65 Tahun Pecas Ndahe
Agustus 17, 2010 § 73 Komentar
Bloggers, Facebookers, Tweeps, dan teman-teman sebangsa dan setanah air,
Hari ini kita memperingati 65 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Di hari yang berbahagia ini, mungkin ada baiknya kita merenungkan beberapa hal: Masih adakah yang membuat kita bangga sebagai bangsa dan negara? Mampukah kita selamat mengarungi perjalanan panjang sebuah bangsa merdeka dengan segala kemudahan dan kesukarannya?
Jika kita adalah bagian dari sebuah bangsa yang pesimistis, bisa saja kita mengatakan bahwa rasa bangga itu telah terbang bersama nilai-nilai luhur yang kita miliki. Segala macam keruwetan dan keberengsekan sama-sama kita alami hari-hari ini. Korupsi yang memboyot dan menggerus akal budi. Kekerasan yang meruyak di mana-mana. Aksi teror yang mengintip setiap saat. Kemiskinan. Kemacetan lalu lintas dan seterusnya.
Tapi sebagai bagian dari bangsa yang optimistis, mungkin kita justru dengan kencang berteriak, “Masih banyak hal yang membuat kita bangga!” Negeri kita menyimpan begitu banyak sumber alam yang tak dipunyai negara lain. Negeri kita menikmati hangatnya matahari dan nyamannya air hujan. Kita pun memiliki anak-anak bangsa yang berprestasi, merebut medali-medali emas di Olimpiade Sains dan Fisika, juga Olimpiade Matematika. Guru-guru berhati mulia yang mendedikasikan hidupnya bagi anak-anak di seluruh pelosok Tanah Air.
Indonesia juga mempunyai begitu banyak orang yang bekerja dalam diam untuk kemaslahatan masyarakat. Mereka jauh dari sorotan sinar publikasi. Mereka tak terjangkau radar-radar awak media. Tapi kita percaya mereka ada. Berbagi dan berkarya untuk lingkungannya.
Dengan kata lain, kita mempunyai modal dan kemampuan. Yang dibutuhkan hanyalah proses menuju ke depan yang gemilang.
Bloggers, Facebookers, Tweeps, dan teman-teman sebangsa dan setanah air,
Hari ini kita mensyukuri perjalanan 65 tahun Kemerdekaan Indonesia. Bukan perjalanan yang mudah memang, tapi paling tidak kita masih baik-baik saja hingga sekarang. Kita sudah mengalami masa-masa yang sulit penuh air mata. Kita bahkan pernah menghadapi era yang bergolak dan berdarah-darah. Tapi toh kita hingga kini kita belum sampai cerai-berai.
Kita tahu setiap bangsa pernah melewati masa-masa gelap sebelum menuju terang. Yang membedakan antara satu bangsa dan bangsa lain adalah pilihan sikap mereka ketika masa gelap melanda. Dan kita mungkin adalah bangsa yang memilih menyalakan lilin ketimbang mengutuk gelap.
Kemerdekaan bukan sesuatu yang final. Ia justru sebuah start dari perjalanan panjang ke masa depan. Pilihan ada di tangan kita. Mau berlari kencang dengan semangat bergelora atau berhenti di tempat dengan jiwa yang mati.
Merdeka!
Perjalanan bangsa ini masih amat sangat panjang untuk menjadi sebuah negara yang benar-benar besar dalam pikiran dan kenyataan.
Umur 65 tahun masih sungguh sangat muda untuk sebuah negara dengan kebhinnekaan yang dinamis. Diperlukan generasi demi generasi yang menjadi makin baik agar Indonesia menjadi terdepan dan disegani serta menjadi salah satu kekuatan yang besar.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-65, 17 Agustus 2010.
MERDEKA Pak De!
yup sudah 65 tahun lalu sejak indonesia merdeka dari jepang dan kita harus berterimakasih ama amerika yg sudah menjatuhkan 2 bom atom di jepang sehingga jepang kalah n indonesia bisa merdeka.
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Sayangnya dimanage ga bener sama para pemimpinnya. But anyway..i love Indonesia..forever…no matter what. Dirgahayu RI yang ke 65!
65 tahun yang memalukan. 3 WNI sempat di tahan di malays… ternyata bangsa ini masih dijajah
tidak terlalu memalukan…sulit untuk menyatukan beratus suku dalam satu bangsa seperti Indonesia…wajar kiranya jika masih terdapat lubang disana-sini…itu tugas kita untuk menambal dan menebalkannya…jangan melihat kerikil kecil yang menghalangi lajuu lari kita hingga jadinya melambat, namun terus tatap kedepan meskipun menginjak kerikil kecil pedih…
merdeka…..
Semangat..
Setiap tahun selalu dibuat renungan tentang kemerdekaan. Tapi sesaat setelah 17 Agustus lewat, renungan itu tidak pernah dimaknai dengan betul. Lupa, hingga datanglah 17 Agustus lagi dan renungan kembali dibuat.
saya baru tahu, 65 tahun itu kita merdeka dari penjajahan fisik, tapi belum merdeka dari yang lain-lainnya
kalo secara jujur negara kita belum merdeka seutuhnya….
dan perlu waktu puluhan tahun agar bangsa ini menjadi mandiri..
cara gimana????
tidak tergantung terhadap pinjaman asing…….
tidak didikte negara yang punya kuasa
saat ini sangat sering ditemukan lakon pejabat yang muncul dilayar televisi untuk menunjukkan adegan parodi….
yang bingung tentu rakyat Indonesia sendiri….
itu hanya ungkapan hati nurani saya……
tapi sebagai warga yang tinggal di negara tercinta ini,,,saya ingin mengatakan dengan lantang dan semangat :MERDEKA INDONESIAKU……
merdeka!
Merdeka itu saat semua pilihan kita tentukan sendiri dan menanggung semua akibatnya.
kalau belum bisa jadi bangsa merdeka, mari jadi PRIBADI MERDEKA..
apakah anda sudah merdeka kisanak?
Ndoro, tadi memberikan amanat di upacara bendera digitalnya jam berapa?
kok saya tunggu2 gak muncul2? 😀
Freedom is a matter of choice, and as long as you are willing to pay the price you are free. You are free to choose whether you want to be free or to be enslaved.
Are you ready to choose? And, more importantly, are you ready to pay the price of your choice?
Pemerintah kita nampaknya lebih suka berhenti pada satu titik;CITRA.NDORO sendiri pengennya gimana??
Kemerdekaan yang oleh para pejuang diakui sebagai rahmat dari Allah adalah selayaknya kita syukuri.
Mari kita mulai singsingkan lengan untuk membangun negeri ini, tak hanya teriak menghujat yang lain.
Bekerja..bekerja..agar pengorbanan pahlawan kita tak sia-sia
yuk, isi kemerdekaan dengan menjadi bagian dari solusi dan bukan jadi bagian dari masalah 🙂
Pidato yg luar biasa, Ndoro….
Nggak kalah sama pidato kenegaraan Presiden 🙂
Merdekaaaaaaa!!
merdeka yang bagaimana ya yang kita alami ini sebenernya… huahahaha kok kayak masih ngganjel kayak idep nyangkut di mata…
Wah, amanat dari Kang NdoroKakung neh.. *nyiapin wedang ma gorengan 😀
memaknai kemerdekaan diperlukan kesamaan sudut pandang, tolak ukur kemerdekaan saya kembalikan kepada Anda yang merasakannya. HUT Kemerdekaan RI ke-65, Dirgahayu Republik Indonesia. terimakasih~
perjalanan bangsa kita yang tercinta ini masih panjang ndoro, semoga indonesia akan lebih baek kedepannya..amainn
MERDEKA
salam hot selebritis
cuma pengen memekikkan:
belumMERDEKA !!!belum merdeka secara harfiah
kita seharusnya tidak hanya menjadi warga negara yang menuntut perubahan, tetapi bagaimana ikut membuat perubahan itu.. begitu menurut saya ndoro..
apa postingan ini juga akan bapak bawakan pas acara provoactive nanti?
merdeka….. (atau belum) yang terpeting isi hasil perjuangan pahlawan dengan hal yg poitif…
salam
Lebih banyak yang dapat kita syukuri dan semangat mempertahankan apa yang sudah kita bangun selama ini…
mari kita renungkan lagi…
merdeka itu kata benda, kata kerja, kata sifat/keadaan, atau ada lainnya?
kalau selama 65 taun, 5 presiden bilang kita merdeka, maka benarlah adanya: “sekali merdeka, tetap merdeka!!!”
esensi merdeka buat bangsa ini masih dipertanyakan
setuja…. eh setuju… 🙂
Sungguh, Indonesia itu tidaklah kekurangan orang-orang hebat, ndoro..
Namun kita membutuhkan orang-orang hebat tersebut untuk sama-sama memiliki visi mulia mensukseskan negara ini di atas segala ego pribadi yang kerap muncul 🙂
Salam kebangkitan! 😀
Oh ini toh mas yang menjadi tema di acara Provocative Proactive-nya Pandji di Metro Tv semalam.. Tapi mas sebentar banget syutingnya. Btw, mas juga terlibat dalam tim kreatif nya ndak?
Saya cinta dan bangga dengan negeri ini. Cuma kadang saya merasa gemas dengan tingkah negeri serumpun yang seakan semakin berani melecehkan kedaulatan negeri kita, mulai dari pulau perbatasan laut, budaya, sampai pelecehan TKW, Mengapa sekarang semakin berani melecehkan kita? apa karena kita dianggap lemah dari segi ekonomi dan militer? apakah karena pemerintah yang lemah dalam diplomasi? Sungguh menggemaskan!!!
Apakah kita hanya akan bersabar dan berdiam diri dilecehkan bangsa lain? ??
Saya gak rela negeri dan bangsa ini dianggap remeh dan dilecehkan!!!
merdeka…. merdeka…. apapun yang kita rasakan semoga membawa kesenangan dalam hati…
Merdeka!!!
Sekali Merdeka tetap Merdeka!!
Negara kita emang sudah merdeka tp masih banyak juga “rakyat kecil” yg blm merdeka dari kebodohan, kemiskinan ,gaji yg tidak memadai, dll
semoga kita bisa menjaga amanah dari para pejuang dan pendiri bangsa ini
semoga seiring dengan bertambahnya usia, negeri ini bisa menemukan pemimpin2 yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.. amin.. 🙂
Apapun warna dari Indonesia,itulah negaraku…MERDEKA!!
merdeka bukan cuma dalam arti kenegaraan tapi juga dalam arti pribadi.
neraga udah merdeka tapi kalau diri sendiri belum merdeka ya…sama saja
merdeka sudah, makmur belum
sebenarnya kemerdekaan itu milik siapa???dan apa makna kemerdekaan di era modern sekarang ini??serta bagaimana kita sebagai rakyat yang sangat mencintai negeri ini seharusnya bersikap???
apalagi keadaan negeri yang sudah morat marit…bagai kapal di tengah lautan luas yang terombang ambing oleh derasnya serta tingginya ombak lautan. dimana ombak tersebut sangat di sayangkan adalah anak negeri sendiri(koruptor)…tinggal mengharapkan kehebatan pimpinan serta para ABK agar kapal tidak karam bahkan tenggelam di tengah lautan luas tersebut..
MERDEKA!!!
Mantap Bapak Ndoro Kakung… Indonesia kayak akan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas, namun sayangnya, saat ini uang menginjak-injak kualitas. Pemimpin pun tidak ada yang bisa benar-benar mewakili suara rakyat. Semua hanya mementingkan kepentingan dan mengenyangkan isi perut sendiri padahal di luar sana banyak yang berkekurangan. Kebobrokan pemerintah dengan korupsi yang merajalela telah disaksikan secara langsung oleh rakyat, hal ini lah yg membuat rakyat Indonesia menjadi skeptis dan terus bertanya-tanya, apa kita kembali dijajah? bukan oleh Belanda, bukan Portugis, bukan Jepang atau Inggris, tapi oleh para empunya kekuasaan dan uang.
Putih tulangku, merah darahku.. Merdeka!
Indonesia pst bs jd lbh baik..
Merdeka ndoro ! smoga bangsa kita benar2 Merdeka !
YOYOYOYO!!!
MERDEKA!!!!
*eh, dah telat ya?*
Saya Senang Temen Temen Blogger Sangat Semangat Menyambut HUT RI ke 65
Sukses Buat Indonesia
Sukses Buat Blogger Indonesia
Merdeka….!
Mumpung masih Agustus Merdekaaaa!!!!
MERDEKA ! atau MERDEKA ?
lucu banget nih blognya…. merdeka om!
merdeka ndoro 😀
MERDEKA Pak De!
meeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrrrrdeeeeeeeeeeeeeeeeeekaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,…………….
Kalian sedang membicarakan ngenai Roti Roti Duniawi kan?.
Indonesia?.
Mah payah!. Karena kalian tuch tidak di berkati oleh Allah ( Tuhan ).
Kalian mau tahu kenapa?.
Bayar dulu dech.
Scor baru kasih tahu!.
Harganya 7,7 triliun rupiah!(?).
Judulnya : IndonesiaErs di Benci dan tidak di sukai Tuhan ( Allah ).
Oyah, No money.
It isnot anything! ; Nothing!.
From : http://www.twitter.com/iamscor
Betul sekali ndoro, setelah merdeka selama 65 tahun, itu ibarat kalau kita sudah hidup dengan usia 65 tahun, melebihi nabi Muhammad, tetapi keadaan kok belum bisa seperti yang kita kehendaki ya? Katakanlah contoh kecilnya, apakah sila ke-5 Pancasila sudah terwujud?
enggeh ndoro, tweternya sudah saya follow, ternyata banyak respon juga terhadap kakung nih
berbagi info askep
Kita masih berada di pintu gerbang kemerdekaan!
maka, perjuangan belum usai……………………….
MERDEKA!!!!!!!!
wah negara kita udah 65 tahun merdekanya…apakah semua rakyat indonesia merasakan kemerdekaan ini????
kemerdekaan yang makin tua saja ini semoga bisa dirasakan oleh seluruh rakyat indonesia
Yup, semua bergantung pada sudut pandang kita,
Semangat!!!!
Duh semakin tua ya merdeka bangsaku … merdeka segala galanya
wah tapi merasa belum merdeka
dengar-dengar ibukota mau dipindah ya? tapi nggak papa kalau tujuannya baik
Merdeka!!!
merdeka nggak merdeka harus ikut merdeka….
*walau merasa belum merdeka… 😦
Terbongkarnya Rahasia Sukses…!
Indonesia merdeka untuk siapa?
http://www.memobee.com/index.php?do=c.sign_up
gak ngerti maksude apa
pecas ndahe artinya apa sih ndoro
terlalu lemot me’merdeka’kan rakyat