Green Pramuka Pecas Ndahe
Agustus 11, 2017 § 64 Komentar
Apartemen Green Pramuka Jakarta menjadi sorotan publik awal pekan ini. Banyak warganet mengecam apartemen tersebut di media sosial, namun pengelolanya dianggap tak merespons dengan baik.

Photo by chuttersnap on Unsplash
Bagaimana kasus tersebut dilihat dari aspek komunikasi? Bagaimana sebaiknya perusahaan menangani keluhan konsumen sehingga tak memicu serangan di media sosial, seperti dalam kasus Green Pramuka? « Read the rest of this entry »
Prada Pecas Ndahe
Juni 14, 2007 § 36 Komentar
Bayangkanlah Anne Hathaway dibungkus Prada. Kulit langsat. Hidung mbangir. Bibir merah merekah. Dada padat.
Malam itu saya akhirnya mengantarkan sosok yang dalam imaji saya adalah Anne Hathaway mencari taksi beberapa meter dari kedai kopi tempat kami bertemu. Jalanan sepi. Sedikit gelap. Kawan perempuan saya itu berkali-kali melirik arloji Bvlgari yang melingkar di tangannya. Sesekali dia menarik dan menengok handphone Nokia merah hati dari tas tangan Prada maroon, barangkali ada SMS yang masuk tapi tak terdengar bunyinya.
“Ada yang ditunggu, Jeng?” saya berbasa-basi memecahkan keheningan di antara kami.
“Ah, enggak Mas,” jawabnya singkat. Tapi saya tahu matanya sangat gelisah.
Setelah hampir setengah jam, yang kami tunggu tak lewat juga. Saya menawarkan diri mengantarnya pulang naik gerobak butut hitam itu. « Read the rest of this entry »