Plasa Pecas Ndahe
Maret 27, 2010 § 72 Komentar
Lima belas tahun yang lalu, Jack Ma bukan siapa-siapa. Ia “hanya” seorang guru bahasa Inggris di sebuah sekolah di Cina. Tapi sekarang lelaki berperawakan kecil ini boleh disebut sebagai pengusaha raksasa di industri belanja daring berkat portal e-commerce Alibaba.com.
Alibaba.com adalah sebuah hipermarket, tempat lebih dari 40 juta pedagang dari 240 negara menjajakan produknya. Portal ini menjual aneka macam barang, mulai peniti hingga traktor, dari kalkulator sampai truk trailer. Pendapatannya melejit terus dari tahun ke tahun. Pada akhir 2008, misalnya, perolehan Alibaba.com naik 39 persen menjadi US$ 440 juta. Ringkasnya, Alibaba.com adalah contoh situs web business to business terbesar yang menghubungkan produsen di Cina dengan dunia.
Jack Ma lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, pada 10 September 1964. Ketika masih muda, hobinya adalah mengayuh sepeda selama 45 menit setiap hari ke sebuah hotel tempat menginap para wisatawan asing. Kebiasaan ini dia lakukan demi melatih kemampuan bahasa Inggrisnya dengan wisatawan asing. Untuk apa?
Kemampuan berbahasa asing dan pergaulannya dengan orang asing itulah yang kelak menjadi modal utama Ma ketika bersama 18 orang lainnya membangun Alibaba pada Maret 1999. Dalam tempo kurang dari sepuluh tahun, sayap bisnisnya berkembang lebar. Alibaba menjadi perusahaan holding dengan lima anak perusahaan besar, Alibaba.com, Taobao, Alipay, Alibaba, dan China Cloud Computing Yahoo!, dengan total karyawan sekitar 5.000 orang.
Meski sudah menjadi pengusaha besar, Ma sangat peduli dan percaya terhadap kekuatan industri kecil dan menengah di negaranya. “UKM menyediakan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi di Asia dan mereka adalah masa depan e-commerce,” kata Ma pada Pertemuan Tingkat Tinggi UKM APEC di Singapura, November tahun lalu.
Cerita sukses Ma berawal pada 1995, ketika dia mendirikan China Pages, perusahaan berbasis Internet pertama di Cina. Dalam menjalankan bisnisnya, Ma tergolong tekun dan tahan banting. Ketika situs web lelang eBay masuk Cina pada 2002, banyak perusahaan e-commerce lokal patah arang dan merasa kalah pamor untuk bersaing di pasar. Tapi Ma tetap bertahan dalam badai persaingan bisnis. Dia sangat percaya diri, bahkan berani berkompetisi melawan raksasa bisnis daring dari Amerika Serikat itu.
Bagi Ma, ada satu hal yang tidak dimiliki eBay namun menjadi senjata utamanya. Bisnis Ma memiliki akar yang kuat di Cina, yaitu kepercayaan. “Bukan teknologi yang terpenting bagi Cina, namun bagaimana kami memiliki kedekatan dengan pelanggan dan mengerti keinginan mereka,” ujar Ma.
Ma sangat bangga menjadi warga negara yang besar di Cina. “Saya 100 persen besar di Cina. Saya belajar sendiri bahasa Inggris di Cina dan saya tidak pernah belajar di luar Cina,” katanya. Tak mengherankan bila dia pun meramalkan bahwa dalam lima tahun ke depan, salah satu dari lima perusahaan Internet terbesar di dunia akan berasal dari Cina.
Dalam menjalankan bisnis, Ma tidak seperti pengusaha pada umumnya. Ma tetap memegang teguh pada identitas dirinya sebagai orang Cina, termasuk filosofi hidupnya. Dia mengaku terinspirasi oleh penulis novel persilatan serta pahlawan kuno Cina, Jin Yong. “Buku Jin Yong mengajarkan saya bahwa apa pun yang kita inginkan untuk menjadi orang hebat, atau perusahaan hebat, harus diwujudkan dengan bekerja keras. Dan untuk menang, kita harus berpikir di luar kotak,” ujarnya.
Hari ini saya teringat kembali akan Ma dan Alibaba.com setelah mendapat undangan menghadiri peluncuran portal ecommerce Plasa.com di studio GlobalTV nanti malam. Peluncuran ini menandai reinkarnasi Plasa.com, dari situs komunitas daring menjadi portal belanja daring. Di hari-hari mendatang, Plasa.com juga akan berfungsi sebagai portal agregasi konten yang menyediakan beragam layanan konten dan komunikasi.
Akankah Plasa.com mengikuti jejak sukses Alibaba.com? Tergantung bagaimana mereka menjalin kedekatan dengan pelanggan dan memenuhi keinginan mereka.
>> Selamat hari Sabtu, Ki Sanak. Apakah sampean tertarik menonton siaran langsung peluncuran Plasa.com di GlobalTV nanti malam?
ndorokakung di solo kah?
salam kenal, jepang tapi solo..
http://japancamp.wordpress.com/
di Indonesia ada koprol..tapi itu jejaring sosial..
kaya kaskus ya??
salam kenal
bagus..
salam kenal dari saya
kalau dari segi umur, mungkin plasa dan alibaba.com hampir seumuran sepertinya…
namun mungkin karena target market nya lebih global maka alibaba.com bisa menjadi situs terkemuka seperti sekarang,
andaikan plasa.com dulu juga membidik target global mungkin plasa.com juga bisa mentereng di dunia maya seperti alibaba.com
saat2 era akhir 1999 dan memasuki awal th 2000an dulu banyak sekali situs e-commerce indonesia bermunculan, tapi hanya sedikit yang bertahan, plasa.com salah satunya…
jam berapa ndoro?
jika plasa.com memakai b.inggris pasti akan mendunia seperti alibaba.com
Mantapz kang, mudah2an plasa.com akan bernasib sama, bahkan lebih 😀
Salah seorang kawan memberitahu saya. Orang Indonesia katanya menjadi SCAMMER No-1 di situs Alibaba Com. Benarkah? Mudah-mudahan ini tidak benar. Tapi kalau benar, rasanya sulit situs E-Commerce negara kita, contoh seperti yang Ndoro ulas ini, Plasa com, bisa berkembang besar, mendunia seperti eBay, Alibaba dan Amazon kalau mental orang kita masih saja seperti ini.
Selamat hari sabtu juga, Ndoro! Happy weekend!
ya setidaknya aq masih punya account di plasa.com. 🙂
Di Indonesia juga ada yang sama dengan alibaba, dari nol tuh lalu sekarang sudah menjadi kebutuhan mutlak corporate yg mau go maya yaitu indonetwork.co.id
situ pinter amat ngiklan… pasang foto cewe cakep.. trus.. ngebajak thread…..
ga ikutan earth hour ndoro?
Ndoro ngasih sambutan di sana gak?
Ndoro dahsyat tulisannya,mungkin kalo
Plasa.com banyak linknya dengan pengusaha cina
Bisa kali ya!
dari segi umur, mungkin plasa dan alibaba.com apakah hampir seumuran
Semoga bisa.. 🙂 setidaknya untuk pasaran asia..
karena populasi kita sebenarnya besar.. skrg bagaimana mengoptimalkan… 🙂
dapat menjadi contoh dan renungan dan motivasi agar tetap maju, ingin maju dalam dunia dunia maya .bukan hanya impian tapi akan menjadi kenyataan..
Plasa sekarang telah reinkarnasi ya…
Blog Ndoro nampaknya antusias sekali mengangkat tema plasa.com. Oh well semoga situs indo mampu bertengger dikorporat kelas dunia. Pelajaran perjuangan alibaba sangat bagus untuk diilhami. Thanks buat sharingnya Ndoro
Yang masih dipikiran, dari mana income plasa com ya?
saya nonton acaranya semalam, tapi nggak sampai selesai 🙂
Dongkrak dulu biar tambah keatas, slm kenal blogs rudis
waktu yang akan menjawab akankah plasa.com akan sesukses Alibaba…tapi, kudu dicoba!
Jack Ma nya Plasa sapa, Ndor? Mas Kun.co.ro kah? 🙂
mari kita tunggu plasa.com bermetamorfosa.. daya tarik di awalnya cukup oke, dengan hadiah undian iPad.. dan, mudah2an servernya ga error terus.. 😀
Jujur aja terakhir saya buka plasa.com kira2 5-6 th yang lalu…
E- Commerce semakin mantap aja nich
Yang terpenting jangan hanya mencontoh bentuk aktivitasnya Alibaba saja, tapi juga semangat dan spiritnya ALibaba sewaktu bertempur. Sukses !!!
maju teruss indonesia, salam kenal
kunjungan malam ….
wah lha sukses kalau gtu
kayaknya plasa.com akan jadi tempat yang menarik untuk bertransaksi online.. kita liat saja. Tapi yang pasti, klo Plasa.com mampu memberikan sesuatu yang berbeda dari layanan sejenis yang ada, efeknya pasti berbeda.
jadi menyesal udah gag aktif di plasa{dot}com
Ini berkaitan dengan target market pak. Mungkin plasa bisa sukses, tapi skalanya tentu skala nasional. Kalo alibaba kan menyasar pasar global 🙂
Semoga saja. Setidaknya utk wilayah Regional Asia lah
Seingat Saya Dulu pertengahan th.90 an Astaga.com pun lumayan stabil, tp Sayangnya ttp tdk bisa bersaing dengan portal2 asing. mungkin karna faktor Bahasa kali ya ndor?
semoga sukses gan….
jadi pingin ikutan kaya
bisa engga ya ?
Saya ketingalan berita nih mas….
wih pengen dah bisa kayak gitu…..
bis ga yah….
PASTI BISA…
Semangat!!!!
Salam kenal dan salam hangat dari blogger BAli
Mudah2an plasa.com berjaya. Bunga jadi bangga ada karya anak bangsa yang mendunia.
Masalahnya, apakah betul2 karya anak bangsa atau jasa konsultan asing neh???
Baru sadar juga ternyata plasa sudah berubah ya hehehe, jaman dulu plasa hanya terkenal KSI-nya saja
Walah saya malah tahu plasa.com cuma kalo mau bikin email aja…
Kelewatan gak nonton ndoro, baru baca hari ini soalnya, hahaha
Meski skalanya cuma nasional, tepap bisa jadi yang terbaik. selamat plaza.com!
bagusan kaskus ndoro 😀
plasa.com ?
Sering denger, tapi jujur aja, blum pernah manfaatin.
saya pikir perjalanan plasa.com bisa seperti alibaba.com jika di maintenance dengan baik, diperlukan menjalin hubungan dengan produsen dan konsumen yang baik, jalinan hubungan tersebut tidak mudah dan membutuhkan waktu yang relatif lama dengan terus mengembangkan apa keinginan dari keduanya
wadoh… saya telat mbaca ndor,
salam kenal buat semua…
dari Mbah Nyol… simbah yang konyol
memang jika kita bisa melihat peluang usaha walaupun sekecil apa pun jika dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti nanti bisa sukses, banyak contoh dari pengusaha asal indonesia yang sudah mendunia, awal mula teh botol contoh dari sekian banyak.
asiknya jika berbisnis online semua serba cepat dan banyak pilihan.
Mudah2an sukses deh……
Menjelang dibukanya pasar global,apapun bidang usaha di Indonesia rasanya terancam semua. Kalo yang ini sukses kan bisa membantu memajukan dunia usaha disini.
semoga plasa.com yg sekarang diurus Telkom, bisa jadi e-commerce kebanggan indonesia yg bisa menyaingi alibaba.com mudah-mudahan..
bersyukur akan bertambah nikamt yang diberikan, semangat hidup yang perlu di contoh
kisah yang sangat menginspirasi dari pendiri alibaba.com.
weleh2…
selamat ndoro…
mantap banget info ini ndoro, jadi sumber pencerahan juga 🙂
mantab dah kalo gitu,mending belanja di situsnya indonesia dong heheheh, kalo ada masalah prodak tinggal samperin adminya hu hu uh
Bagus…………… Inspiratif Ndoro
Menggugah imajinasi!
wah…. perlu nyontek nih.. secara masih anak bawang. Hiks! Makasih Ndoro impo nya…
nDoro apa juga tidak tertarik bikin portal seperti itu? Kalau ya saya mau ikutan. Boleh kan?
Apapun semangatnya, mudah2an bisa memberi manfaat bagi banyak orang.
kisah yang sangat inspiratif…. from zero to hero…. moga2 dari Indonesia ada yg bisa seperti Jack Ma
Andai saya bisa seperti dia! wah!
semua memang membutuhkan keyakinan jika mau sukses.
waw.. coba ahh plasa.com
sebagai pengusaha kecil mudah2an bisa membantu..
cerita yg sangat inspiratif ndoro…saya juga kepengen punya mindset & mental entrepreneur seperti itu
Artikel nya sangat mantap. Menginspirasi kita banget… mudah2an di Indonesia juga bs ada yang seperti alibaba.com nya Jack Ma.. sehingga kerja sama dgn UKM juga bisa meningkatkan gairah usaha.. makasih….
wah hebat,,
go,, go plasa,,,
pa kbr ma plasa gw y. dah lama gak prnah bka plasa.com. pssword’y jg dah lupa,he
Artikel yang menarik. Salam.
Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia
http://fis.uii.ac.id/
wah artikel menarik
mudah2an indonesia bisa go international
Thanks for share
salam kenal pak 🙂
tertarik jg seh ndorr