesia? Begitulah judul sebuah lelucon yang beredar dari milis ke milis.

Saya ndak tahu siapa pembuat lelucon itu karena saya pun memperolehnya dari sebuah milis. Sampean mungkin juga sudah pernah membacanya.

Mohon maaf kepada siapa pun pengarang asli lelucon ini karena saya sudah lacang tanpa izin menulis ulang dan menerbitkannya di sini. Saya cuma ingin berbagi dengan sampean yang belum pernah membacanya.

Lelucon ini dimulai dari kabar tentang tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia dewasa ini. Untuk memberantas kriminalitas, konon pemerintah lalu mengirimkan proposal kepada sejumlah superhero dari manca negara.

Proposal itu berisi menawarkan kerja sama antara para superhero dan Mabes Polri untuk memerangi para penjahat yang beraksi di kota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.

Siapa sangka, para superhero itu ternyata menolak ajakan kerja sama. Berikut ini adalah alasan penolakan mereka.

1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerja sama ini karena dia keberatan menanggung pajak impor Bat-Mobile ke Indonesia. Bayangin aja, pajak impor mobil mewah yang selangit, apalagi untuk Bat-Mobile yang secanggih miliknya.

2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak dengan alasan di Indonesia hanya ada sedikit sekali gedung tinggi, yang menyulitkan dia bergelantungan dari gedung ke gedung. Kalaupun ada gedung tinggi, jaraknya terlalu berjauhan. Belum lagi saat bergelantungan dia takut kecantol kabel listrik dan telepon.

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Dia menolak karena merasa minder. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang Indonesia. “Saya sih, hanya bisa menghilangkan diri saya sendiri. Saya kalah dibanding banyak orang di Indonesia yang bukan hanya bisa menghilangkan diri sendiri, tapi juga utang, aset-aset negara yang pernah dikuasai, serta hasil korupsi. Jadi saya minder nih.”

4. THE THING (Ben Grimm)
Menolak dengan alasan, “Di indonesia sudah banyak orang dengan kulit yang lebih tebal dari saya. Bukan hanya kebal peluru, malahan sudah kebal malu segala.”

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Dia juga menolak dengan alasan yang sama dengan anggota Fantastic 4 yang lain, karena belum mulai bekerja saja sudah mendapat panggilan dari Kejagung. Ia takut dicurigai sebagai dalang terbakarnya beberapa pasar di Indonesia.

6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survei ke berbagai lembaga pemerintahan, dia akhirnya menolak. “Bayangkan aja, untuk mendapatkan KTP saja, orang Indonesia harus menunggu berhari-hari. Itu pun masih sabar. Jadi kesimpulan saya, orang Indonesia tidak memerlukan seorang superhero yang memiliki kelebihan berupa kecepatan. Kecepatan tidak ada artinya buat bangsa yang suka alon-alon asal lelakon.

7. SUPERMAN (Clark Kent)
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan. “Saya takut dituduh melakukan aksi pornografi/pornoaksi karena celana dalam saya kelihatan.”

8. AQUAMAN
Ia merasa tidak kuat setelah mencoba bekerja di Indonesia karena lautnya sudah tercemar lumpur Lapindo.

9. WONDER WOMAN
Pada mulanya, sang peace ambassador dari Atlantea ini merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia. Tetapi setelah melakukan pengamatan, dia akhirnya menolak juga dengan alasan, β€œKalau saya mati di AS dalam menunaikan tugas kan masih bergengsi, dibunuh monster/villain. Tapi, kalau di Indonesia saya bisa-bisa mati sia-sia digebukin FPI gara-gara kostum saya yang super seksi ini,” katanya.

10 CAT WOMAN
Ia menolak setelah mendengar lagu Kucing Garong.

11. JACK BAUER (serial 24)
Jack Bauer juga menolak ajakan kerja sama di Indonesia karena biaya komunikasi Internet di Indonesia termahal di dunia. Setiap kali mau menerobos sistem komputer musuh, ia malah bingung bagaimana membayar tagihan Jasnita dan biaya interkoneksi. “Kemahalan!” katanya.

12. HULK (Bruce Banner)
Banner menolak karena jalan-jalan di Indonesia terlalu sempit untuk ukuran tubuhnya. Belum lagi kalau harus mengejar penjahat sampai ke gang-gang perumahan. Dia takut membentur portal. Belum lagi kalau ada polisi cepek. “Saya nggak pernah bawa duit,” alasannya.

13. JOHNNY RAMBO (Silvester Stalone)
Walaupun bukan super hero, tapi dia dicoba didekati juga oleh pemerintah RI. Ternyata dia juga menolak. “Gue ini paling jago kalo perang di dalam hutan. Gimana mau perang di Indonesia yang hutannya sudah gundul semua?”

Akhirnya pemerintah menawarkan proposal ke superhero lokal, seperti Gatotkaca, Gundala Putra Petir, Gundam, dan Saras 008. Kabar terakhir, Saras ternyata juga menolak karena gajinya cuma Rp 0,0001/detik.

Sudah ah, jangan terlalu serius … hihihi …

§ 43 Responses to Superhero Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Superhero Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: