Walkman Pecas Ndahe

Mei 12, 2008 § 39 Komentar

You are what you have. Harta menunjukkan siapa kita. Begitulah kira-kira pelajaran yang saya dapat dari isi laci saya di pabrik.

Gara-gara menjelang weekend kemarin bongkar-bongkar laci lemari di bawah meja kerja, saya malah menemukan barang-barang antik ini: Walkman Sony dan kaset-kaset lawas.

Kaset? Halah. Tuwek? Bukan. Ini tentang vintage, hihihihi …

isi laci

Saya sendiri merasa sudah lama sekali saya ndak menengok laci itu karena jarang duduk di belakang meja kerja pabrik. Ternyata barang-barang itu masih rapi di tempatnya. Ckckck …

Sampean tahu ndak, Walkman itu umurnya sudah sepuluh tahun loh. Waktu itu saya membelinya di pusat elektronik Glodok, Jakarta. Sayang, saya lupa berapa harganya dulu.

Anak-anak zaman sekarang pasti sudah jarang memiliki barang beginian, apalagi kaset. Tentu saja karena saya bukan berasal dari generasi iPod, MP3, seperti sampean umumnya, Ki Sanak.

Dari koleksi ini sampean bisa mengira-ira umur dari generasi mana saya berasal. Sekaligus sampean bisa melihat sendiri bahwa saya ndak beli barang bajakan atau download MP3 secara ilegal. Biar cuma kaset, tapi saya beli sendiri (atau minjem). Ini yang membuat saya bangga, hihihi…

Nah, sekarang gantian sampean yang menengok laci lemari sampean sendiri. Lihat, ada apa saja di sana? Terus diposting ya, saya pengen lihat …

§ 39 Responses to Walkman Pecas Ndahe

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Walkman Pecas Ndahe at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: