Awas, investasi bodong makin merajalela

Januari 25, 2023 § Tinggalkan komentar

Ada kabar tak sedap dari Yogyakarta.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Yogyakarta menunjukkan peningkatan minat investasi masyarakat DIY sebesar 31,85%.

Sebagai gambaran, pada tahun 2021 ada  112.393 orang investor, dan pada 2022 naik menjadi ada 148.185 orang.

Mengapa peningkatan investasi saya sebut sebagai kabar tak sedap?

Di balik peningkatan minat investasi itu ternyata muncul beberapa kasus investasi bodong. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyebutkan bahwa sepanjang 2022 ada 11 laporan kasus dugaan investasi bodong.

Kepada Harian Jogja, Kepala BEI Perwakilan Jogja Irfan Noor Riza mengatakan, “Modus investasi bodong mulai beragam, dari tawaran keuntungan menggiurkan, pamer harta kekayaan, hingga arisan saham”.

Irfan tak memerinci kerugian masyarakat DIY atas investasi bodong ini. “Tapi data nasional dari Satgas Waspada Investasi menyebut ada Rp117 triliun uang yang lenyap karena investasi bodong dari 2011 sampai 2021,” katanya.

Banyaknya jumlah investor dan kerugian akibat investasi bodong membuat saya penasaran dan ingin ngobrol dengan Mat Cepot alias ChatGPT. Begini cuplikan obrolan kami.

Investasi itu apa?

Investasi adalah suatu tindakan menempatkan uang atau aset dalam suatu instrumen atau proyek dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, obligasi, properti, emas, dan lain-lain.

Tujuan dari investasi adalah untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki dan/atau untuk menghasilkan pendapatan pasif. Investasi juga dapat digunakan untuk tujuan jangka panjang seperti pensiun atau untuk tujuan jangka pendek seperti meningkatkan kesejahteraan finansial.

Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum memilih investasi?

Sebelum memilih suatu instrumen investasi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:

Tujuan investasi: Apakah investasi tersebut sesuai dengan tujuan finansial Anda, seperti pensiun, pendidikan, dll.

Time horizon: Investasi jangka panjang memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan finansial, sebaliknya investasi jangka pendek cenderung lebih cepat memberikan keuntungan.

Risk tolerance: Beberapa jenis investasi memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Pertimbangkan seberapa besar risiko yang bisa Anda ambil.

Diversifikasi: Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko investasi. Pertimbangkan untuk menempatkan dana pada berbagai jenis investasi yang berbeda.

Return expectation: Bersiaplah untuk mengambil risiko yang lebih tinggi jika Anda ingin mencapai tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

Liquidity: Kemudahan untuk menjual suatu investasi dalam waktu yang singkat. Investasi yang tidak likuid cenderung memiliki risiko lebih tinggi.

Biaya: Investasi dapat mengandung biaya seperti biaya pembelian, biaya penjualan, dan biaya pengelolaan. Pastikan bahwa biaya-biaya tersebut tidak mengikis potensi keuntungan Anda.

Reputation and trustworthiness: Pastikan bahwa perusahaan atau individu yang menawarkan investasi tersebut memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya.

Apa itu investasi bodong?

Investasi bodong adalah jenis investasi yang ditawarkan oleh perusahaan atau individu yang tidak dapat dipercaya atau tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang. Investasi bodong selalu menjanjikan tingkat pengembalian yang tidak masuk akal atau tidak realistis, dan bisa saja merugikan investor.

Investasi bodong dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti skema Ponzi, skema piramida, penjualan saham palsu, atau penipuan investasi lainnya. Investasi bodong biasanya menarik investor dengan janji-janji tidak masuk akal, seperti keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu yang sangat singkat, atau janji-janji investasi yang aman dan bebas risiko.

Untuk menghindari investasi bodong, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:

Pastikan untuk melakukan riset dan mengecek reputasi perusahaan atau individu yang menawarkan investasi.

Jangan percaya pada janji-janji tingkat pengembalian yang tidak masuk akal.

Jangan tergiur oleh tawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Jangan menempatkan seluruh dana Anda pada satu jenis investasi saja.

Jangan tergiur oleh tawaran investasi yang tidak dapat dijelaskan dengan jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Jangan mempercayakan dana Anda pada orang yang tidak dapat dipercaya atau tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang.

Apa saja ciri-ciri tawaran investasi bodong?

Ada beberapa ciri umum yang sering ditemukan dalam tawaran investasi bodong adalah:

Janji keuntungan yang tidak masuk akal: Tawaran investasi bodong sering menjanjikan tingkat pengembalian yang tidak masuk akal atau tidak realistis dalam waktu yang sangat singkat.

Bebas risiko: Tawaran investasi bodong selalu menjanjikan bahwa investasi tersebut aman dan bebas risiko. Namun, sebenarnya setiap jenis investasi memiliki risiko.

Penjelasan yang tidak jelas: Tawaran investasi bodong sering tidak dapat dijelaskan dengan jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan: Tawaran investasi bodong umumnya menjanjikan tingkat pengembalian (return) yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat, sehingga terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Pemasar yang tidak dapat dipercaya: Tawaran investasi bodong umumnya dilakukan oleh individu atau perusahaan yang tidak dapat dipercaya atau tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang.

Pembayaran yang harus dilakukan dengan segera: Tawaran investasi bodong mengharuskan investor untuk membayar dana segera tanpa dapat melakukan riset atau berpikir dengan matang.

Skema yang kompleks: Tawaran investasi bodong biasanya menggunakan skema yang kompleks dan sulit dipahami oleh investor.

Tawaran dari orang yang tidak dikenal: Tawaran investasi bodong biasanya datang dari orang yang tidak dikenal atau dari sumber yang tidak dapat dipercaya.

Ingat, Investasi bodong pada umumnya menarik investor dengan janji-janji tidak masuk akal, jadi harap selalu berhati-hati dan melakukan riset sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.

Apa risiko jika kita menerima investasi bodong?

Jika Anda menerima tawaran investasi bodong, Anda dapat mengalami berbagai risiko, di antaranya:

Kehilangan uang: Investasi bodong selalu menjanjikan tingkat pengembalian yang tidak masuk akal atau tidak realistis, sehingga investor akan kehilangan uang yang diinvestasikan.

Kurangnya transparansi: Investasi bodong sering tidak dapat dijelaskan dengan jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga investor tidak dapat mengetahui bagaimana uang mereka digunakan atau dimanfaatkan.

Risiko penipuan: Investasi bodong merupakan bentuk penipuan, sehingga investor dapat menjadi korban penipuan.

Risiko pengambilan keputusan yang salah: Tawaran investasi bodong biasanya mengharuskan investor untuk membayar dana segera, sehingga investor tidak dapat melakukan riset atau berpikir dengan matang, sehingga akan mengambil keputusan yang salah.

Risiko hukum: Investasi bodong biasanya dilakukan oleh perusahaan atau individu yang tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang, sehingga dapat menyebabkan masalah hukum bagi investor.

Risiko reputasi: Jika Anda menjadi korban investasi bodong, itu dapat merusak reputasi Anda dan dapat menyebabkan masalah finansial.

Itu sebabnya sangat penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, sehingga dapat menghindari risiko yang terkait dengan investasi bodong.

Apa yang seharusnya dilakukan jika kita jadi korban investasi bodong?

Jika Anda merasa menjadi korban investasi bodong, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:

Laporkan kepada otoritas yang berwenang: Segera laporkan kejadian tersebut kepada otoritas yang berwenang seperti polisi atau otoritas perdagangan berjangka atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di negara Anda.

Dapatkan dukungan hukum: Carilah dukungan hukum untuk mengevaluasi kasus Anda dan memberikan saran tentang tindakan yang dapat Anda ambil.

Simpan bukti-bukti: Simpan semua dokumen yang berhubungan dengan investasi bodong tersebut, seperti surat, email, atau catatan lainnya.

Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman: Dapatkan dukungan dari keluarga dan teman untuk mengatasi masalah ini.

Belajar dari pengalaman ini: Jangan menyalahkan diri sendiri dan belajarlah dari pengalaman ini untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Minta bantuan dari lembaga independen seperti lembaga perlindungan konsumen, Lembaga Perlindungan Investasi atau Lembaga Perlindungan Konsumen, untuk membantu mengatasi masalah ini.

Ingat, selalu berhati-hati dalam melakukan investasi dan pastikan untuk melakukan riset dan mengecek reputasi perusahaan atau individu yang menawarkan investasi.

Jangan tergiur dengan tawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan jangan terlalu cepat mempercayakan dana Anda pada orang yang tidak dapat dipercaya atau tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang.

Apakah ada jaminan uang kembali jika kita terima tawaran investasi bodong?

Tidak ada jaminan uang kembali jika Anda terima tawaran investasi bodong. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan melakukan due diligence sebelum melakukan investasi.

Jika Anda merasa bahwa Anda telah tertipu oleh tawaran investasi bodong, segera melaporkan hal ini kepada otoritas yang berwenang seperti polisi atau otoritas pasar modal.

Di atas segalanya, sangat penting untuk mencegah diri dari investasi bodong dengan cara yang tepat.

Semoga obrolan saya dengan Mat Cepot membuat masyarakat makin melek investasi dan terhindar dari kerugian akibat investasi bodong.

Setuju, Kisanak?

Tagged: , , , ,

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

What’s this?

You are currently reading Awas, investasi bodong makin merajalela at Ndoro Kakung.

meta

%d blogger menyukai ini: