Rumah Pecas Ndahe
Desember 16, 2013 § 61 Komentar
Rumah konon adalah miniatur Indonesia yang berubah dan sekaligus beragam. Di dalamnya, orang harus bijaksana tak mendesak-desak dan tak memaksa, tapi menolak didesak dan dipaksa.
Seorang teman pernah bercerita tentang rumah idamannya. “Gue pengen rumah kecil, kamar tidurnya 3-4 biji, kalau bisa modelnya model rumah Belanda gitu, dengan sebagian besar terbuat dari kayu, serta pake kursi rotan. Biar rumahnya kecil, gue pengen halamannya luas, banyak pohon buah-buahannya soalnya gue demen makan buah. Pengennya sih, rumah itu nggak berpagar, tapi susah ya. Nggak aman gitu, loh.”
Kawan saya lainnya menginginkan rumah berlantai dua. “Aku demen banget sama rumah nuansa country, banyak kayu berwarna gelap, minimalis. Rumah itu harus bertingkat dua, kebun belakangnya luas, halaman depannya setengah kali luas kebun belakang, dan tanpa pagar. Trus pake rumput jarum dan ada pohon-pohon cemara yang tinggi sehingga berkesan teduh.”
Ada juga yang mengangankan rumahnya menyatu dengan alam. “Rumah gue didominasi tembok bata dan batu-batuan putih sehingga lebih berkesan hutan. Lantainya dari kayu, dan 40 persen dari tembok itu diganti dengan kaca besar sehingga cahaya matahari banyak masuk.”
“Gue juga, tapi gue pengen ada kamar mandi terbuka, yang kalau siang banyak sinar matahari masuk ke sana,” kata seseorang yang lain.
Mereka yang hobi main musik tentu berbeda lagi keinginannya, seperti teman saya yang guru les piano. Dia berkata, “Gue pengen rumah itu punya tiga kamar tidur. Dan yang jelas ada satu auditorium tempat gue naruh piano gue, dilengkapin kursi-kursi untuk penonton.”
Sampean tentu punya rumah impian sendiri. Mungkin sampean ingin tinggal di apartemen yang mungil, cukup untuk hidup sendiri. Interior dan furniturnya minimalis. Yang penting fungsional. Dan ada jaringan Internet supaya tetap bisa gaul di media sosial.
Apa pun yang sampean impikan dari sebuah rumah, pastilah butuh perjuangan dan doa untuk mewujudkannya. Membeli rumah, properti, di Jakarta bukan perkara mudah, khususnya bagi mereka yang duitnya pas-pasan. Harga properti di Jakarta konon tertinggi di dunia. Bahkan di beberapa kawasan tertentu seperti BSD, Alam Sutera, dan Serpong yang di luar Jakarta pun, harganya sudah gila-gilaan. “Overpriced”, kata para analis properti.
Pertanyaannya, โIs it possible for home to be a person and not a place?โ seperti yang ditanyakan Stephanie Perkins, penulis Anna and the French Kiss.
>> Selamat hari Senin, Ki Sanak. Seperti apakah rumah impian sampean?
Beri peringkat:
Terkait
Tagged: apartemen, Blog, impian, jakarta, juara, lomba, pengumuman, properti, rumah, sayembara, sewa
In some cases and IMHO, properti di Jogja bahkan lebih tinggi daripada di Jakarta ๐
hooh..bener sekali…
pingin properti murah yo nong pelosok..
saya pernah di tawari tanah 1200m2 80jt..
tapi ya itu jauuh di godean masuk sawah sawah, desanya sepi banget,
oh ya om bener itu Jogja lagi gila-gilaan..konon yah di sekitar Malioboro udah sampe Rp35 juta entah bener ato gak itu..
Kuingin rumah yang besar banyak kamar, ku buat kos-kosan aja! he he he
mau rumah, ayoo nyicil.
apapun bentuk rumah yang diinginkan.. yang penting harus bisa membuat penghuninya tentram, dan bahagia. Rumah harus menjadi bagian yang mampu meningkatkan kreativitas dalam beraktivitas, sekaligus menjadi pusat kehidupan dari individu/keluarga.
Apapun bentuk impian rumahnya. aku merindukan kamar dengan dipan dipan luas dengan sungai mengalir, (tapi bkn yg keruh kek di X code lho ya. hehe) itu lah ketertarikanku seperti ketertarkan pada judul diatas yang kuikuti trus dgn relanya jemariku ngorek orek kotak komentar.. slm perdana
semewah apa, kalo ga ngangenin… itu belum “rumah” ๐
rumah yang paling penting tuh dapurnya ndoro…. imho…
tak perlu memah yang penting nyaman aja
soo, udah pasti kara rumah adalah istana merka
impian ane sih simple aja gan, pengen punya rumah mewah (titik). hahaha
Rumah minimalis dengan nuansa danau, klik http://www.citralakesawangan.com/lake_area_gambar_pemandangan/
aku ingin rumah mewah..hehehehe dan ada kolam renangnya
Ah ndoro, kalimat pamungkasnya itu loh. Hahaha. Jawabannya iya, mungkin banget, saya ngerasain sendiri.
Menurut saya sebenernya rumah itu hanya sebuah tempat fisik berkumpulnya orang-orang yang disayangi. Jadi walaupun di tempat yang berbeda tapi tetap bersama orang yang disayangi, jauhnya jarak dengan rumah (fisik) seolah-olah tidak menjadi isu utama lagi.
Namun jika berada di rumah (fisik) tapi tidak bersama orang-orang yang disayangi, rasanya seperti hampa dan kehilangan. Ingin pulang dan kangen rumah bersama orang-orang yang disayangi.
Tetapi tidak ada yang mustahil ndoro….setiap mimpi asal disertai kerja keras pasti akan terwujud
Aku mau Rumah…
Semoga saya bisa punya rumah gann
ga penting rumahnya mewah ato ngga yang penting suasananya
kalau aku pingin rumah yang bagus dan bebas banjir ndoro.
kalo ada rumah besar dan kamarnya banyak nantinya, aku bakal jadiin kamar kontrakan alias kosan, passive income tuh hahaha btw ndahe itu artinya apa mas? :O
ku ingin rumah seperti yang ada pada surga akhirat yang tidak pernah bisa membayangkan seperti apa rumah surga akhirat.. tapi yang pasti lebih mewah dari dunia seisinya.. yang diperuntukkan bagi orang orang beriman
Kalau aku ingin rumah sedrhana tak perlu mewah asal membawa ketentraman.
nice info… kunjungi juga http://hkmibnu.blogspot.com/
rumah yang penting bisa bermanfaat untuk penghuninya.
http://www.pamenangtehnic.blogdetik.com
Happy New Year 2014. Please visit us at http://globalenglishclubkhaskempek.wordpress.com/ Thank you.
Jaman sekarang mau beli rumah makin susah kebeli…Harga terus meroket ngga tanggung-tanggung…
rumah masa depan itu sederhana saja
buat gw sih rumah itu lagu “home” nya michael buble ndor. it is supposed to be a person
Merencanakan masa depan sebelim mati memang indah.Akan tetapi memikirkan masa depan setelah mati lebih indah.Supaya kita tidak terlena dengan rumah dunia.Yang sekuat dan semewah apapun pasti akan kita tinggalkan….
pengen banget punya rumah ni ndoro kakung, biar gak usah pindah-pindah lagi
Rumahku…. surgaku…. tempat paling nyaman di dunia (#wong ra’ ono meneh… he… he…)
Rumah impian saya mempunyai halaman luas dengan teras kecil serta ruang keluarga yang besar dengan sofa nyaman di tengah. Terus ada perpustakaan yang punya kursi malas di pojokan.
yeahhh
rumah jangan lah mewah sederhana asl kita nyaman di rmh walau pun sederhana
saya ingin punya rumah sederhana dipinggir pantai ( pangandaran ) saat tua nanti. menikmati senja betapa nikmatnya di pinggir pantai.
Aku pinginnya rumah lebar biar bisa naruh stock tas lebih banyak ๐
rumah idaman? ah..selama saya masih bisa lihat air hujan lalu lalang dari balik jendela (tapi bukan banjir.hehe)
Rumah impian saya yang kayak rumahnya susan di film Desperate Housewife, Ndoro. Mohon dikabulkan permintaan saya. Hihihihihihihi
aku sih memimpikan rumah yang halamannya luas, biar bisa berkebun
pengen banget punya rumah ni ndoro kakung
pengen punya 7 rumah, jadi setiap hari beda rumah :p
Kalau saya ingin punya rumah yang mungil yg minimalis bercampur ornamen jawa klasik seperti kayu tetapi halamannya harus luas. Di belakang rumah terdapat banyak pohon kelapa dan buah – buahan. di halaman selain ada lapangan untuk bermain juga ada taman yang ada banyak pohon besarnya, pinggir tembok dikasih batu – batuan untuk olahraga kaki biar peredaran darah lancar. terus ada lumpung padinya karena ingin punya sawah luas hahaha dan garasi cukup untuk 1 mobil 1 motor 1 sepeda. intinya sebagian besar rumahku adalah pohon besar yg asri dan segar. oiya lupa ada tempat duduk di taman buat membaca buku atau nonton film ^_^
Salam kenal gan…mas urip
salam kenal juga dari saya
rumah impian ??? hemm… saya juga punya, tapi gak tau kapan terwujudnya, hehe
bagi gw rumah itu adalah “dia”,yg membuat gw merasa nyaman, aman, & selalu membuat gw ingin pulang ๐
yaa elah informasinya sangat bagus bener, semoga semakin cetar membahana ajah informasinya…..gurih-gurih enyoyyy
http://goo.gl/t4TyzZ
Rumah kita sendiri, keren.
Kwi, Stephanie Perkins takon karo sopo ndor? ๐
weiiiiiiiiiiis rameeeeeeeeee
setiap org pasti mempunyai rumah impian, So. Raihlah impian tersebut dengan semangat!! #salam sukses ndro ๐
Ane sih impian punya rumah model kaya gitu juga . . Tapi masih kuliah kerja aja belom . . apakah ane bisa punya rumah impian ya ? Hahahh hanya waktu yg akan menjawabnya . .
beli rumah yang murah murahan malah kena das (daerah aliran sungai) alias rawan banjir
rumah impian saya itu seperti peternakan shaun the sheep..
http://riandaprayoga.blogdetik.com
wkwkwk rumah overpriced itu kerjaan marketing ndoro… tapi biar jual rumah mahal, tetap aja nggak bisa beli rumah baru yang lebih bagus dengan duit hasil jualannya….kecuali pindah kota hahaha….
House and home beda ya….tapi bahasa Indonesianya tetap sama ya…rumah… Rumah idamanku ya rumah yang penuh cinta ..cihui…ideal amat kayaknya (soalnya anakku masih suka berantem terutama berantem komputer…jadi perlu mimpi rumah dengan wifi dan komputer yang banyak ya? hahaha jadi warnet nanti….)
kalau saya pengen punya rumah minimalis aja
tapi banyak, tiap kota ada ๐
salam kenal Ndoro, bagi sebagian orang mungkin idiom rumahku istanaku cuma sekedar angan-angan ya mas.. apalagi yang rumahnya di daerah rawan banjir..
Rumah mungil dengan bata putih dan halaman luas penuh tanaman, tak lupa ayunan putih. Di Ubud…
blog rumah limasan jawa
Lam kenal ndoro… Memang harga properti di Jakarta sudah sangat mahal, hal ini yg membuat orang2 sekarang beralih ke wilayah sekitaran jakarta untuk beli rumah, seperti Tangerang, bekasi, dll.
Jikan hendak mencari rumah di daerah tangerang, mungkin bisa lihat referensinya disini http://www.citraraya.com
Rumah sekarang harganya udah gak karuan ya, nyicil aja setengah mati. Rumah murah yang 100an juta udh gamungkin dapet yang nyaman kalo di jakarta, bisanya keluar kota.